Pos

Gunung Bret, Tempat Bertapa Batari Durga

Oleh: Restu Respati Gunung Bret secara administrasi berada di Dusun Krajan, Desa Randu Agung, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang. Tetapi jika ingin ke Gunung Bret akan lebih mudah lewat Dusun Setran, Desa Bedali, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang. Gunung Bret berjarak sekitar 500 meter dari Lapangan Tembak Bedali Lawang dan sekitar 2 kilometer dari Puslatker TNI AL. […]

(2) Theodoor Van Erp Dari Zeni(man) Menjadi Seniman

Oleh Nunus Supardi /1/ Pengantar Kedatangan Letnan Jenderal Thomas Stamford Raffles menggantikan pemerintahan Gubernur Jenderal Herman Willem Daendels di bumi Nusantara, khususnya Jawa tahun 1811 telah memberi warna tersendiri bagi perkembangan ilmu pengetahuan Indonesia. Ilmu budaya, sejarah, arkeologi, antropologi, seni, botani, administrasi dll mendapatkan perhatian Sang Gubernur Jenderal. Selama hampir enam tahun memerintah (1811-1816) pada […]

Hari-Hari Terakhir Willem Frederik Stutterheim

Oleh Nunus Supardi /1/ Pengantar Di kalangan ahli arkeologi, tanggal 14 Juni telah diakui sebagai Hari Purbakala Indonesia. Tanggal itu disepakati menjadi hari penting bagi dunia akeologi Indonesia karena pada tanggal itu berdiri sebuah lembaga De Oudheidkundige Dienst in Netherlandsch-Indië. Di kalangan bumiputra nama itu biasa disingkat OD, dan diindonesiakan menjadi Dinas Purbakala atau Lembaga […]

(1) Theodoor Van Erp Menuju Pemugaran Candi Borobudur

Oleh Nunus Supardi /1/ Pengantar Hubungan antara nama Theodoor van Erp dengan candi Borobudur tidak dapat dipisahkan lagi. Seperti sumber air yang tak pernah kering, kedekatan antara keduanya tidak habis-habisnya diulas dan ditulis. Namanya tidak hanya dikenal di kalangan arkeolog tetapi telah merambah ke lingkungan masyarakat luas. Setelah menyelesaikan pemugaran pada 1911, van Erp dikenal […]

Membaca Ulang Perdebatan Ada dan Tidaknya Kanal Majapahit

Oleh Mawas Sukma Bening* Masalah Pendapat Agus Aris Munandar mengenai tidak adanya kanal di Majapahit sampai sekarang masih relevan untuk dibicarakan. Sejak semula dilontarkannya sembilan tahun lalu pada sebuah ceramah di Universitas Indonesia pada Kamis awal Maret 2013, gagasan Agus itu langsung menyulut kontroversi.  Sampai kini banyak arkeolog dan pemerhati Trowulan yang menolak mentah-mentah pendapat […]

Arsitektur Dapur dan Gender dalam Pertunjukan

Oleh Beri Hanna Dalam buku Arsitektur yang Lain, Avianti Armand, menyebut fenomena unik dalam tipologi rumah tinggal kelas menengah atas sejak sekitar akhir delapan puluhan, yaitu berupa dua macam dapur dengan pembagian fungsi juga pengguna sebagai “dapur kotor” dan “dapur bersih”. Dapur bersih akrab dengan ruang informal yang sanggup mengakomodasi fungsi-fungsi sosial, sementara dapur kotor […]

Gerhana, Korona, dan Masa Depan

Oleh Siti Adiyati Menyenangkan membaca kisah suara burung atau saur manuk di media ditengah kondisi pandemi yang tanpa henti ini. Seakan ada kehidupan debat ditengah area PASTI (Pasar Satwa dan Tanaman Hias) yang tersohor menjadi tempat hiburan warga tanpa kelas di kota seniman Yogya. Debat yang akan terus bergulir saling sambut dan saling silang dalam […]

Goenawan Mohamad, Potret, Haruki Murakami

Oleh Wahyudin Dua bulan sebelum mulai menulis catatan kuratorial pameran tunggal Goenawan Mohamad, Potret (OHD Museum, Magelang, 23 Oktober 2021-28 Februari 2022), saya membaca rampung dua jilid novel Haruki Murakami. Jilid pertama berjudul Membunuh Commendatore: Idea yang Menjelma setebal v + 510 halaman. Jilid kedua setebal v + 536 halaman berjudul Membunuh Commendatore: Metafora yang […]

Bapak Gede, Seba, dan Petapa Bukit Kendeng

Oleh Ria Satriana Budi GELAP membungkus Desa Kanekes, Lebak, Banten, ketika dingin malam merayap di kulit. Temaram bulan sabit di awal Mei, juga terang api lampu teplok yang terpasang di dinding bilik rumah, tak cukup kuat bagi mata melihat keadaan sekitar. Tapi, bagi sembilan pria berikat kepala dan baju serba putih tanpa kancing yang teranyam […]

Dalam Kesunyian Padang Rumput Mongolia

Oleh Petrus E. Handoyo Tulisan ini bertalian dengan budaya nomaden Mongol di padang rumput, yang terletak di Republik Mongolia, Asia Tengah. Selama berabad-abad, orang Mongol secara batin dikenal sebagai orang-orang nomad. Budaya subjektif nomaden mereka tampak jelas sekali saat mereka yang sudah menetap di wilayah perkotaan pulang kembali ke padang-padang, entah padang rumput atau padang […]