Pos

Dharmayatra : Kata-kata dari Sumatra

Segera Terbit…. Dharmayatra : Kata-kata dari Sumatra Penulis : Sutardji Calzoum Bachri, Ahda Imran, Alfian Sa’at, Zaen Kasturi, Isbedy Stiawan ZS, Suip Bin Haji Abdulwahab Esha Tegar Putra, Irman Syah, Yeni Purnama Sari, Okta Piliang, Marhalim Zaini, Ramayani Riance, Harry B. Koriun, Siti Salmah, Kunni Masrohanti, Ramoun Apta, Asro Al Murthawy, Rini Febriani Hauri, EM Yogiswara, Titan […]

Kedatuan : Artefak, Jejaring & Sastra Sumatra

Segera Terbit…. Kedatuan : Artefak, Jejaring & Sastra Sumatra Penulis : Dr. Retno Purwanti, Dr. Nasha bin Rodziadi Khaw, Naoko Ito, Ph.D, Sofia Sundstrom, Ph.D Dr. Ni ketut Puji Astiti Laksmi, Dr. Wahyu Rizki Andhifani, Hafiful Hadi Sunliensyar, M.A Dr. Ery Sudewo, Prof. Dr. phil. Ichwan Azhari, M. S, Dr. Michael Flecker, Dr. Maman Mahayana […]

Sardono, Pantai Cemara dan Migrasi Burung

Menjelang usia 80 tahun, penari Sardono W Kusumo masih keranjingan riset ke pelosok-pelosok untuk menggali ide-ide tarinya. Energi Sardono masih kuat untuk melakukan perjalanan yang tak mudah ke tempat-tempat terpencil nusantara. Tahun lalu dia menetap di Mentawai, bergaul degan para sikerei – dukun-dukun Mentawai dan mempelajari  tatto Mentawai, sekarang dia mempelajari migrasi burung-burung di Jambi.  Tak […]

Mengalihbahasakan Tulisan Kreatif

Seri Kelas Menulis Alenia #3   Mengalihbahasakan Tulisan Kreatif Bahasa Indonesia – Inggris dan Visa Versa Bersama: Debra H. Yatim (Penulis, Penyunting, Penerjemah) Jumat, 27 September 2024 Jam 16.00 WIB Baca di Tebet Tebet Barat Dalam Raya No. 29 Jakarat Selatan —- Biaya Keikutsertaan : Rp 200.000.,   Pendaftaran : Vaisnava : 0815 8563 0847

Kementerian Kebudayaan dan Nasib Kampus Seni di Indonesia

Oleh Dr. Aris Setiawan Pada pemerintahan Indonesia mendatang, dengan terpilihnya presiden baru, ada sebuah harapan yang tumbuh di kalangan civitas kampus seni di Indonesia, yakni hadirnya Kementerian Kebudayaan. Selama ini, kebudayaan sering kali terpinggirkan atau hanya menjadi subordinat di bawah naungan kerja-kerja berdalih pendidikan. Hal ini telah membatasi kemajuan kebudayaan karena terbelenggu oleh aturan-aturan yang lebih […]

Memasuki Rel yang Sama, atau: Upaya Seorang Outsider untuk Memahami Pendirian Arkeologi tentang Pemasangan Chatra di Borobudur Berdasarkan Disiplin Ilmu Arkeologi

Oleh Stanley Khu* Belakangan ini, terutama sejak bergulirnya kabar tentang keputusan pemasangan chattra di Candi Borobudur, terjadi perbedaan pendapat yang tajam antara dua kubu, yakni: antara pihak yang membela keputusan ini dan pihak yang menentangnya. Aneka argumen dan kontra-argumen dilontarkan silih-berganti, dan hampir mustahil kiranya untuk merekam secara lengkap segala sesuatu yang telah beredar baik […]

Yang Membahagiakan, yang Menyedihkan, yang Horor, yang Humor

Pameran Seni Rupa Berbagai Era – 5 Oleh Agus Dermawan T. Tidak setiap peristiwa akan jadi tanda-tanda zaman. Tidak setiap peristiwa akan mengisi momentum peradaban. Tapi sekecil-kecilnya peristiwa akan selalu mengilustrasi kehidupan. —— SYAHDAN pada awal abad 19 Hotel Des Indes, di kawasan Molenvliet, Batavia (kini Jalan Gajah Mada, Jakarta) sering mengadakan acara perjamuan spesial. […]

Sartre : Lakon dan Kebebasan Manusia

Oleh Birul Sinari-Adi** “Aku tidak ingin menjadi filosof,” begitu kata Jean-Paul Sartre semasa mudanya. Tapi perjalanan hidup seseorang memang sukar ditebak. Pertemuannya dengan pemikiran-pemikiran Bergson telah membuatnya menapakkan  karier sebagai seorang sastrawan sekaligus filosof. Dua bidang yang turut mengangkat nama besarnya. Sebenarnya, minat Sartre terhadap berbagai hal sangat besar dan aktivitasnya cukup beragam. Ia juga […]

Gabriel Marcel dan ChatGPT: Tentang Masalah dan Misteri 

Oleh Tony Doludea Dalam budaya Yunani, Hephaestus dimitoskan sebagai dewa api, gunung berapi, pandai besi, pengrajin-pengukir logam, metalurgi dan teknologi, yang memiliki keterampilan membuat perkakas logam. Simbolnya adalah martil, bantalan besi dan penjepit. Ia sering digambarkan tengah menggenggam kapak. Kuil Hephaestus berada di dekat Agora di Athena. Hephaestus adalah salah satu dewa Olimpus yang unik […]

Kisah Perang Dunia II di Jayapura

Secara geografis Jayapura (pada masa kolonial Belanda disebut Hollandia) berada di pantai utara Papua yang menghadap langsung ke Samudra Pasifik, serta memiliki teluk terlindung dan dalam. Pada masa Perang Dunia II atau disebut juga Perang Pasifik, Hollandia bernilai penting dan strategis oleh Jepang untuk dikuasai dan dijadikan pangkalan operasional guna mendukung pasukan Jepang dalam melaksanakan […]