Pos

Unity in Diversity: Embracing Indigenous Wisdom in European Islam

Explore ‘Unity in Diversity: Embracing Indigenous Wisdom in European Islam’ at our Islam Summit event. Join us for dialogue and community-building inspired by Prophet Muhammad’s example of unity, mercy, and conviviality. Let’s foster understanding, solidarity, and mutual respect within the Muslim community. Sat, 4 may at 13:00  Kumpulan, Bronbeek Museum Arnhem. Alongside speakers including Paul […]

Amir Kiah: Kematangan Seorang Penata Artistik

Oleh A. Zainuri Lahir di Kupang, Nusa Tenggara Timur, 16 Agustus 1952. Selepas SMA dia mulai aktif berkesenian, dengan belajar melukis di LIA (Lembaga Indonesia-Amerika) – Painting Circle yang diasuh pelukis Krishna Mustajab. Lalu bergabung di Bengkel Muda Surabaya sebagai tata artistik teater. Semua sutradara yang ada di Bengkel Muda, tata artisiknya selalu ditangani Amir […]

Mastohir Teater Ontang Anting

Oleh A. Zaenuri Lahir di Surabaya, 29 September 1946. Mastohir bermula dari kelompok Penggemar Seni Teater Surabaya (Pensiter) pada tahun 60 an. Kelompok ini dipelopori oleh; Anang Hanani, Hari Matrais, Arthur John Horoni, Cholik Dimyati, Isti Dradjat, Syusiar, Imam Assegaf dan lain-lain. Garapan drama pertamanya untuk drama televisi yang diambil dari naskah Usmar Ismail ‘Pagar […]

Puisi-Puisi Sugiarto. B Darmawan

Menyambut Hari Bumi, 22 April 2024     BILA ENGKAU BANGUN PAGI INI Bila engkau bangun pagi ini kawan Jangan lagi berharap akan disambut riuh ocehan kutilang Seperti masa kecilmu Dimana orkestra nyanyian burung bersahut sahutan Dari pucuk pohon randu kepodang dengan warna bulu kuning keemasan Perkutut yang baru bangun malas malasan mengucapkan salam Jalak […]

Sukuh World Dance Day

Studio Plesungan bersama Indonesian Heritage Agency /IHA (Museum dan Cagar Budaya) mempersembahkan, SUKUH WORLD DANCE DAY 27 – 28 APRIL 2024 Workshop Mengambil inspirasi dari Sudamala sebagai salah satu bagian dari relief dan narasi yang hidup di Candi Sukuh, Sukuh World Dance Day 2024 menafsir tema ruwatan melalui praktik tari dan gerak yang memiliki metode […]

Coming Soon ; Festival Islam Kepulauan

Calling all trailblazers! Join us at the Festival Islam Kepulauan for an electrifying exploration of Muslimah empowerment and gender equity in Indonesian communities! Mark your calendars : May 2nd, 2024 11 AM – 1 PM and 2 PM – 4 PM  Stichting Sara Burgerhart, Amsterdam Register here: https://bit.ly/FIK2May2024 #FestivalIslamKepulauan #Empowerment #GenderEquity #AmsterdamEvents

Anang Hanani : Teater Itu Kesetiaan

Oleh A. Zaenuri Lahir di Surabaya, 30 Agustus 1943. Anang Hanani identik dengan drama dan baca puisi. Dia instuktur dan penatar teater dan baca puisi di berbagai kota. Pernah menjadi Ketua Penggemar Seni Teater Surabaya yang kemudian berubah menjadi teater Merdeka, tahun 1964 hingga sekarang. Saat SMP pernah menang penulisan puisi yang diselenggarakan majalah Liberty, […]

On Law, Politics, and Religion: Kantian Strengths, Limits, and Practices within Indonesia & Global Context

Tahun ini menandai peringatan 300 tahun kelahiran Immanuel Kant, yang dipandang sebagai salah satu tokoh filsafat utama Jerman pada Zaman Pencerahan. Sebagai penghormatan kepada Kant dan prinsip-prinsipnya yang kekal, Goethe-Institut Indonesien bekerja sama dengan Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara Jakarta dan Komunitas Salihara mempersembahkan rangkaian simposium yang terdiri dari diskusi dan ceramah mulai April hingga November […]

Immanuel Kant dan Vasubandhu: Perbincangan tentang “No-Self” dan “Idea Jiwa”

Oleh Tony Doludea Pada suatu hari seorang wartawan muda di stasiun kereta api melihat seorang biksu dan berusaha mewawancarainya. Ia bertanya pada biksu itu, ‘Menurut bhante, apa masalah terbesar dunia saat ini? Emisi Karbon? Kelaparan? Korupsi? Artificial Intelligence? Transhumanisme?’ Biksu itu tersenyum dan menjawab, ‘Baik, tapi saya ingin tahu terlebih dahulu. Siapa anda?’ ‘Saya wartawan,’ […]

Putu Wijaya, Sebuah Transkip Wawancara Tentang Teror Mental dan lain lain oleh Jose Rizal Manoa

PUTU WIJAYA: Usaha untuk, mencoba untuk melawan larangan-larangan itu dan memanfaatkan segala kendala-kendala itu sebagai batu loncatan sebagai challenge, bahkan sebagai tambahan juga untuk membuat tenaga kita meloncat sama dengan seperti seorang pencuri yang sebetulnya badannya ringkih, tapi ketika dia dikejar oleh masyarakat mau dibunuh tiba-tiba disudut dia bisa meloncat dua meter. Padahal meloncat satu […]