Pos

Negeri Para Kurawa, Ancaman Budaya Kuasa dan Perspektif Kebudayaan 

 Oleh Purnawan Andra* Dalam kisah Mahabharata, Astina adalah negeri yang dikuasai para Kurawa—sekelompok pangeran yang menganggap kekuasaan sebagai hak mutlak mereka. Para Kurawa, dengan segala intrik dan kepongahan mereka, memandang dunia dalam skema dominasi: siapa yang kuat harus berkuasa, dan siapa yang lemah harus tunduk.  Di balik kisah ini, kita tahu bagaimana kekuasaan bekerja dalam […]

Arkeologi Kritis, Teori Kritis, dan Problem Kekuasaan di Zaman Hindu-Buddha

Oleh: Tanpo Aran Tanggal 22 Oktober tahun lalu, di Gedung sepuluh, FIB UI dilaunching sebuah buku berjudul: Arkeologi Kritis karya Andre Donas. Andre merupakan salah satu alumnus arkeologi UI. Buku ini memuat kumpulan tulisan popular Andre seputar opini-opini mengenai  arkeologi.  Istilah arkeologi kritis diperkenalkan Andre. Ada dua opininya mengenai arkeologi kritis terhimpun dalam buku itu […]

Nyaris Mati: Si Pasar Seni

 Oleh Agus Dermawan T.* Sejak lebih dari 10 tahun lalu Pasar Seni Ancol pelan-pelan melorot pamor dan eksistensinya. Zaman sudah berubah, tapi si pasar lupa cara menresponnya. Padahal inilah pasar seni paling legendaris di Asia Tenggara. ——– PADA 28 Februari 2025 tempo hari Pasar Seni Ancol atau PSA genap berusia 50 tahun. Luar biasa, dalam […]

Gerakan Personal Puisi Tegalan : Respon Atas “Puisi Baru” Mohamad Ayub

Oleh M. Essage* 1/ Ada dinamika yang cukup menarik untuk dibicarakan bila kita menilik kembali perkembangan puisi Jawa dialek Tegal. Gerak personal yang diawali oleh Lanang Setiawan melalui puisi terjemahan ternyata membawa pengaruh bagi pertumbuhan puisi lokal ini ke arah kolektivisme puitik. Lihat saja bagaimana buku kumpulan puisi terjemahan yang berjudul Roa telah menandai upaya […]

Ekspropriasi Nilai Budaya dan Luka Sosial Tubuh Lengger

Oleh Purnawan Andra* Lengger, sebagai salah satu bentuk pertunjukan tradisional Nusantara, merupakan cermin yang mengungkapkan perjalanan budaya, estetika, dan politik kebudayaan Indonesia. Awalnya, lengger muncul sebagai ritual sakral yang menghubungkan manusia dengan alam dan kekuatan spiritual melalui gerakan yang simbolis.  Namun, di tengah arus modernisasi dan komersialisasi, makna dan fungsi lengger telah mengalami pergeseran dramatis. Tubuh […]

Masegit, Madura dan Melumernya Ingatan

Oleh Abdul Malik   PAMEKASAN, MADURA Ingatan masa kanak-kanak tentang masjid di desanya menjadi inspirasi bagi Shohifur Ridho Ilahi (26) untuk menulis puisi dan teks pertunjukan teater. Ridho lahir dan besar di kampung Masegit Desa Pasongsongan Sumenep Madura. Di kampung itu pertama kali masjid besar dibangun dan orang-orang yang hidup disekitar masjid adalah alumni pesantren […]

PURA MANGKUNEGARAN dan “Geger Pecinan”

Oleh Agus Dermawan T.* Pura Mangkunegaran dan harta karunnya sarat cerita sejarah. Apa hubungannya dengan peristiwa “Geger Pecinan”? Ada sejumlah lukisan Basoeki Abdullah yang ringkih dan rusak, sehingga buruk rupa. ______ BELUM lama berselang saya diajak Rian Artemis Sebastian berkunjung ke Pura Mangkunegaran di Surakarta. Tentu saya terkejut, betapa cucu saya ini, yang berusia 18 […]

Puisi-puisi Tengsoe Tjahjono

  Hakikat Unjuk Rasa Lidah jalan retak-retak, aspal menganga, menelan nyanyian perut. Dinding gedung, gincu emas kusam, mata penguasa tinggal bayangan di layar-layar buta. Langit berwarna besi, tangan-tangan menggapai udara seperti burung tanpa sayap, suara mereka terpanggang matahari. Kota, labirin lapar— jalan-jalan bersuara parau, poster-poster berkeringat darah, bendera-bendera tersenyum miring. Di podium tinggi, mulut-mulut menjahit […]

Kekuatan Seni dan Kritik sebagai Kultur

Oleh Purnawan Andra*   Kekuatan seni dan kritik sebagai kultur tidak sekadar menjadi wacana abstrak, melainkan realitas kehidupan yang nyata ketika aparat mencoba mengendalikan ekspresi artistik. Termutakhir, lagu “Bayar Bayar Bayar” dari band Sukatani, yang karena liriknya menyebut polisi, mengundang dugaan tindakan represif dari pihak berwenang. Banyak pihak menganggap intimidasi terhadap Sukatani mengancam kebebasan berekspresi […]

Berani-beraninya “Bali Selection” Melawan Arus

Oleh Agus Dermawan T.* Seperti melawan arus, 75 Gallery di Jalan Mampang Prapatan 75, Jakarta Selatan, memamerkan lukisan-lukisan tradisional Bali. Dari pameran ini sejarah seni lukis Bali terbentang. —— Miguel Covarrubias, pengarang buku Island of Bali, menulis bahwa semua orang Bali adalah pencipta seni. Margaret Mead mengerucutkan: semua orang Bali bisa melukis dengan tradisionalitasnya yang […]