Pos

Puisi-puisi Effendi Kadarisman

RITUAL KEADILAN Tasbih itu masih mengalir bersama dzikir Belum dicuri dari hatimu Hanya hamparan tanah di bawah sajadah Pelan-pelan digulung oleh tangan-tangan rakus Tangan yang mematok kesabaranmu, membikin pagar laut dan berambisi besar merampok Langit dan Langit terguncang Nyala bintang-bintang, lilin keadilan akan dipadamkan, firman-Mu akan dimakzulkan Shalat dan arah kiblat masih dilepas Bebas, untuk […]

Dunia Seni Lukis: “Saya Pengikut, Siapa Takut?”

Oleh Agus Dermawan T. Men Sagan adalah pengikut Affandi sepanjang masa. Cheng Shui pengikut Lee Man Fong yang tiada duanya. Keduanya tampil dalam pameran dengan sangat percaya diri. ———– PELUKIS Men Sagan, kelahiran 1948, (tiba-tiba) menyelenggarakan pameran tunggal di Balai Budaya, Jakarta, pada 29 Mei sampai 5 Juni 2025 kemarin. Pameran dijuluki “Derap Langkah Naga […]

Mengenal Tenun Terfo Papua

Oleh Hari Suroto* Etnis Sobey di Sarmi, Papua memiliki kain tradisional bernama tenun terfo. Tenun terfo terbuat dari serat alam hasil pintalan daun pohon nibung (Oncosperma tigillarium). Tenun terfo merupakan budaya etnis Sobey yang tinggal di Kampung Sawar, Distrik Sarmi, Kabupaten Sarmi, Papua. Budaya menenun ini merupakan pengetahuan yang diwariskan nenek moyang mereka. Pada masa […]

Membaca Panji dalam Liminalitas Kekuasaan Kontemporer 

 Oleh Purnawan Andra* Topeng bukan sekadar penutup wajah. Dalam sejarah estetika Nusantara, topeng adalah artefak kultural, cermin identitas, dan wahana transformasi spiritual. Di balik diamnya selembar kayu yang diukir, terkandung narasi sejarah, kosmologi, hingga politik kebudayaan.  Ketika cerita Panji ditampilkan lewat seni topeng, ia tak hanya menyajikan kisah asmara klasik Jawa, tetapi menghidupkan kembali struktur makna […]

Keindahan sebagai Representasi Ingatan, Gugatan dan Pengetahuan

                  Oleh Indro Suprobo* “If it is not tempered by compassion, and empathy, reason can lead men and women into a moral void.” Karen Armstrong, Twelve Steps to a Compassionate Life Kutipan yang diambil dari pernyataan Karen Armstrong dalam bukunya berjudul Twelve Steps to a Compassionate Life itu […]

Sepeda-Sepeda Kana

Oleh Bambang Bujono* I Gambar dan lukisan berpokok sepeda Kana Fuddy Prakoso bukan sepeda dalam ruang dan waktu. Sepeda dalam karya rupa itu bukan sepeda sebagaimana kita lihat sehari-hari. Sepeda pada karya rupa Kana adalah susunan bentuk: lingkaran, garis lurus dan lengkung tebal dan tipis. Itulah antara lain yang dipamerkannya di Ruang Dalam Arthouse, Jalan […]

Don Quixote dan an-Niffari: Antara Kesatria dan Sufi

Oleh Tony Doludea* Alonzo Quinjano (50-an tahun), Sang Bangsawan Cerdik dari Mancha, dipenuhi dengan jiwa kepahlawanan, berjiwa luhur dan sangat mengagumi dan bersemangat pada segala sesuatu yang baik dan agung. Ia digambarkan juga sebagai orang yang setia. Meskipun ia memiliki semua sifat yang baik itu, namun kebetulan saja ia berwatak agak gila. Alonzo Quinjano senang membaca […]

Kitong Sayang Tanah Papua, Tra Terbilang Bahasa dan Sastranya: Mengusahakan Pemajuan Bahasa dan Sastra Tanah Papua

Oleh Djoko Saryono di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung (Pepatah Melayu) di mana bumi Papua sa pijak, di situ langit Papua sa junjung Apuni inyamukut werek halok yugunat tosu Berbuatlah sesuatu yang terbaik terhadap sesama (Pepatah Lembah Baliem, Wamena) Berbuatlah sesuatu yang terbaik terhadap bahasa dan sastra Tanah Papua Selain kekayaan alam dan […]

Hujan Bulan Juni dan Ekologi Keheningan

Oleh Purnawan Andra “Tak ada yang lebih tabah / dari hujan bulan juni,” tulis Sapardi Djoko Damono, membuka puisi yang telah melintas batas medium, generasi, bahkan makna berjudul Hujan Bulan Juni tersebut.  Larik itu bukan hanya frasa puitik, melainkan pancaran sunyi dari lanskap batin yang mengendap lama dalam memori kolektif masyarakat. Hujan Bulan Juni bukan […]

Dari Perut Kota, Aku Mendengar & Peringatan yang Dirayakan

Oleh Fitra Raharjo Kali ini saya menjejaki residensi seni di Bantargebang, Kota Bekasi, Jawa Barat, dalam event Festival Bantargebang 2025, riset dan pengalaman dalam merespons ekosistem urban yang sangat kompleks. Bantargebang bukan hanya dikenal sebagai tempat pembuangan sampah terbesar di Asia Tenggara, tetapi juga menjadi ruang yang sarat dengan konflik, harapan, dan pertarungan antara keberlanjutan hidup […]