Pos

Perjalanan Luka

Oleh Sugiarto B Darmawan   PERJALANAN LUKA Suatu malam di penghujung tahun 1984, bertempat di pendapa Sasana Mulya keraton Surakarta, untuk pertama kalinya aku, melihat pembacaan puisi. Malam itu yang tampil penyair muda Solo yang lagi naik daun, Kristanto Agus Purnomo (Kriapur). Tampil sederhana, Kriapur membacakan puisi puisinya yang terkumpul dalam antologi tunggal di bawah […]

Unveiling the Multifaceted World of Archipelagic Islam in a 20-day-Festival in the Netherlands

A personal reflection of an Indonesian Cultural Figure, Sutanto Mendut   By Brian Trinanda K. Adi Something truly special is about to happen in the heart of the Netherlands, a festival, that will honor the rich history and culture of Islam. This grand festival will last for 20 days in several places in the Netherlands. The […]

Puisi-Puisi Sugiarto B Darmawan

DUA KENANGAN DARI TIMOR 1. Kupang O.. Kupang Aku dengar dentang lonceng gereja mu. Sayup. Tarian ombak menyapu pantaimu. Lembut. Teriak nyaring pedagang ikan berjalan dalam naungan rimbun daun lontar. Rumah rumah adat berdiri sunyi di tengah kebun. Sungai sungai kecil membelah tanah kapur. Di ranting cendana seekor kutilang menari. Nyanyi sendiri berteman sepi. O… […]

Kampus dan Festival Seni Pinggiran

Oleh Halim HD. – Networker-Organizer Kebudayaan Beberapa waktu yang lalu untuk kedua kalinya saya menerima kabar via WA tentang rencana penyelenggaraan Festival Seni Pinggiran (FSP) dari Prof Riwanto Tirtosudarmo, pakar geografi politik dan pensiunan LIPI yang rajin berkeliling dan masih terus riset dan menulis. Kabar itu tak menjelaskan secara rinci, hanya sekedar informasi bahwa kampus […]

Mencari Kata Kunci Musik Indonesia: Untuk Hari Musik Nasional

Oleh Joko S Gombloh “Musik adalah milik semua orang. Hanya perusahaan rekaman yang berpikir ia milik seseorang.” – John Lennon 1/ Memandang musik Indonesia dari sisi sudut sejarah tidak lepas dari nama-nama besar para komponis yang memiliki andil besar dalam pergerakan kebangsaan. Ismail Marzuki, Kusbini, C Simajuntak, L Manik, Ki Hajar Dewantara, dan tentu saja […]

Malang dan Ruang Kebudayaan

Oleh  Halim HD. – Networker-Organizer Kebudayaan Jika kita ke Malang, di mana sesungguhnya ruang kesenian yang bisa kita singgahi dan ada lingkungan tempat kita kongko bersama kaum seniman? Agak sulit juga rasanya melihat Malang yang berkembang demikian pesat menjadi suatu kota yang ingin menyaingi Jakarta, minimal bersaing dengan Surabaya dengan ledakan institusi pendidikan yang kian […]

Max Weber: Kapitalisme sebagai Etika Asketis

Oleh Tony Doludea Siddharta Gautama lahir sekitar 623 SM, sebagai pangeran Kerajaan Sakya yang berada di perbatasan antara India dan Nepal. Dua belas tahun sebelum kelahirannya, seorang brahmana telah meramalkan jika calon putra Raja Suddhodana itu akan menjalani takdir hebat. Disebutkan bahwa putra Sang Raja itu akan menjadi seorang resi besar. Sejak kecil Gautama tidak pernah […]

Sejarah Penerbangan Perintis di Papua

Salah satu moda transportasi yang sangat vital di pegunungan Papua adalah pesawat terbang. Penerbangan perintis di pegunungan Papua masih menjadi tumpuan bagi masyarakat yang tinggal di daerah pegunungan atau terisolasi jalur darat. Penerbangan perintis di pegunungan Papua pertama kali dibuka oleh misionaris pada masa pemerintahan Belanda.  Pada awalnya untuk bisa menyapa dan melayani umat di […]

Topeng Monyet dalam Tidak Sekedar Tari #84

Oleh Razan Wirjosandjojo Sepeda saya kayuh melintasi jalan-jalan temaram menuju Taman Budaya Jawa Tengah. Sesampainya saya mendapati para penonton tengah menyaksikan pertunjukan pertama. Selasa itu (27/2), Tidak Sekedar Tari menampilkan tiga pertunjukan dalam penyelenggaraannya yang ke-84. Saya menempatkan diri berdiri, menonton di belakang deret penonton. Pertunjukan bisa saja ditonton pada kanal Youtube Taman Budaya Jawa […]

Yang Melintas Batas

Oleh: Halim HD.- Networker-Organizer Kebudayaan Seorang rekan lama yang bergerak pada bidang manajemen pertunjukan dan festival atau lebih tepatnya forum, yang telah lama berkecimpung di mancanegara selama belasan tahun, setelah beberapa tahun kerja serabutan sebagai penerjemah dan “guide” nampaknya menikmati profesinya di negeri lain yang dianggapnya bisa menyalurkan gagasannya dalam praktek profesi, bahkan dia menyatakan, […]