Pos

Umbi-Umbian digusur Beras, Apakah Tradisi Bakar Batu di Pegunungan Papua akan Hilang?

Oleh Hari Suroto Penelitian palynology menunjukan bahwa penduduk dataran tinggi Nugini (pegunungan tengah Papua dan dataran tinggi Papua Nugini) pada masa prasejarah telah mengembangkan pertanian mandiri. Penggalian arkeologi oleh Jack Golson di perkebunan teh Kuk, Lembah Waghi, Western Highlands,  Dataran Tinggi PNG, berhasil menemukan bukti langsung adanya pertanian awal di dataran tinggi PNG berupa tradisi […]

Pelestarian Lukisan Tebing Prasejarah di Raja Ampat

                    Oleh Hari Suroto Kepulauan Raja Ampat memiliki pantai pasir putih, pesona bawah laut, keragaman biota laut, flora dan fauna hutan tropis yang menajubkan. Raja Ampat telah menjadi destinasi wisata dunia. Selain memiliki potensi bahari, Raja Ampat juga memiliki pesona lukisan tebing prasejarah (rock art). Rock art […]

Austronesian Culture in the Sentani Lake Area

by Hari Suroto Foreword Sentani is a lake located in north part of Papua which geographically lies 26.5 km from east to south, forming S letter, covering 9,635 hectare area and 0.75 – 6 km width. It is situated at an altitude of 75 meters above sea level, with 6 – 140 meter lake depth. […]

Situs Megalitik Khulutiyauw Sentani Papua

Pendahuluan Situs arkeologi dapat diartikan sebagai suatu bidang lahan yang mengandung tinggalan arkeologi (Hole dan Heizer, 1973; Sharer dan Ashmore, 1979: 68-100).  Tinggalan arkeologi tersebut, baik yang dapat ditemukan di permukaan atau di dalam tanah atau pun yang tidak utuh atau utuh, dijadikan petunjuk atau bahkan bukti bahwa di tempat ini suatu komunitas pada masa lalu […]

Mengenal Kopi Arabika Papua

Oleh Hari Suroto Papua dikenal sebagai penghasil kopi terbaik di dunia. Kopi jenis Arabika typica ditanam oleh petani tradisional di lahan semi hutan di lereng-lereng bukit di pegunungan tengah Papua, mulai dari Pegunungan Bintang, Yahukimo, Lembah Baliem, Intan Jaya hingga Dogiyai. Kopi arabika ini pertama kali diperkenalkan oleh misionaris sekitar tahun 1970-an, yang pada mulanya […]

Kehidupan Manusia Prasejarah di Bukit Yomokho Sentani Papua

Oleh Hari Suroto Situs Yomokho terletak di sebuah bukit, sekitar 200 meter sebelah barat Khalkote, lokasi Festival Danau Sentani. Seluruh permukaan Bukit Yomokho ditumbuhi rumput ilalang, sebagian lereng bukit sebelah timur dimanfaatkan untuk berkebun umbi jalar, sayur-sayuran dan ketela pohon sedangkan kaki bukit berbatasan dengan hutan sagu dan Danau Sentani.  Survei permukaan tanah di Situs […]

Hunian Prasejarah hingga Awal Sejarah di Situs Mosandurei Nabire

Oleh Hari Suroto Nabire terletak di kawasan Teluk Cenderawasih. Kabupaten ini terdiri atas daratan dan perairan dengan gugusan pulau-pulau kecil (http://nabirekab.go.id). Menurut Kal Muller dalam buku Mengenal Papua  (2008:74) menyebutkan cangkang  moluska cowries yang dimanfaatkan sebagai alat tukar oleh suku Mee di pegunungan Papua bagian barat, sebagian berasal dari wilayah pesisir Teluk Cenderawasih. Diperkirakan jalur […]

Kisah Hiu Paus Nabire

Oleh Hari Suroto Teluk cenderawasih memiliki taman laut terluas di Indonesia, sumber daya laut berlimpah dan menjadi pusat beragam spesies endemik baik di darat maupun di laut. Taman Nasional Laut Teluk Cenderawasih seluas 1.453.500 hektare.Taman Nasional ini membentang di Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat dan Kabupaten Nabire, Papua. Pesisir timur Teluk Cenderawasih berciri rawa dan […]

Mengenal Noken Sebagai Warisan Budaya UNESCO

Oleh Hari Suroto Noken atau tas rajutan khas Papua akhirnya diakui sebagai Warisan Budaya Dunia Tak Benda (intangible heritage) dalam Sidang UNESCO (United Nations Educational Scientific and Cultural Organization) di Paris, Prancis, tanggal 4 Desember 2012 (http://www.unesco.org). Noken adalah kantong atau tas yang dirajut dari kulit kayu, bunga anggrek, dan ada juga yang terbuat dari […]

Persebaran Bahasa Austronesia dan Gerabah di Papua

Oleh Hari Suroto Letak geografis Papua sangat strategis menghubungkan kawasan Asia tenggara dengan kawasan Pasifik. Pada 1500 hingga 1000 SM di Pasifik Barat datang  gelombang penduduk baru. Pendatang baru ini adalah migran yang berbahasa Austronesia. Para kolonis Austronesia meninggalkan jejak-jejak yang amat jelas akan keperintisan mereka melintasi lautan dan pulau-pulau pada situs-situs arkeologi yang ditemukan […]