Pos

Carito dari Ombilin: Kisah Orang Rantai di Negeri Rantau

Oleh: Rangga Ardia Rasyid* Tambang Ombilin di Sawahlunto, Sumatera Barat kerap menangkap imajinasi para pengunjungnya. Pameran dengan tajuk ‘Carito dari Ombilin’ menghidupkan kembali masa lalu melalui kenangan, pengalaman, dan cerita masyarakat Sawahlunto. Sejak ditemukannya deposit batu bara pada pertengahan abad ke-19 oleh Willem Hendrik de Greve, tambang Ombilin memulai masa operasinya. Pertama kali dibuka pada […]

Kecendikiaan Jawa : Pesantren, Kitab, dan Tarekat Abad XV-XVI

KECENDIKIAAN JAWA: Pesantren, Kitab, dan Tarekat Abad XV-XVI Penulis: Nur Khalik Ridwan 575 halaman Harga Rp 175.000 Pemesanan: 0812 910 96 199 Dalam Kecendikiaan Jawa ini, penulisnya berusaha melacak dedhepokan-dedhepokan penting yang berkembang pada abad XV-XVI, tokoh-tokohnya, karya-karya acuan dan disusun, juga tarekat-tarekatnya. Di antara tokoh-tokoh yang menjadi saka guru, setelah Sunan Ampel-Datuk Kahfi, disebut […]

Kampanye Pelestarian Cagar Budaya Melalui Instagram

Oleh Hari Suroto Cagar budaya merupakan masa lalu, itu pendapat generasi muda masa kini. “Buat apa kita mengenal dan mempelajari cagar budaya?” itu kata mereka. Inilah tantangan bagi peneliti, akademisi, pamong budaya, pemerhati maupun instansi cagar budaya untuk mengenalkan cagar budaya prasejarah hingga kolonial pada generasi zaman milenial. Generasi muda atau generasi milenial hidup pada […]

Patrem, Cundrik dan Mitos Senjata Para Putri

Oleh Riyo Sesono Danumurti Patrem dan cundrik, karena bentuknya kecil dan pendek, seringkali disembunyikan di balik pakaian pemakainya, yang rata-rata adalah kaum wanita. Pusaka ini digunakan untuk membela diri, bahkan kalau perlu digunakan untuk suduk salira – bunuh diri- bila kehormatannya terancam. Tubuhnya terduduk bersandar pada tiang kayu tenda pesanggrahan. Tak bergerak. Namun wajahnya yang cantik […]

Antara Ruwatan Candi Tegowangi dan Penebusan Kemah Suci Israel

Oleh Tony Doludea Candi Tegowangi terletak di Desa Tegowangi, Kecamatan Plemahan, Kabupaten Kediri, 24 km dari Kota Kediri. Candi ini terbuat dari batu andesit, berdenah bujur sangkar, menghadap ke arah barat dengan panjang 11,2 meter, lebar 11,2 meter dan tinggi keseluruhan 4,35 meter.  Candi ini dalam keadaan rusak, hanya tersisa sebagian kecil dari tubuh candi dan […]

Nova Ruth, Arka Kinari dan Mimpi Besar

Oleh Yono Ndoyit “Jaket kuning ini dipakai dalam pertunjukan di atas kapal. Pengingat bahwa emas menyilaukan, sedikit adalah cukup. Sinar matahari lebih baik dan boleh dipakai sebanyak-banyaknya.” Keterangan yang tertulis pada secarik kertas, melekat di lantai dekat tangga menuju lantai dua gedung rakyat, di bawah sepasang jaket kuning keemasan yang pernah dipakai Nova dan Grey […]

Pelestarian Rumah Pohon Suku Korowai Sebagai Objek Wisata Budaya Berkelanjutan (Sustainable Cultural Resources) Berbasis Eco-culture

Oleh Hari Suroto Suku Korowai merupakan suku yang unik di pesisir selatan Papua. Suku ini terkenal di dunia luar setelah sebuah artikel dengan foto-foto yang luar biasa dimuat dalam majalah National Geographic pada Februari 1996. Suku ini hidup di hutan hujan tropis, dengan rumah dibangun di atas pohon-pohon dengan ketinggian sekitar 12 hingga 35 meter […]

Pelestarian Lukisan Tebing Prasejarah di Raja Ampat

                    Oleh Hari Suroto Kepulauan Raja Ampat memiliki pantai pasir putih, pesona bawah laut, keragaman biota laut, flora dan fauna hutan tropis yang menajubkan. Raja Ampat telah menjadi destinasi wisata dunia. Selain memiliki potensi bahari, Raja Ampat juga memiliki pesona lukisan tebing prasejarah (rock art). Rock art […]

Wayang Jamur dan Visual Alien, Sebuah Kemungkinan

Oleh Dina Lestari* Wayang  jamur belum pernah dicoba direalisasikan siapapun. Sejak tahun 2021 saya memiliki gagasan  membuat wayang dari bahan fermentasi jamur. Saya melakukan riset mengembangkan wayang kulit kontemporer dengan material kulit organik yang terbuat dari fermentasi mycelium atau jamur. Apa alasan yang mendorong saya untuk membuat wayang kontemporer berdasarkan bahan jamur? Wayang kulit merupakan […]

Rasa Sebagai Konsep Estetika Tari Jawa: Dari Relief Candi sampai Pulung Gelung Drupadi

Oleh Matheus Wasi Bantolo Menawi gangsa sampun mapan iramanipun, kedah lajeng ndengek sapemandeng, asta kalih kapangku, sikut mangenceng, driji ganda maru, menawi gangsa ngelik lajeng ngaras sareng gong; Punika pralambang ; menawi manungsa sampun pirsa lenggah dumadi, sarana taklim,lajeng amawasa kanthi kapurunan, ingkang ngantos kecepeng guthithanipun; dununging kawula gusti yen saget tamat dumugi raos, lajeng […]