Pos

Max Weber: Kapitalisme sebagai Etika Asketis

Oleh Tony Doludea Siddharta Gautama lahir sekitar 623 SM, sebagai pangeran Kerajaan Sakya yang berada di perbatasan antara India dan Nepal. Dua belas tahun sebelum kelahirannya, seorang brahmana telah meramalkan jika calon putra Raja Suddhodana itu akan menjalani takdir hebat. Disebutkan bahwa putra Sang Raja itu akan menjadi seorang resi besar. Sejak kecil Gautama tidak pernah […]

 Dimensi Lain dari Film Agak Laen

Oleh  Agus Dermawan T. Film Agak Laen adalah refleksi komedis tentang pengangguran anak muda di Indonesia. Di balik tawa, tersimpan keadaan sosial yang terluka. ———- SATU ADEGAN yang lucu tapi pilu, di sehampar Pasar Malam. Oki (Oki Rengga), pemuda tinggi besar gagah perwira, duduk di “kursi panas” permainan Lempar Kuyup. “Kursi panas” Oki dihubungkan dengan […]

Sepi yang Menggerogoti “Eksil”

Oleh Razan Wirjosandjojo (Studio Plesungan, Karanganyar) Dinginnya Minggu (4/2) menggelitik ketika saya turun dari kereta komuter. Solo digempur hujan, saya kira Jogja hanya tinggal menunggu giliran. Saya memasuki gedung bioskop Empire XXI, mencetak tiket yang sudah saya pesan sebelumnya. Saya menunggu kurang lebih separuh jam dengan tiket yang menunjukkan nomor “4”. Tak lama saya memasuki […]

DKJ FEST 2023 “KELINDAN: Meretas Kahar Ekosistem Seni”

Dewan Kesenian Jakarta berkolaborasi dengan Dinas Kebudayaan DKI Jakarta, Unit Pengelola Pusat Kesenian Jakarta (UPPKKJ TIM), PT Jakarta Propertindo (JAKPRO), dan Pusat Kesenian Jakarta (PKJ TIM), pada tahun ini kembali menggelar rangkaian program “DKJ FEST” yang kedua, setelah sebelumnya berhasil diselenggarakan untuk pertama kali pada tahun 2018. Sebagai sebuah wadah seni yang besar, DKJ FEST […]

Screening dan Diskusi Film Dokumenter “Hula-Keta: Bukan Maluku Tanpa Sagu”

Pada tahun ini, sejarawan dan produser dari Universitas Negeri Malang, Daya Negri Wijaya, berhasil memperolah bantuan fasilitasi Kajian Objek Pemajuan Kebudayaan, dari Dana Indonesiana, Kemdikbudristek RI yang dikelola oleh LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan). Dari fasilitasi tersebut, Daya kemudian memproduksi sebuah film dokumenter yang ia beri judul “Hula-Keta: Bukan Maluku Tanpa Sagu”. Pada pelaksanaan proses […]

Everything Everywhere All at Once: Antara Model Fisika dan Eksplorasi Filosofis

Oleh Eko Y.A. Fangohoy Suatu waktu, Akira Kurosawa pernah bereksperimen. Berdasarkan cerpen karya Ryūnosuke Akutagawa berjudul “Rashomon”, sineas Jepang itu melahirkan film yang kemudian dikaitkan dengan terminologi ini: Rashomon effect. Istilah Rashomon effect kemudian menjadi suatu istilah yang lebih banyak digunakan dalam bidang psikologi (ketimbang film atau sastra). Dalam film atau cerpen itu, suatu kejadian diceritakan […]

Film Dokumenter Nganteuran: Resep Perempuan Jampang

Program residensi “ECO-THEATRE PROJECT” bertajuk “Nganteuran Performative Culinary Arts” telah dilaksanakan selama satu bulan, dari tanggal 25 Januari-25 Februari 2023. Melibatkan dua belas seniman multi disiplin dari berbagai kota, serta seniman lokal (Jampang), sejarawan, budayawan, dan warga setempat. Proyek residensi ini didukung penuh oleh Dana Indonesiana dan dilaksanakan oleh Yayasan Teater Tilik Sarira di wilayah […]

Allah Yang Kasmaran Pada Seorang Pelacur

Oleh Tony Doludea Pada suatu hari, selesai memanen kebunnya dan hendak menjualnya ke kota. Michael singgah di gereja untuk mengucap syukur kepada Tuhan atas semuanya itu. Film Redeeming Love (2022) menceritakan bahwa Michael Hosea adalah pria yang sangat baik dan takut Tuhan, ia selalu melibatkan Tuhan dalam kehidupannya.  Saat itu Michael juga memohon kepada Tuhan agar […]

Babylon; Dekadensi Menemukan Rumahnya di Hollywood

Oleh Benny Benke   Di manakah rumah kebejatan sebenarnya dengan segala dekadensinya berada? Rumah di mana manusia bisa dan bebas melakukan apa saja, tanpa ada yang bisa melarang melakukannya. Tanpa terkecuali. Di Bel-Air, tempatnya. Bel-Air adalah kawasan perumahan mewah di kaki pegunungan Santa Monica yang hijau. Itu sekarang. Kiwari, Bel-Air bahkan menjelma lingkungan perumahan supermewah di sisi barat […]

Film Tari Mahendraparvata: Topeng Mengungkap Misteri

Oleh Yudhi Widdyantoro Topeng adalah gambaran diri. Topeng mewakili aneka karakter. Sifat tegas, lembut, tegas, lemah manusia bisa muncul dan terefleksikan dalam topeng. Topeng menjadi analogi buku, kitab, atau manusia itu sendiri dalam lintasan sejarah. Sejarah adalah lintasan waktu dan wilayah. Sejarah menjadi penghubung yang terpisah. Sejarah bisa dikenali dari tinggalan arkeologis yang tidak bisa […]