Pos

Film Tari Mahendraparvata: Topeng Mengungkap Misteri

Oleh Yudhi Widdyantoro Topeng adalah gambaran diri. Topeng mewakili aneka karakter. Sifat tegas, lembut, tegas, lemah manusia bisa muncul dan terefleksikan dalam topeng. Topeng menjadi analogi buku, kitab, atau manusia itu sendiri dalam lintasan sejarah. Sejarah adalah lintasan waktu dan wilayah. Sejarah menjadi penghubung yang terpisah. Sejarah bisa dikenali dari tinggalan arkeologis yang tidak bisa […]

Kans Perjalanan Pertama di Malaysia

Oleh Benny Benke Adakah cara paling indah menyongsong kematian selain dengan cara paling sederhana. Tidak merepotkan orang lain, nir biaya, dan meninggalkan kisah juga pelajaran berharga kepada cucunda tercinta? Adakah yang lebih berharga selain budi pekerti dan pertalian keluarga yang kuat, dan tak terpermaknai kekuatannya, di atas mihrab vespa? Ya, vespa butut berwarna orange memesona dalam film “Perjalanan Pertama,” […]

Membaca Kembali Bicycle Thieves

Oleh Sarah Monica* Dengan tertunduk pilu, Antonio Ricci menahan tangis yang tak terbendung. Ia menyeret langkah di tengah kerumunan seraya menggenggam erat jemari anak lelakinya, Bruno yang juga berkali-kali mengusap air mata. Bersama puluhan buruh dan pengangguran lain, mereka berjalan menuju ketidakpastian, masa depan yang semu. Kekalahan dan keputusasaan adalah gambaran menyayat dari kondisi dua […]

Ada Dead Poet Society dalam Film Naga Naga Naga

Oleh Beni Benke Seberapa penting pendidikan bagi anak-anak kita. Seberapa ideal sistem pendidikan dengan berbagai kurikulumnya di sekolahan berhasil menciptakan manusia seutuhnya. Menjadi manusia pintar sekaligus teruji akhlaknya. Orang pintar ribuan jumlahnya. Tapi yang baik akhlak dan adabnya? Dalam film Naga Naga Naga yang ditulis dan disutradarai Deddy Mizwar, dan diproduseri Zairin Zain persoalan pendidikan, […]

Eliana, Eliana: Visualisasi Frustrasi Masa Reformasi

Oleh Bintang Panglima* Masa reformasi tidak hanya membawa reformasi sosial, namun juga reformasi kreatif. Setelah penggulingan Soeharto, muncul hasrat baru untuk berkarya dengan bebas, kata kebebasan itu menjadi kata kunci yang kemudian dieksplorasi juga secara kreatif. Semangat sosial ini menginspirasi segala sektor untuk berekspresi lebih independen, khususnya di kalangan anak muda yang secara katarsis kini menemukan […]

AR Tanjung dan Seni Poster Film (Sebuah Catatan Menyambut Hari Film Nasional)

Oleh Aendra Medita Ada cerita unik yang terjadi di tahun 2019 tepatnya saat salah satu bioskop tertua di Athena, Yunani bernama Athinaion mernayangkan film box office: Avengers: Endgame. Bilboard poster Avengers itu dilukis dengan tangan,. Athinaion memang dikenal merupakan satu-satunya sinema yang masih membuat poster billboard dengan lukisan tangan.   Virginia Axioti, perupa  yang juga pemilik […]

Mise-en-scene Budaya Nusantara Dalam Film Ayat-Ayat Cinta, Sang Pencerah dan Kartini

Oleh Ferdinanda* Dalam  estetika formalis film, Mise-en-scene berkaitan dengan seluruh aspek visual yang ada saat memproduksi film atau teater. Setting, properti, lighting , kostum, akting dan sebagainya adalah sebuah kesatuan Mise-en-scene. Seorang aktor tentu dalam menjalankan adegan di sebuah scene harus berhubungan dengan seluruh unsur Mise-en-scene.  Tulisan ini ingin menganalisis aspek mise-en-scane dalam film Ayat-Ayat […]

Menuju Film Beridentitas Nusantara: Pembacaan Ulang Atas Opera Jawa

Oleh Hari Suryanto* Indonesia  dikarunia kebudayaan yang sangat unik dan beragam terhampar dari ujung timur sampai ujung barat pulau Nusantara. Kekayaan ini semestinya menjadi berkah bagi para kreator film untuk lebih menggunakan budaya sebagai  dasar dalam film. Kearifan lokal yang terdapat di negeri ini merupakan potensi besar untuk dijadikan inspirasi dalam penciptaan film dengan cita […]

Wregas dan FFI 2021

Banyak sineas yang berusaha mengangkat realitas sehari hari. Tapi kebanyakan klise dan mudah ditebak. Atau kadang realitas yang diangkat cenderung berlebih-lebihan tidak bertolak betul-betul dari pengamatan yang tajam atas berbagai fenomena realitas kekinian. Penggarapan sinematografisnya pun kerap sering diindah-indahkan meski struktur logika filmnya tak mampu membawa kita ke tahap-tahap penanjakan dramaturgi yang logis. Di tengah kondisi […]

Pergulatan Eksistensial dan Problem Modernitas

Oleh Yudhi Widdyantoro Kesan pertama dari melihat poster filmnya, bisa dikatakan sangat memberi gambaran ide keseluruhan film. Sorot mata laki-laki muda pada sosok tua pada latar depan, tapi blur, samar, tidak jelas. Seperti ada terasa pancaran getaran dan kekaguman, tremendum et fascinat. Suasana batin yang biasa dialami para pejalan spiritual dalam perjumpaan pada sesuatu yang […]