Pos

Art Exhibition : Story and Tension

Meet the Artist : 11, May 2024, 3pm Museum Bronbeek, Velperweg 147 6824 MB Arnhem. —- Story and Tension Dekolonisasi politik telah berlangsung tuntas dengan beralihnya pemerintahan kolonial ke pemerintahan nasional. Kendati demikian, dekolonisasi budaya diyakini sampai sekarang masih harus terus dilakukan. Ini karena, berbeda dengan dekolonisasi politik, yang langsung menggantikan orang per orang atau […]

Irina-Andrea dan Patung-patung Gembira

Oleh Agus Dermawan T. Dua hal yang menyebabkan Irina Sie mencipta seni. Pertama ayahnya yang pelukis, pematung dan pembuat alat musik. Kedua adalah kiprah pamannya, perancang busana legendaris Peter Sie. ——- MENGENANG bulan April tahun 2021. PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) yang berkait dengan pandemi Covid -19 masih tetap diberlakukan. Peraturan Kementerian Kesehatan ini menyebabkan […]

Surat-surat PIROUS

Oleh Agus Dermawan T. Prof.Drs Abdul Djalil Pirous baru saja mangkat. Ia adalah maestro seni lukis dan grafis, penggubah seni rupa Islami Indonesia, guru, pejabat perguruan tinggi. Ia juga penutur yang luar biasa, sehingga pikirannya yang liat mudah diungkap. ABDUL DJALIL PIROUS, pelukis kelahiran Meulaboh, Aceh, 11 Maret 1932. Setelah agak lama menderita sakit tua, ia […]

Lukisan Politik : Momentum Bersiap Pemilihan Umum

Oleh Agus Dermawan T. Lukisan yang merekam suasana sosialisasi Pemilu 1955, yang dicipta pada 1954. Sebuah dokumentasi politik yang artistik dan langka . ——– DI KANVAS berukuran 100 x 150 cm Harijadi Sumodidjojo menggambarkan sekumpulan orang. Mereka kelihatan seperti bersiap mendengar pidato seorang sosialisator di panggung. Tergambar di situ gadis muda yang datang dengan bersemangat. […]

Bertutur Arsip Tutur

Oleh Agus Dermawan T.   Arsip seni rupa Indonesia masih jauh dari komplit, sehingga sejarah seni rupa acap ditulis dalam ruang setengah gelap. Arsip tutur jadi alternatif pelengkap. —————————- KAMUS BESAR Bahasa Indonesia menyebut : “Arsip adalah dokumen tertulis yang mempunyai nilai historis, sehingga perlu disimpan dan dipelihara di tempat khusus untuk referensi”. Ini sefaham […]

Pelukis Masa Lalu di Ranah Pemilu

Oleh Agus Dermawan T. BULAN AGUSTUS 2023 pelukis Nasirun dan dalang cum pelukis Sujiwo Tejo menggelar pameran kolaboratif berjuluk “Presiden Alternatif : Doa Pemilu Damai dan Bahagia”. Kita menduga bahwa pameran itu akan serius mengetengahkan visual sosok para capres (calon presiden) alternatif, untuk menyaingi capres yang sudah digadang-gadang : Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar […]

Hardi dan Saya : Bertengkar 50 Tahun, Bersahabat Setengah Abad

Oleh Agus Dermawan T.* Hardi (1951-2023) adalah pelukis yang aktif dan progresif. Karya dan keunikan tingkah lakunya mewarnai sejarah seni rupa Indonesia. Selama 50 tahun saya (ternyata ) dianggap sebagai musuhnya. ———– Karikaturis kondang GM Sudarta membuat kartun yang menggambarkan wajah saya dan Hardi, dengan mimik yang berbeda. Hardi dibikin sedang menyeringai dan ngamuk, sedangkan […]

Diskursus Nominalisasi Koleksi Seni

Oleh Agus Dermawan T PADA AWAL Desember 2023 lalu lembaga Museum Cagar Budaya – Kemendikbudristek mengadakan sidang finalisasi format analisis valuasi (penilaian nominal) koleksi museum. Sidang yang diadakan di Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta ini terbilang sangat penting, karena dari padanya akan didapat “rumus resmi” penghitungan valuatif benda yang jadi koleksi museum. Sehingga arca kuno […]

Basoeki Abdullah : Elegi 30 Tahun Lalu

Oleh: Agus Dermawan T.   Pada 5 November 1993, tepat 30 tahun lalu, pelukis Basoeki Abdullah wafat lantaran dibunuh maling. Ia sudah meramalkan kematiannya. *** Pada Kamis sore hari tanggal 4 November 1993 Basoeki Abdullah berada di Ratu Plaza, Jakarta Selatan, bersama sekretarisnya, Wiwien Winarti. Mereka berdua sengaja ke mal itu untuk mencari toko yang […]

Kuasa Seni “daripada” Ibu Tien

Oleh Agus Dermawan T. Raden Ayu Siti Hartinah atau Ibu Tien Soeharto, kelahiran 23 Agustus 1923, adalah penyuka seni sejak bocah. Kesukaan ini ditengarai oleh sejumlah orang di seputar keraton Mangkunegaran, Solo, tempat Ibu Tien dulu berlingkup. Kedekatannya dengan seni semakin terjelaskan ketika pada tahun 1943 Ibu Tien duduk sebagai pengurus Keimin Bunka Sidhoso (Pusat […]