Yang Membahagiakan, yang Menyedihkan, yang Horor, yang Humor

Pameran Seni Rupa Berbagai Era – 5 Oleh Agus Dermawan T. Tidak setiap peristiwa akan jadi tanda-tanda zaman. Tidak setiap peristiwa akan mengisi momentum peradaban. Tapi sekecil-kecilnya peristiwa akan selalu mengilustrasi kehidupan. —— SYAHDAN pada awal abad 19 Hotel Des Indes, di kawasan Molenvliet, Batavia (kini Jalan Gajah Mada, Jakarta) sering mengadakan acara perjamuan spesial. […]

Poffertjes, Beijing Kaoya, Nasi Kotak MBZ dan Wine

Pameran Seni Rupa Berbagai Era – 4 Oleh Agus Dermawan T. Ini riwayat kuliner pembukaan pameran seni rupa. Ada yang menawarkan bitterballen dan wine, ada pula yang menyajikan “sate bakar on the spot”. Kuliner itu pancingan agar tamu datang, kata sejumlah penyelenggara. —————- MARI MENITI hikayat acara pembukaan pameran yang dilakukan oleh berbagai institusi, sejak […]

Extravaganza dengan “Strategi Budaya Kota”

Pameran Seni Rupa Berbagai Era – 3 Oleh Agus Dermawan T. Pada masa sekarang perupa cenderung dituntun kurator. Kurator cenderung dikoridori promotor. Dengan menjual tiket masuk, pameran menjadi pertunjukan orang-orang kota. DALAM tulisan bagian ke-1 (BWCF, 30 Juli 2024: Kunstkring dengan Dansa, Era Merdeka dengan Tuna Wisma) terceritakan betapa pameran seni rupa pada tengah pertama […]

Semula untuk Rakyat, Kemudian untuk Hantu

Pameran Seni Rupa Berbagai Era – Bagian 2 Oleh Agus Dermawan T. Ragam cara memperkenalkan karya seni rupa ke publik. TIM dan Balai Budaya pernah menjadi model. Ada suatu masa yang menyulap ruang pameran jadi sunyi senyap. ————— BAGIAN pertama tulisan ini menceritakan bahwa pameran seni rupa Indonesia pada awalnya dibekuk dalam ruang tertutup, seperti […]

Kunstkring dengan Dansa, Era Merdeka dengan Tuna Wisma

Pameran Seni Rupa Berbagai Era – Bagian 1 Oleh Agus Dermawan T. Pada 100 tahun silam bentuk pameran sudah ditentukan oleh kebijakan pemilik lembaga pemamer. Ada suatu masa seniman memiliki otoritas untuk menentukan gaya pamerannya sendiri. Hendra Gunawan adalah contohnya. ————- PERTUMBUHAN dan perkembangan seni rupa Indonesia tak bisa dipisahkan dari penyelenggaraan pameran yang diadakan […]

Nasib Murung BUMI TARUNG

Oleh Agus Dermawan T. INI SEPOTONG sejarah. Pada tahun 1961 di Yogyakarta berdiri perkumpulan seni Sanggar Bumi Tarung, atau SBT. Sanggar yang didirikan oleh Amrus Natalsya, Djoko Pekik, Misbach Tamrin dan kawan-kawannya ini memiliki temperamen yang populer pada masanya, yakni sikap revolusioner dan merakyat.  Karakter yang tegas dan terang-terangan politis itu diberangkatkan dari kepercayaan anggota […]

Rahasia Pujangga

Oleh Agus Dermawan T. Joko Pinurbo adalah penyair yang karyanya paling memasyarakat pada dekade terakhir. Dan ia pun diakui sebagai salah satu pujangga paling populer di Indonesia. Semua orang bisa memahami karyanya. Apa rahasianya? ——— PENYAIR Philipus Joko Pinurbo atau Jokpin, kelahiran 1962, telah meninggalkan kita pada 27 April 2024 silam. Berkait dengan 40 hari […]

Pasca Boom NFT

(Menawarkan Nilai Lain Selain Nilai Ekonomi)  Oleh Chairol Imam  A . NFT dan Seni Rupa  Orang tiba tiba menjadi kaya saat pandemi, di tengah banyak sekali orang yang kesusahan secara ekonomi, banyak seniman yang tiba tiba bisa dengan gampang menjual karya tanpa harus menyertakan karya fisik atau mereka tak perlu lagi membeli material seperti canvas, […]

Aksara Kawi dan Verbalisasi-Visualisasi Arkeologi Memori Jawa – Dari Pameran “Nawasena”

Oleh Afrizal Malna* Tanpa tulisan, pikiran yang melek huruf tidak akan dan tidak mampu berpikir sebagaimana yang biasa dilakukannya, bukan hanya ketika tengah menulis, tetapi biasanya bahkan ketika tengah menyusun pikiran dalam bentuk lisan. Lebih dari penemuan lain, tulisan telah mengubah kesadaran manusia. (Walter J. Ong: Kelisanan dan Keaksaraan, terjemahan Rika Iffati, Gading Publishing, Yogyakarta, […]

Mural Wayang Beber Sebagai Intervensi Estetik

Oleh Daniel S Seperti kita tahu mural merupakan media komunikasi antara seniman dan khalayak umum, sebuah medium alternatif untuk penyampain nilai-nilai estetis dan etis. Mural menjadi sentral peranannya ketika berada pada ruang publik, karena ruang publik menjadi salah satu sentral interaksi sosial bagi masyarakat, khususnya perkotaan. Keberadaaan mural di ruang publik tentunya mempunyai fungsi sebagai […]