Puisi-Puisi Abimardha Kurniawan

WAISAKA suatu malam, bulan mengintipnya dari dahan pohon ara. sunyi bergelayut. angin pun diam menyimpan suara dalam jantungnya. sepanjang musim semi, di bulan waisaka bunga-bunga tak lagi merasa indah. hijau daun-daun hanyalah semu semata. selepas yang kita miliki hanyalah sunyi. Bumi Jawa, 2022—2024   SUNYA SAGARA NIRMALA SASI laut kosong saat itu, ombak-ombak terbaring  tiada […]

Puisi-Puisi Fileski

SESAJEN kuletakkan di atas batu pada saat matahari masih beku sebelum suara ayam jantan membangunkan kicau hutan ketika pagi sesajen ini kupersembahkan kepada sang pemilik subuh sebelum roda hari kukayuh ketika siang sesajen ini kupersembahkan kepada sang pemilik dzuhur yang masih memberiku umur ketika sore sesajen ini kupersembahkan kepada sang pemilik ashar yang menghalau segala […]

Puisi-Puisi Aditya Billy Y Susanto

Kau dan Ragumu Kau dan ragumu. Aku terburu-buru. Mengintip hatimu yang sepi.  Membawaku pergi untuk mengejar harap yang tak pernah kususun setinggi ini. Aku dan yakinku. Membawa sakit yang semestinya tak kubuat sedalam ini.  (Yogyakarta, 2 Mei 2024)   Sebelum Terlalu Jauh Datanglah kembali. Ku ingin melihat kau menangis. Ku ingin melihat kau bersedih. Dan […]

Puisi-Puisi Sugiarto. B Darmawan

Menyambut Hari Bumi, 22 April 2024     BILA ENGKAU BANGUN PAGI INI Bila engkau bangun pagi ini kawan Jangan lagi berharap akan disambut riuh ocehan kutilang Seperti masa kecilmu Dimana orkestra nyanyian burung bersahut sahutan Dari pucuk pohon randu kepodang dengan warna bulu kuning keemasan Perkutut yang baru bangun malas malasan mengucapkan salam Jalak […]

Puisi-Puisi Doddi Ahmad Fauji

SINGLAR Koropak 01 Bismillah ini singlar pematah lidah dan ratapan orang linglung sebelum ruh jauh menjelajah merangsek berdesak di dukdek kota Beri daku dan cukupi nyali dan nyala ya maha pelita dari wangsit musim semi menyiangi limpa berlanjut ke lambung yang gampang gembung Pulihlah pulih pesakit yang tersayat Kun! * Koropak 02 Bismillah, moga tak […]

Puisi-Puisi Sugiarto B Darmawan

DUA KENANGAN DARI TIMOR 1. Kupang O.. Kupang Aku dengar dentang lonceng gereja mu. Sayup. Tarian ombak menyapu pantaimu. Lembut. Teriak nyaring pedagang ikan berjalan dalam naungan rimbun daun lontar. Rumah rumah adat berdiri sunyi di tengah kebun. Sungai sungai kecil membelah tanah kapur. Di ranting cendana seekor kutilang menari. Nyanyi sendiri berteman sepi. O… […]

Sajak-Sajak Seno Joko Suyono

Bukit Semut Siwa menjelma menjadi bukit tandus ini Agar semut-semut bisa merayap dan memujaNya di puncak Suatu hari datang seorang laki-laki gamang di kaki undakan Ia membaca aksara-aksara yang tergores di batu Ia tak mengerti rahasia apa yang tertoreh Ia hanya tak ingin menoleh Pada pandita buta yang tengah mandi Menggosok dakinya di danau penuh […]

Puisi-Puisi Rifqi Septian Dewantara

Merayakan Kekalahan Kodeks-kodeks yang tercecer melalui transmisi digital, algoritma terjebak; mencari makna distorsi dan kegagalan Bukannya kecewa, untuk mengungkapkan hal ini sebagai konstruksi diri yang semakin kuat Dalam setiap bug teknologi, aku; seperti menemukan celah untuk masa kini Aku terjun bebas di jalur pengaman kode, melompati satuan komputasi bit dan byte; menyusuri aliran data yang […]

Puisi-Puisi Yohan Mataubana

TUA KOLO PANGGIL PULANG tua kolo 1 su2 bikin mabuk musim hujan saat natal beri kabar kalau mercun sudah pikul warna perpisahan akhir tahun   di lopo3 dan sane4 ain manu pasti bikin laku tobe5 tambah ut’luat 6 bikin sa7 pun air liur meleleh usi amakoet dan usi amatani bilang ayam jantan dan kambing mau disembelih […]

Puisi-Puisi M. Anton Sulistyo

TENTANG EKSIL SESUDAH MENDENGAR LAGU WHEN I’M 64  *) -1- ketika lampu kenangan mulai padam satu-satu kata-kata kadang kehilangan makna, barangkali  makna memang tak perlu kata-kata. Seperti tamsil  dalam puisi penyair eksil tanpa negara, tanpa nama,  tanpa titimangsa. Seperti suara yang menggigil lebih lirih dari embusan angin, jauh + terpencil tapi sangat mengusik batin:  “bersiaplah […]