Pos

Wayang Krucil Sriguwak Ngawi: Kesenian Mancanegari Yang Terabaikan

Oleh Tjahjono Widijanto Kebudayaan Jawa di Jawa Timur menurut Suripan Sadi Hutomo (1986: 390) memiliki ciri khas, yakni sangat dinamis dan kerakyatan. Berkaitan dengan pembagian wilayah kebudayaan, kebudayaan di Jatim menurut Koentjoroningrat dibagi menjadi dua wilayah kebudayaan, yaitu (1) daerah kebudayaan mancanegari (daerah kebudayaan pesisir timur di Surabaya, dan (2) kebudayaan tanah sabrang wetan. Daerah […]

Dalam Kesunyian Padang Rumput Mongolia

Oleh Petrus E. Handoyo Tulisan ini bertalian dengan budaya nomaden Mongol di padang rumput, yang terletak di Republik Mongolia, Asia Tengah. Selama berabad-abad, orang Mongol secara batin dikenal sebagai orang-orang nomad. Budaya subjektif nomaden mereka tampak jelas sekali saat mereka yang sudah menetap di wilayah perkotaan pulang kembali ke padang-padang, entah padang rumput atau padang […]

Pelestarian Motif Megalitik Tutari dalam Konsep SDGs (Sustainable Development Goals)

Oleh Hari Suroto Danau Sentani merupakan danau air tawar terbesar di Papua. Sebagian besar wilayahnya terletak di Kabupaten Jayapura dan sebagian kecil wilayahnya berada di Kota Jayapura. Danau ini memiliki luas sekitar 9630 ha dengan kedalaman 52 m, dan terletak pada ketinggian 72 m di atas permukaan laut. Bentuk morfologi Danau Sentani memanjang dari arah […]

MARYAM: Keperawanan, Penyaliban dan Kebangkitan Yesus

Oleh Budi Murdono   Judul Buku: Panggil Aku Maryam: Sebuah Biografi Kritis Bunda Maria Penulis: Lesley Hazelton Penerbit: IRCiSoD Tahun: 2020 Tebal: vi+372 Masih dalam suasana Paskah, secara kebetulan saya selesai membaca buku biografi Bunda Maria ini. Ditulis oleh Lesley Hazleton, penulis perempuan kelahiran Inggris yang juga seorang psikolog dan wartawan kawakan. Banyak bukunya yang […]

Perihal Penerjemahan Karya Sastra Kita

Oleh Anton Kurnia Sembilan tahun silam saya berkesempatan memimpin sebuah lokakarya penerjemahan yang disponsori oleh British Centre for Literary Translation. Dalam lokakarya yang berlangsung di Erasmus Huis, Jakarta, itu saya memandu sekelompok penerjemah untuk menerjemahkan penggalan novel Gustaaf Peek, Dover, dari terjemahan bahasa Inggris karya David Colmer ke bahasa Indonesia. Gustaaf sebenarnya menulis dalam bahasa […]

Si Gurita: Dan Setelahnya

Oleh Nirwan Dewanto —untuk Ketut Putrayasa Jika saya mencoba masuk ke dalam pikiran bung, jika saya menyatukan irama langkah saya yang lambat dengan langkah bung yang cepat, jika saya terheran-heran kenapa bung membuat sebuah “patung” gurita berukuran raksasa di Pantai Berawa, Canggu, Bali Selatan, pada bulan April lalu, maka saya berpikir tentang tiga jenis kesenian […]

Sumrambah

Oleh Dr. Amos Setiadi Tulisan ini berbicara tentang  “sumrambah” dalam latihan sujud pasrah sumarah kepada Allah. Penulis mengucapkan terima kasih pada almarhum  Bapak. Murdiman Untung yang hingga akhir hayat konsisten mempraktikkan sujud pasrah sumarah kepada Allah dan berkenan memberi pendampingan pada penulis bersama para kadhang lainnya  menurut cara yang diberikan pinisepuh paguyuban rohani Sumarah: alm Bp. […]

AHIMSA

Oleh Budi Murdono AHIMSA atau cara non-kekerasan adalah prinsip pertama ajaran Yoga. Di abad ke 20, prinsip ini menjadi sangat terkenal karena menjadi prinsip dasar sekaligus metode gerakan Mahatma Gandhi dalam memperjangkan kemerdekaan India. Cara non-kekerasan juga diadopsi Dr. Martin Luther King, Jr. dalam gerakan hak sipil yang memperjuangkan persamaan hak bagi kaum kulit berwarna […]

Renaisans Di Tano Batak: Dari Sekolah Tanobato Dan Seterusnya….

Oleh Imran Hasibuan Awal tahun 1842. Eduard Douwes Dekker, berusia 22 tahun, tiba di Padang. Pemuda Belanda ini datang dari Batavia, tempat dimana ia bekerja sebagai pegawai di di Algemene Regenkamer (Dewan Pengawas Keuangan), dan sedang mengalami depresi karena patah hati. Oleh Gubernur Sumatra Barat, Kolonel Andreas Victor Michiels, Eduard ditugaskan sebagai kontrolir di Natal– […]

Pesona Tipu Daya Marietje Van Oordt

Oleh Imran Hasibuan Marie Elisabeth van Oordt merupakan tokoh kriminal paling termashyur di Hindia-Belanda di awal abad 20. Masa kecil Marietje adalah kehidupan yang kelam. Ibunya, Cecile Elisabeth Marie van Oordt, anak seorang pengacara. Tapi, sejak remaja Cecile telah diusir oleh keluarganya dan hidup di sebuah kampung. Ayah Marietje tidak dikenal, mungkin seorang Indo-Eropa atau […]