Wahib Dan Eksistensialisme
Oleh Ramdan Malik Di Mesjid Kuseru saja Dia Sehingga datang juga Kami pun bermuka-muka Seterusnya Ia bernyala-nyala dalam dada Segala daya memadamkannya Bersimpuh peluh diri yang tidak bisa diperkuda Ini ruang Gelanggang kami berperang Binasa-membinasa Satu menista lain gila (Chairil Anwar, 29 Juni 1943) 1 40 tahun silam, LP3ES menerbitkan catatan harian seorang intelektual […]