Pos

Sajak-Sajak Iwan Jaconiah

COLUMBARIUM (1) Apa perlu kita tinggalkan moskwa; sedang ayah dan ibu lama kau tinggalkan, sudah terpasung bumi. terngiang hanyalah cinta pertama, sebab tetangga dan keluarga sudah saling tak menyapa. Apa harus kita kembali ke desa; sementara kau sudah membangun peradaban baru. punya anak dan cucu yang lucu-lucu. jika pulang, orang-orang tak mengenali wajahmu: kempot dan […]

Sajak-Sajak Warih Wisatsana

MITOMANIA Yang paling jenaka adalah diriku setiap petang mengunjungi semua orang membayangkan mereka sebagai dinding atau selembar cermin berbagi murung Mereka merasa pangeran budiman samaran rubah gunung yang lembut hati Seakan sungguh dalam diriku tersembunyi boneka kikuk terkasih sepenuh hari ingin dilindungi dan dicintai Berkali kukisahkan tupai sebatang kara tertidur bahagia di pohon tua tepi […]

Puisi-Puisi Kedung Darma Romansha

Ketika Hujan Mengetuk Januari hujan mengetuk januari yang kesepian di sebuah pagi yang kering: di bibirku. matahari mengelupas. langit bersih. sisa tawa menguap bersama dengkur semalam. di belukar ular-ular meninggalkan kulitnya dan serangga terlelap di ketiak pohon. tak ada desember yang tersisa mengabu dalam unggun api semalam. waktu yang diledakan di udara seperti gairah cinta […]

Puisi-Puisi Muhammad Aris

AKU KEMBALI aku kembali nggugah sarang garang sendiri seperti pemabuk dua matahari di kepala seribu api di dada bukan dendam tapi darah terlanjur hitam uluk salam tersangkut di badik badai hingga derita tersangkur penuh kembang kamar pengantin inilah hiburan pagi nuju siang selepas malam hilang cahaya dengarlah: langit melolong seperti gugat gelombang tanpa sesaji tanpa […]

Puisi-Puisi Tjahjono Widijanto

PENANGSANG DI PANTI KUDUS kesenyapan menjulang ini menjelma bibir waktu yang tipis, ciuman kelabu yang beku dalam jarak yang terpancang begitu angkuh.,bibir siapa yang kini berani menyambutnya dengan seribu gairah yang resah? di kejauhan pasir di pesisir nampak bagai butiran kunang-kunang dengan kerlipnya yang malas. tak ada lagi darwis yang menari di tengah kota yang […]

Sikka, Suatu Hari, Suatu Pertemuan

Oleh Soffa Ihsan Maumere dikenal sebagai kota yang kering dan panas. Sesuai nama Sikka yang berasal dari bahasa Portugis, sicha artinya adalah kering. Walau begitu, Maumere menyimpan eksotika alam dan budayanya yang tak kalah menarik. Ya, dibalik terik itu, di sana ada budaya Sikka yang memikat. Sikka menyimpan banyak tradisi kesenian seperti tari-tarian yang telah […]

Fidelity Wibisana, Truth Event Badiou

Oleh Tony Doludea Ada dikisahkan tentang Rahwana murka sebab diitolak keinginannya untuk mempersunting Sinta. Dikumpulkannya seluruh punggawa istananya dalam sebuah permusyawaratan agung. “Sudah lama dewi jelita itu berada di Alengka, tapi tak sekejap pun ia mau meladeni aku,” kata Rahwana dalam suara menggelegar marah. “Binatang memang satria Ramawijaya itu! Ia selalu menjadi kerinduan hati pujaanku, Dewi […]

Kesadaran Waktu Manusia Jawa

Oleh Tjahjono Widarmanto Tradisi dan kultur Jawa menempatkan waktu di tempat yang istimewa dalam kehidupan manusia Jawa. Hal ini bisa dilihat dari simbol-simbol yang menandai jangka waktu yang ditempuh manusia Jawa sejak dalam kandungan hingga kematian, seperti tradisi tingkeban, selapan, sepasaran, tedhak siten, midodareni, pitung dinan, patang puluh dinan, nyatus, nyewu, pendhak, dan sebagainya. Simbol-simbol […]

Sajak Heru Joni Putra

Riwayat Beringin Tumbang Di Wuhan bermula suatu kabar Virus yang katanya dari kelelawar Korona nama yang diberikan pakar Banyak manusia yang terpapar Korona menjalar ke mana-mana Bagai tinta tumpah di atas peta Negeri-negeri langsung bersiaga Penguasa kita tampak santai saja Pemegang kuasa memberitahu Korona jangan dicemaskan terlalu Kita punya ramuan sejak dahulu Dari susu kuda […]

Puisi-Puisi Iyut Fitra

pos ronda yang ditinggalkan            kamis, mungkin kliwon. malam itu dingin sekali tak ada yang datang ke pos ronda. senter, pentungan entah ke mana hanya bekas tempat obat nyamuk dan sebuah televisi usang masih tergantung ke mana wajah-wajah terkantuk itu? mereka yang berkain sarung kumal, bau rokok, dan takut bunyi kentongan […]