Pos

Puisi-Puisi Kurnia Effendi

Ia Bukan (Sekadar) Ekalaya Ia bukan Ekalaya Tanpa ibu jari, sama titisnya dengan Arjuna : Memanah kijang yang melompat di antara lindap Pohon rimba Tangan kiri itu bahkan tiada sejak Kelas lima. Salto yang dikira penanda gagah Malah menunjukkan pemuda kecil itu gegabah “Ini salahku!” Andai kupingnya mendengar Jatuhnya titik bening dari mata ayahanda Namun […]

Puisi-Puisi Mochammad Aldy Maulana Adha

Masalah Pronounciation kau katakan cintaku terpeleset pada kamar mandi bahasa & kepalanya gegar otak ketika aku terbata-bata berkata lelucon yang liris: “Bahasa Prancis mungkin telah mati bunuh diri di lidah orang yang payah melakukan French Kiss.” (2022)   Lelaki, Anak Pertama tak ada airmata di dalam mataku, ia kusimpan dalam-dalam di alam bawah sadarku. o […]

Puisi-Puisi FX Rudy Gunawan

I. Dimana Kita Sebaiknya Berada? pernahkah kau merenung, dimana kita sebaiknya berada? pernahkah kau bertanya, bagaimana seharusnya kita mengada? pernahkah kau tahu, di stasiun mana kita sebaiknya berhenti? bisakah kita hanya diam saja di kereta gantung San Christobal Hil? kutanyakan itu padamu dalam sebuah perjalanan kau tertawa, lalu balik bertanya “perlukah kita tahu dimana sebaiknya […]

Puisi-Puisi Budhi Setyawan

Rezim Malam Minggu malam minggu memang amat otoriter sudahkah kau rencanakan buat menghilang menghindar dari operasi senyapnya jangan sampai kau dicokok ingat ada balok es dan kaki meja yang sungguh tak punya telinga ia rajin menyebar propaganda mencari pengikut dan akan diikat untuk menjadi bagian dari programnya sebaiknya kau beli pembalut yang bersayap maksimal untuk […]

40 Tahun Teater Payung Hitam : Ruang Besar Teater Kontemporer Papan Atas

Oleh Aendra Medita Kartadipura Sebuah kelompok teater berusia 40 tahun adalah sebuah kekuatan dari perjalanan yang hakiki. Jika manusia berusia di 40 adalah masa yang masuk krusial dan rawan dalam perjalanan umur. Dan juga tak dapat dipungkiri  bahwa usia ini disebut sebagai usia istimewa. Istimewa karena, pada usia ini dinilai sebagai puncak kehidupan seseorang, baik […]

Sajak-Sajak Chris Triwarseno

Boarding Pass dan Makam Baqi kaki-kaki lelah menyeru rebah tidak seperti roda-roda koper bergegas mendahuluiku menyusuri bandara sepagi itu yang berselimut dingin kecemasanku duduk bersandar di baris depan kursi tunggu boarding pass terlipat di saku tidak seperti lelaki-lelaki lain di sekelilingku setiap darinya menggenggam dengan tangan kanan atau kiri tak satu pun mereka bersuara di […]

Sajak-Sajak Isbedy Stiawan ZS

Sebelum Tiba apakah satu angka baru kautandai berhenti sebagai bilangan? katamu, “untuk melengkapi langkahku kemudian.” sebelum tiba di taman itu – perhelatan sesaat — maka kau gegas mewarnai langit, menghitung tetes embun yang rapuh dan jatuh di tanah bungabunga kuncup lalu mekar. matahari cahaya dan redup. laut yang pasang dan surut gelombangnya semua akan menunggu […]

Sajak-Sajak Lugas Ikhtiar

Kampung yang Berdoa Kepada Laut :el valken namar 1 dari jauh, kau mendekat pada woma tempat dulu kau berdoa, memohon ampun atas ingkarmu pada masa lalu. bocah kecil dalam dirimu mencecap asin pembebasan saat dipermandikan pertama kali sebagai Lukas yang suci. 2 pada sore yang diberkati, kakimu menghangat saat meti juga ruh dalam tubuh menguap […]

Sajak-Sajak Teguh Tri Fauzi

Rekreasi Penyair —setiap waktu mengompa cuaca, sedang apa penyair di dunia ini? Ayam berkokok di malam hari, kita mengira hubungan intim sedang terjadi, padahal Adam dan Hawa sepakat memperkeruh jalan hidup ini. Setiba terbit pagi penyair akan membikin matahari menjadi puisi hari ini, tanpa rumit makna mencari kata, tanpa silang-sengketa majas hiperbola. Menjelang siang tak […]

Puisi-Puisi Alexander Robert Nainggolan

KOTA YANG BERPUTAR kota terus berputar, melingkar bersama bising. menerbangkan debu dan virus pandemi. jalan-jalan dipenuhi debar, langkah-langkah seperti sekat menusuk dengan belati. mirip dengan iklan yang berjalan di sepanjang billboard, kalimat-kalimat mengeras dan sekarat. “siapa lagi yang mati esok hari?” namun engkau terus bergegas, tak mampu melepas setiap cemas. entah di belahan sudut yang […]