Pos

Pameran “12” Perupa Sanggar Dewata Indonesia, Sebuah Permenungan di Akhir Tahun

Oleh I Made Kridalaksana* Pameran “12” berlangsung dari tanggal 12 Desember 2023 sampai 12 Januari 2024 di Sika Gallery, Ubud-Bali. Pameran ini berlangsung atas inisiasi ketua Sanggar Dewata Indonesia I Made Arya Palguna dengan direktur Sika Gallery yakni Made Aswino Aji.  Pelaksanaan waktu serta tempat pameran “12” ini merupakan semacam momentum bagi Sanggar Dewata Indonesia […]

Lukisan- lukisan Maestro di Lelang Masterpiece

Pada awal tahun ini, Masterpiece Auction House telah berhasil menyelenggarakan lelang karya seni lukis secara online sebanyak dua kali, yakni yang dibuka sepanjang 12 Januari hingga 04 Februari, dan periode 25 Februari hingga 15 Maret 2023. Pada acara lelang yang kedua, terdapat 90 koleksi yang dilelang, dan merupakan karya seniman dari berbagai negara di dunia. […]

Durga, I Love You!

Oleh : Agus Dermawan T. Batari Durga adalah sosok perempuan yang sangat dimuliakan. Namun ikon perempuan digdaya ini juga diwarnai dengan reka riwayat amat menyudutkan. Di Bali, selain dianggap perempuan hebat, Durga juga dianggap setan. * Durga! Dialah perempuan yang dalam banyak abad membius kepercayaan banyak orang kepada dua mitos sekaligus. Yang pertama mitos yang […]

Kompetisi Seni Lukis: Mencoba Bangkit di Ujung Pandemi

Oleh Agus Dermawan T. Dari Pasuruan, Jawa Timur, Badrie melaju ke Bandung. Sampai di Pemalang mobilnya mogok. Onderdilnya harus diganti, sehingga memerlukan beberapa jam untuk perbaikan. Padahal ia ingin segera sampai tujuan. Karena pada esoknya, Minggu, ia harus sudah terlibat dalam kompetisi seni lukis. Akhirnya perjalanan 820 kilometer itu berhasil dituntaskan, walau harus dalam tempo […]

(2) Theodoor Van Erp Dari Zeni(man) Menjadi Seniman

Oleh Nunus Supardi /1/ Pengantar Kedatangan Letnan Jenderal Thomas Stamford Raffles menggantikan pemerintahan Gubernur Jenderal Herman Willem Daendels di bumi Nusantara, khususnya Jawa tahun 1811 telah memberi warna tersendiri bagi perkembangan ilmu pengetahuan Indonesia. Ilmu budaya, sejarah, arkeologi, antropologi, seni, botani, administrasi dll mendapatkan perhatian Sang Gubernur Jenderal. Selama hampir enam tahun memerintah (1811-1816) pada […]

Sejarah Warna Merah dari Bongkasa

Oleh Jayakumara* Oo yeah… I’m the great pretender… Freddie Mercury, Great Pretender. 1 Teratai adalah nama seorang mahasiswi usia 18 tahun yang karena begitu miskinnya bersedia untuk dipoligami oleh seorang tuan tanah di desanya. Sang tuan tanah sendiri sudah memiliki tiga istri dan dengan demikian Teratai adalah istri keempat dari sang tuan tanah. Sesuai tradisi […]

Otonomi Seni dan Problem Epistemologi

(Tanggapan untuk Chabib Duta Hapsoro) Oleh: Syarif Maulana Berbagai tulisan yang pada pokoknya adalah memperdebatkan “gerhana seni rupa Indonesia” merupakan diskursus yang menarik untuk dicermati. Saya memutuskan untuk nimbrung setelah membaca tulisan Chabib Duta Hapsoro yang berjudul Gerhana dan Otonomi Seni Rupa Indonesia.  Tesis Chabib berangkat dari pemikiran Syed Hussein Alatas dalam bukunya yang berjudul […]

Senirupa Kita yang Tidak ke Mana-mana

Oleh: Syakieb Sungkar Tentang 4 Artikel Seni Rupa di Kompas Esai ini ingin merespon 4 artikel di Kompas Minggu yang saling berbalas-balasan satu sama lain. Pada mulanya adalah tulisan Aminudin TH Siregar yang berjudul “Takjub Ajoeb: Kepada Bung Hendro Wiyanto”. Pada prinsipnya Aminudin mengemukakan bahwa infrastruktur senirupa kita tidak mengalami perkembangan yang berarti. Orang Indonesia […]

Selera Estetik Bung Besar

(Secarik Surat untuk Bro Hendro) Oleh: Agus Dermawan T. Kompas Minggu edisi 30/5/2021, 13/6/2021, 27/6/2021 dan 11 Juli 2021 memuat korespondensi Aminudin TH Siregar, Hendro Wiyanto, Yuswantoro Adi, dan Asmujo J Irianto. Empat surat itu lantas disambung oleh Hajriansyah lewat portal BWCF. Karena itu korespondensi, maka sah apabila isinya berupa curahan hati, rerasan (membicarakan orang […]

Melampaui Hijab Gerhana

(Catatan tambahan untuk Aminudin TH Siregar, Hendro Wiyanto, Yuswantoro Adi, dan Asmudjo J. Irianto) Oleh: Hajriansyah* Membaca polemik yang diawali ketakjuban terhadap peristiwa “gerhana” seni rupa Indonesia belakangan ini, saya jadi ingat model penyingkapan yang pernah disampaikan Ibnu Arabi, seorang sufi dan filsuf besar dari Damaskus, negeri terakhir ia tinggal. Model penyingkapan dimaksud membayangkan sebuah hijab (dinding) […]