Lukisan- lukisan Maestro di Lelang Masterpiece

Pada awal tahun ini, Masterpiece Auction House telah berhasil menyelenggarakan lelang karya seni lukis secara online sebanyak dua kali, yakni yang dibuka sepanjang 12 Januari hingga 04 Februari, dan periode 25 Februari hingga 15 Maret 2023. Pada acara lelang yang kedua, terdapat 90 koleksi yang dilelang, dan merupakan karya seniman dari berbagai negara di dunia. Adapun beberapa karya yang berhasil terjual diantaranya yaitu karya dari Arie Smit (Zaandam, The Netherlands), Dullah (Solo, Indonesia), Affandi (Cirebon, Indonesia), Lee Man Fong (Canton, China), dan karya-karya lainnya. 

Setelah mendulang kesuksesan besar tersebut, pada tahun ini Masterpiece Auction House kembali menggelar lelang karya seni lukis untuk yang ketiga kalinya, bertajuk “Masterpiece Southeast Asian, Chinese, and Contemporary Art”, periode lelang 1 April hingga 15 April 2023. Diselenggarakan secara online, pada edisi kali ini terdapat lebih dari 100 karya seni lukis yang dilelang, termasuk di dalamnya karya dari seniman-seniman ternama seperti Affandi, Basoeki Abdullah, Rudolf Bonnet, Antonio Blanco, dan Hendra Gunawan. 

Pada lelang kali ini, beberapa karya seni lukis yang dilelang diantaranya yaitu lukisan berjudul Potrait of a Balinese Girl, karya dari Rudolf Bonnet yang dibuat pada tahun 1955. Karya tersebut dilelang dengan harga penawaran awal sebesar SGD 31,000 – 44,000 atau sekitar Rp. 350,000,000 – Rp. 500,000,000. Lukisan lainnya yaitu Girl of Thailand, karya dari Basoeki Abdullah yang dibuat pada tahun 1960. Adapun harga penawaran awal karya tersebut sekitar SGD 27,000 – 40,000 atau sekitar Rp. 300,000,000 – Rp. 450,000,000. Selain itu, masih terdapat karya-karya lain yang juga dilelang dengan nilai yang serupa. 

Portrait of a Balinese Girl, 1955, oleh Rudolf Bonnet. (Sumber: Katalog Masterpiece: Southeast Asian, Chinese, Modern, and Contemporary Art).

Girl of Thailand, 1960, oleh Basoeki Abdullah. (Sumber: Katalog Masterpiece: Southeast Asian, Chinese, Modern, and Contemporary Art).

Penawaran (bid) pada acara ini sepenuhnya dilakukan secara online melalui laman resmi www.masterpiece.auction. Meskipun demikian, para calon pembeli diperbolehkan untuk melihat karya fisiknya langsung, sesuai dengan keterangan lokasi yang terdapat pada katalog. Di Jakarta, proses preview dapat dilakukan di Masterpiece Building yang berlokasi di Jl. Tanah Abang IV No. 23 – 25 Jakarta Pusat. Preview dibuka setiap hari sepanjang tanggal 1-15 April 2023, dengan pembagian jadwal sebagai berikut; Senin hingga Jumat dibuka pada pkl. 09.00–17.00 WIB, hari Sabtu dibuka pada pkl. 09.00 – 15.00 WIB, sementara itu untuk hari Minggu dan hari libur nasional lainnya ditutup.

Langkah-langkah Untuk Mengajukan Penawaran

Karena proses lelang sepenuhnya dilakukan secara online, maka terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan jika ingin mengajukan penawaran. Dilansir dari laman resmi www.masterpiece.auction , langkah pertama yang harus dilakukan adalah melakukan registrasi akun pada laman auctions.masterpiece-auction.com. Setelah pendaftaran berhasil, calon penawar dapat langsung klik untuk mendaftar bid, lalu kemudian login dengan menggunakan akun yang telah dibuat sebelumnya. Setelah disetujui, para penawar dapat langsung memasukkan penawaran yang diinginkan, atau dapat pula langsung melakukan penawaran maksimum.  

Untuk mengajukan penawaran, panitia sudah menetapkan kelipatan kenaikan angka, menyesuaikan dengan rentang harga yang tercantum pada setiap koleksi. Untuk karya yang dibanderol dengan harga sekitar S$500 – S$ 1,000, kelipatan penawaran berada pada angka S$50. Selanjutnya untuk karya dengan harga S$1,000 – S$2,000, kelipatan penawaran adalah S$100. Untuk karya dengan rentang harga S$2,000 – S$5,000, kelipatan penawaran berada pada S$200. Selanjutnya untuk karya dengan harga S$5,000 – S$10,000; S$10,000 – S$20,000; S$20,000 – S$50,000; S$50,000 – S$100,000, dan; S$100,000 – S$200,000, masing-masing kelipatan kenaikan penawarannya yaitu S$500; S$1,000; S$2,000; S$5,000, dan; S$10,000. Penawaran dengan angka tertinggi menjadi pemenang lelang, dan panitia akan mengirimkan pemberitahuan melalui email penawar. 

The Sow, 1978, karya Affandi yang saat ini penawarannya sudah mencapai angka SGD75,000. (Sumber: Katalog Masterpiece: Southeast Asian, Chinese, Modern, and Contemporary Art).

Koleksi-koleksi yang dilelang tidak terpusat di satu tempat, melainkan berada di lokasi yang berbeda-beda. Lokasi koleksi tercantum pada keterangan yang ada di dalam katalog, oleh karena itu para calon penawar diimbau untuk melihat dengan teliti keterangan setiap koleksi. Sementara itu, segala biaya yang berkaitan dengan pengiriman karya-karya yang telah memperoleh penawaran tertinggi dan berhasil terjual, akan dibebankan kepada para pemenang. Jika dilihat dari laman resmi auctions.masterpiece-auction.com, hingga saat ini beberapa koleksi telah memperoleh penawaran, beberapa diantaranya yaitu lukisan karya Rudolf Bonnet dengan penawaran mencapai SGD30,000, kemudian karya Basoeki Abdullah dengan penawaran SGD26,000, serta karya dari Antonio Blanco dengan angka SGD30,000. Sementara itu, penawaran tertinggi berhasil didapatkan oleh tiga lukisan Affandi, dengan penawaran masing-masing mencapai SGD60.000, SGD75.000, hingga SGD100.000. Proses lelang akan terus berlangsung hingga tanggal 15 April 2023. Bagi karya-karya yang telah mencapai penawaran maksimum akan diumumkan oleh panitia melalui laman resmi mereka, dengan memberikan keterangan sold pada setiap koleksi yang telah terjual. 

Fisherman, 1972, karya Affandi yang saat ini penawarannya sudah mencapai angka SGD100,000. (Sumber: Katalog Masterpiece: Southeast Asian, Chinese, Modern, and Contemporary Art).

Lesi L.