Pos

(1) Theodoor Van Erp Menuju Pemugaran Candi Borobudur

Oleh Nunus Supardi /1/ Pengantar Hubungan antara nama Theodoor van Erp dengan candi Borobudur tidak dapat dipisahkan lagi. Seperti sumber air yang tak pernah kering, kedekatan antara keduanya tidak habis-habisnya diulas dan ditulis. Namanya tidak hanya dikenal di kalangan arkeolog tetapi telah merambah ke lingkungan masyarakat luas. Setelah menyelesaikan pemugaran pada 1911, van Erp dikenal […]

Puisi-Puisi Alexander Robert Nainggolan

KOTA YANG BERPUTAR kota terus berputar, melingkar bersama bising. menerbangkan debu dan virus pandemi. jalan-jalan dipenuhi debar, langkah-langkah seperti sekat menusuk dengan belati. mirip dengan iklan yang berjalan di sepanjang billboard, kalimat-kalimat mengeras dan sekarat. “siapa lagi yang mati esok hari?” namun engkau terus bergegas, tak mampu melepas setiap cemas. entah di belahan sudut yang […]

Antara Ruwatan Candi Tegowangi dan Penebusan Kemah Suci Israel

Oleh Tony Doludea Candi Tegowangi terletak di Desa Tegowangi, Kecamatan Plemahan, Kabupaten Kediri, 24 km dari Kota Kediri. Candi ini terbuat dari batu andesit, berdenah bujur sangkar, menghadap ke arah barat dengan panjang 11,2 meter, lebar 11,2 meter dan tinggi keseluruhan 4,35 meter.  Candi ini dalam keadaan rusak, hanya tersisa sebagian kecil dari tubuh candi dan […]

 Puisi-Puisi Wendoko 

NYANYIAN UNTUK TUAN TAN  bertumpuk dalam di ingatan, hidupmu lamur oleh arus timbul dan tenggelam masa yang lewat, dan waktu yang hanyut untukmu, kusiapkan cawan dan seguci anggur  siapa mengira, setelah 10 tahun kau menjejak pekarangan dan beranda dan mengetuk lagi pintu pondokku rumpun krisan di pekarangan pondokku katamu, seindah taman gerbang kota saat petang […]

Puisi-Puisi Pulo Lasman Simanjuntak

RUMAH SAKIT tergulir waktu dari almanak permainan langka kalau atau menang jadi sandera yang hilang rekaman status ialah dengkur roh-roh siapa giliran diinfus kematian genap nyanyian mazmur menggeledah subuh tertidur renyah sampai pinggir jendela kutelantarkan kicau burung “gantungkan spermatozoa,” tegasmu ada tanya curiga jari-jari karet menari musik cacat sempurna sudah Jakarta, Tahun 2021   SAJAK […]

Puisi-Puisi Paavo Haavikko

Penerjemah: Eka Ugi Sutikno   Nyanyi Bunga Pohon cemara sedang bermain; hujan luruh membasung terus; Oh kau, anak perempuan pemotong pohon, securam pegunungan, keras dan Indah mendengarkan, jika kau tak pernah mencinta, jika aku tak pernah mencinta (perkataanmulah yang paling pahit ketika kita berpisah), O dengarlah― membasung, meluruh hujan di atasmu melimpah-riuh, terus, tanpa ampun. […]

Kitab Ratapan: Sastra Ibrani Memulihkan Kemanusiaan

Oleh Tony Doludea Pada sekitar musim panas 587 SM, Kerajaan Yehuda di Israel Selatan jatuh setelah dikepung oleh Nebukadnezar II sejak Desember 589 SM. Puncaknya adalah kehancuran kota dan runtuhnya Bait Suci Allah, serta pembuangan bangsa pilihan Allah itu ke Babel. Ini merupakan malapetaka paling dahsyat sepanjang sejarah bangsa Israel. Selama pengepungan, antara 18 sampai […]

Tamansiswa, Quo Vadis?

Memberi kepercayaan diri pada perjuangan. Betul pendapat yang disampaikan secara virtual oleh Mentri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia Prof Dr Muhadjir Effendy dalam perayaan 100 tahun Tamansiswa di Pendapa Agung di Yogya 3 Juli lalu. Dalam sambutannya, ia mengatakan bahwa di tahun-tahun awal pendiriannya  Tamansiswa mampu memberikan kepercayaan diri yang luar biasa pada banyak […]

Puisi-Puisi Afrizal Malna

museum bayangan kipas angin (aku ingin kita juga tahu seperti kipas angin di atas peta berjalan sendiri — malam di luar kamera mengganti nama-nama) terkadang kita tinggal bersama om dan tante makan malam dikelilingi hantu bank tagihan hutang gunung salak meletus — kaos kaki banjir ciliwung suara keroncong, jangkrik dan kodok jongos dan babu menari […]

Puisi-Puisi Chris Triwarseno

Khuldi Pelontar Gelebah  Nisan-nisan membaringkan usia Berselimut ajal, yang menyelinap Arak-arakan gagak meracaukan takdir Mawar-kantil, menebar pusara  Aku tertunduk, menatap tanah Penuh jejak kepedihan  Mereka, yang selalu menudingku Makluk bertanduk, penjual nafsu Khuldi, pelontar gelebah  Kau kutuk aku dalam larat Di setiap dosa-dosamu, kau lesak ampun Mewujud cahaya, memadam apiku Yang tak sudi menunduk tanah  […]