Pos

Membaca Durga

Bunga Rampai Tulisan Tentang Durga Segera Terbit.. Judul: Membaca Durga Penulis: Ni Wayan Pasek Ariati, Ph.D., Dr. I Wayan Budi Utama, Prof. Dr. Agus Arismunandar, Dr. Titi Surti Nastiti, Dr. Ismail Lutfhi, I Gde Agus Darma Putra, Ida Bagus Made Baskara, Dr. Wayan Jarrah Sastrawan, Dr. Komang Indra Wirawan, Dr. Darmoko, Wiwin Indiarti, S.S, M.Hum, […]

Ini Benar-Benar Potret Wajah Kita

Oleh Doddi Ahmad Fauji* ANAK Anak itu bukan milikmu Ia adalah titipan Hyang Maha Wikan. Di mana kamu wajib membesarkan, memberi nafkah yang cukup memberi pendidikan dan penalaran memberi budi pekerti dan agama dan mengarahkan jalan hidup dan jalan mati … Penggalan puisi di atas, terdapat dalam antologi puisi Potret Wajah Kita, gubahan Aloysius Slamet […]

Literasi Kambing Etawa

Oleh Sigit Susanto Kafka memberi alasan, kenapa ia sering menulis cerita fabel. Ia menganggap setiap manusia semakin dipenjara dan saling menjauh satu sama yang lain. Untuk itu kini manusia timbul kerinduan baru untuk mendekat dengan binatang. Kafka tak hanya menciptakan karya novelet paling terkenal dengan tokoh protagonis Gregor Samsa dalam Metamorfosis (Die Verwandlung), ada yang […]

Jawa, Tengger, Hefner.

Oleh Riwanto Tirtosudarmo Jawa, orangnya, komunitasnya, tradisinya; telah lama menjadi perhatian peneliti asing. Bahkan Raflles, seorang gubernur jendral, Inggris yang menguasai Jawa hanya beberapa tahun (1811-1817) tidak tangung-tanggung menuliskan apa yang disebutnya sebagai sejarah Jawa dalam sebuah buku setebal bantal The History of Java (1816). Untuk menyebut beberapa orang asing lainnya bisa disebutkan Denys Lombard, sejarawan […]

Estetika Fisika Theppanom: Esai Pichet

Oleh Seno Gumira Ajidarma* Di balik tubuh, tak hanya ada rasa, melainkan juga pikiran, meskipun konteks pernyataan ini adalah tari. Ini terejawantah dengan gamblang pada koreografi berjudul “No. 60” yang dibawakan Pichet Klunchun Dance Company, pada malam penutupan Indonesian Dance Festival, Jumat 28 Oktober 2022 di Teater Besar, Taman Ismail Marzuki, Jakarta. Pada adegan pembuka, […]

Literatour (Sebuah Perjalanan Menyusuri Dunia Buku Menakjubkan)

Oleh Sigit Susanto Sebuah buku bahasa Jerman berjudul LITERATOUR karangan Hermann Schmidt terbit tahun 2022. Buku ini memuat 55 sastrawan dunia dan dibagi ke dalam 8 bab. Ada 392 halaman dan diterbitkan oleh penerbit Hoffmann und Campe di Berlin. Bab 1: Pemandu Pembaca Wilhelm Busch, Theodor Storm, Ludwig Toma, Annette von Droste-Hülshoff, Heinrich Heine. Bab […]

Dari Death of Salesman Sampai Badak-Badak

(Catatan Singkat Pementasan FTJ 2022) Oleh Seno Joko Suyono  FTJ (Festival Teater Jakarta) 2022 yang diselenggarakan dari 1-9 Oktober 2022 baru saja usai. Tahun ini adalah tahun ke 49 FTJ dihitung dari tahun dimulainya Festival Teater Remaja yang diinisiasi oleh almarhum Wahyu Sihombing di Taman Ismail Marzuki. Tahun depan adalah tahun ke 50 FTJ.  Sebuah tahun “magis” […]

Lirisme Menguar dari Kota Utopia

Oleh: Doddi Ahmad Fauji Analisis singkat atas antologi puisi Modus yang Tulus, gubahan Dhe Sundayana Perbangsa … Sebagai seorang urban Aku kehilangan peta Mengeja makna kepulangan Dari puing-puing halaman yang tersisa De Sundayana menulis larik-larik di atas, pada barik terakhir dalam puisinya yang berjuluk Kehilangan Peta. Barik di atas adalah traktat politik individual, yang menguar […]

(2) Theodoor Van Erp Dari Zeni(man) Menjadi Seniman

Oleh Nunus Supardi /1/ Pengantar Kedatangan Letnan Jenderal Thomas Stamford Raffles menggantikan pemerintahan Gubernur Jenderal Herman Willem Daendels di bumi Nusantara, khususnya Jawa tahun 1811 telah memberi warna tersendiri bagi perkembangan ilmu pengetahuan Indonesia. Ilmu budaya, sejarah, arkeologi, antropologi, seni, botani, administrasi dll mendapatkan perhatian Sang Gubernur Jenderal. Selama hampir enam tahun memerintah (1811-1816) pada […]

Hari-Hari Terakhir Willem Frederik Stutterheim

Oleh Nunus Supardi /1/ Pengantar Di kalangan ahli arkeologi, tanggal 14 Juni telah diakui sebagai Hari Purbakala Indonesia. Tanggal itu disepakati menjadi hari penting bagi dunia akeologi Indonesia karena pada tanggal itu berdiri sebuah lembaga De Oudheidkundige Dienst in Netherlandsch-Indië. Di kalangan bumiputra nama itu biasa disingkat OD, dan diindonesiakan menjadi Dinas Purbakala atau Lembaga […]