Sardono dan Demam Tinggi Diponegoro di Kapal

Sardono W Kusumo membayangkan dirinya menjelma sosok Diponegoro tua. Sosok Diponegoro yang Mei, 1830 tengah dalam perjalanan kapal uap dari Batavia ditawan dan akan diasingkan Belanda ke Menado kemudian Makasar. Diponegoro yang fisiknya telah mulai melemah. Diponegoro yang perasaannya terombang-ambing.  Sardono  yang Maret ini berumur 79 tahun mengenakan belitan kain putih panjang berlapis-lapis. Cambang hitam dan rambut panjangnya […]

Sutradara Nurman Hakim, Sang Doktor Antropologi Film

Nurman Hakim, sutradara lulusan FFTV IKJ  yang dikenal lewat film-filmnya: 3 Doa 3 Cinta, Khalifah, Bid’ah Cinta dan The Window meraih gelar Doktor Antropologi Film minggu ini di Universitas Indonesia. Disertasinya cukup sulit berjudul: Film, Santri dan Identitas:Pengonstruksian Identitas Santri melalui Film Religi Dalam Pusaran Tradisi. Nurman melakukan penelitian lapangan  di pesantren Tebuireng Jombang – […]

Joko S Gombloh: Disertasi tentang Disertasi

Pengamat musik Joko Suranto Gombloh meraih gelar doktor di Institut Seni Indonesia Surakarta minggu ini. Disertasinya unik. Lain daripada yang lain. Dan mungkin baru pertama kali ada disertasi demikian. Disertasinya berjudul: Pertunjukan Kata-Kata Makna dan Problematika Disertasi Penciptaan Seni Pada Institut Seni Indonesia Surakarta. Disertasi ini mengupas sembilan disertasi penciptaan karya seni (musik, tari, teater) […]

Dolorosa Sinaga: Dari Aljazair ke Lembata, Flores

Setelah membuat monumen Soekarno di Aljazair tahun 2020, tepatnya di bundaran depan kantor Kementrian Pekerjaan Umum persimpangan jalan Arezki Mouri dan Jalan Mustapha Khalef, Kota Ben Aknoun, Provinsi Aljir, Aljazair, kini sebuah monumen berupa sosok seseorang yang dianggap memiliki jasa dibuat lagi oleh Dolorasa Sinaga. Kali  ini monumen itu didirikan di kota Lewoleba Kabupaten Lembata, Flores, Nusa Tenggara Timur. […]

Romo Sindhunata: Menulis adalah lelaku

Foto hitam putih almarhum sastrawan Pramoedya Ananta Toer itu dipasang di Bentara Budaya, Yogyakarta, mulai tanggal 17 Mei lalu (sampai 22 Mei). Pramoedya tampak bersinglet kaos putih, berkaca mata menghadapi sebuah mesin tik besar. Ia tampak serius mengetik. Ia terlihat berada dalam sebuah ruangan sederhana. Foto itu dijepret oleh Romo Sindhunata di tahun 1977. Saat itu […]

Dewi Lestari, Dalai Lama dan Dialog Virtual

“Satu hal menarik ketika ditanya kapan berkunjung lagi ke Borobudur, YM Dalai Lama menjawab, “Tentu saya sangat senang jika bisa mengunjungi Borobudur lagi. Tapi, bangunan candi adalah bangunan kosong. Candi yang hidup ada di dalam hati dan pikiran kita masing-masing. Mengunjungi candi yang hidup jauh lebih penting,“  Demikian ditulis Dewi Lestari dalam akun instagramnya beberapa […]

Marusya Nainggolan: Tristutji Kamal, Ruh Jawa dalam Musik Barat

Ujian terbuka tingkat doktoral Marusya Nainggolan (67 tahun) di bidang ilmu budaya yang diselenggarakan on line oleh Universitas Indonesia itu menjadi lain daripada lain. Di akhir sidang –setelah selesai tanya jawab antara para penguji dengan Marusya Nainggolan, promotor Marusya, Prof. Dr. Melani Budianta mempersilahkan Marusya memainkan piano.  Hadirin yang mengikuti sidang terbuka itu via computer […]

Yani Mariani: Naranta Bawasra dan Wings of Hope

Pandemi tidak membuat pematung Yani Mariani Sastranegara berhenti bekerja. Di studionya yang berlokasi di  Jln. Sumatera No.3 Ciputat. Tangerang ide kreatifnya mengalir terus. Ia membuat karya-karya segar – yang dalam skala ukuran besar dan tingkat kesulitan – cukup rumit pengerjaannya.  “ Aku melihat-melihat kembali karya-karya lamaku yang sudah ada di ruang workshop.  Apakah masih ada yang sesuai […]

Bambu, Pandemi dan Taichi

PAGEBLUK rupanya tak selalu bermakna buruk. Pemerhati seni rupa Bambang Bujono merasakan betul betapa wabah Covid-19 yang berkepanjangan, justru membuat dirinya bisa belajar banyak tentang taichi, seni bela diri Tiongkok yang menjadi olahraga favoritnya selain jogging. Sudah sejak lama, mantan wartawan Tempo yang akrab disapa Bambu ini menaruh minat pada taichi. Tapi, sebelum datang pandemi, […]

Rianto: Tokyo, Olimpiade Yang Sepi dan Dewandaru

Tokyo sudah merupakan rumah kedua bagi Rianto. Penari Lengger kenamaan dari Banyumas itu sudah hampir  18 tahun tinggal di Tokyo. Ia bersama istrinya yang asli Jepang tinggal di kawasan jantung Tokyo. Rianto – yang kisah hidupnya pernah difilmkan Garin Nugroho berjudul: Kucumbu Tubuh Indahku – ini sebelum pandemi aktif wira-wiri  antara Tokyo-Solo.  Ia banyak terlibat dalam pementasan-pementasan […]