Pos

Puisi-puisi Mohammad Isa Gautama

TABEK PATAH merasa diri belum juga punya tambatan perasaan datanglah ia ke tepi jurang dipandangnya awan yang mengabut laksana kapas terayun membuhul kesunyian sejarah cinta sudah dijilidnya tak akan diterbitkan lagi di tepi jurang ia berfoto dengan masa silam agar dipampang di keramaian hampir ia terjun lantas terbenam, tak kembali pulang karena di Tabek Patah […]

Puisi-Puisi Idrus F. Shahab

AUTUMN LEAVES Memang hidup seperti ini Perpisahan tak membuat kita mati Senandung yang menusuk, ringkik kuda di malam buta Ahoi, api kemarahan ini keras-kepala ibarat seorang pelukis buta melukis alis sang kekasih Pagi, sebelum kokok ayam pertama ia muncul, dengan kanvas hitam di tangan Tanpa warna, hanya bunyi gemerisik di kejauhan Seseorang baru saja lewat, […]

Puisi-Puisi Khanafi

TENTANG BAHAGIA kata yang mengubahmu jadi pemimpi terlempar ke kota-kota paling murung jalan yang menjulur di tiap penjuru mata angin hanyalah lagu langkah sepi keterluntaan kau yang lebih terlunta dari pengemis merasakan sebuah kebanggaan tanpa rumah betapa bodohnya memilih menjadi sendiri dan melarikan diri dari belaian kekasih bahkan malam pun berbisik ke telingamu dengan suara […]

Puisi-Puisi Anam Mushthofa

Anak-anak I Anak-anak tumbuh dalam tubuh waktu. Darahnya bermain dan melukis halaman. Menggambar nasib, menggambar misteri. Lalu menangis, permainan terlalu mahal. Takdir tak bisa dibeli. Air matapun memudar dan lupa, ia mencari teman, setidaknya tawa tidak diperjualbelikan.    II Bila mentari bersabda “selamat pagi”. Kita lihat embun yang memudar, entah raib ke mana. senyum sepatu […]

Puisi-Puisi Isbedy Stiawan ZS

LAMPU ITU MUNGKIN MASIH MENYALA lampu yang kuhidupkan di taman hatimu, dulu, mungkin masih menyala. meski minyak habis dan aku lupa mengisi. kasihmu adalah bahan bakarnya, kesetiaanmu sumbu yang menjaga agar api tetap menerangi waktu kau bisa membaca jam dinding mengeja gerak yang pelan mendekat. lampu itu selalu mengirim tanda. “apakah cinta masih gelora?” mungkin […]

Puisi-Puisi Novan Leany

Djumri Obeng dan Sajak Senja Kuning : Loa Kulu 1888 Aku mengenalmu, Djumri seorang Kai’ melarangku buka pintu tentang hikayat kota yang memendam setengah mitos-mitos pilu dari hidup cucumu Bisikkanlah sebuah tanya di telingaku, semisal mana yang rawan kepuhunan selain tak mencicip sebutir nasi? Mahakam meriang, gubang karam, atau senja kuning yang lelap diam-diam Dapatkah […]

Puisi-Puisi Dhery Ane

Aphrodite (1) :ibu segala yang hidup situasi-situasi batas seperti senandung kuno yang menarikmu pulang ke sisi paling sakral degup hatimu. dalam degup paling sakral itu kau temukan sebongkah bening cahaya yang melampaui segala terang. lalu tanganmu yang lumrah itu menggenggamnya sekuat yang kau bisa matamu yang tabah itu menatapnya sebisa yang kau ingin umpama berada […]

Puisi-Puisi Seno Joko Suyono

Sungai Neva Arwah datu-datu Batak Mengendap-endap dini hari Menuju ruang pemeran tengah Kunstkamera Sirine tak berbunyi. Tatkala tangan mereka yang uzur Memecah lemari kaca, mengambil pustaha lak-lak Bergambar kadal, koleksi rampasan Tsar   Dan siapa yang membawa buku ramalan itu ke tambatan kanal Meletakkannya di arus tenang ?   “Pergi-pergi jauh dari sini, sebelum kali […]

Puisi-Puisi Sholikin

Tamu ada yang masuk tanpa mengetuk pintu dengan lengking, bermata sipit, berkulit jambu susu merunyamkan isi kepala   berkeliling entah jernih akalnya mengerat tanah saban hari, seperti kediamannya sendiri   aku sekelumit pengetahuan pikiran cetek mengangguk saja ini sabda penguasa memplaster jalannya   dari jendela masalalu ibuku pernah bilang bahwa burung walet adalah isyarat kekayaan, […]

Puisi-Puisi Irzi

DI JALAN MATRAMAN 2 : Hasan Aspahani /1/ Aku sungguh senang campur tegang setelah luput dari pandang nyalang satpam & ngeloyor dari sensor pagar anti pencurian di sebuah toko buku kenamaan jalan Matraman Kau tahu, penyair kakap kerap mencuri maka setidaknya—aku si pengagum beratnya mesti mengikuti cara paling mbeling, mengutil buku & menyelipkan di balik […]