Pos

Potret Perempuan-Perempuan Malang

Oleh Sarah Monica* Membaca novel “The Women Destroyed” (1967), karya Simone de Beauvoir (1908-1986), barangkali akan membuat banyak pembaca perempuan jengah dan tidak nyaman. Apalagi jika dibaca dalam kondisi psikologis perempuan yang sedang tertekan. Novel tersebut jelas bukan pilihan yang tepat untuk sebuah penghiburan sesaat atau pengalihan kemelut suasana hati.  Kegusaran, kecamuk pikiran, dan pertarungan […]

Seratus Tahun Ulysses

Oleh Sigit Susanto “Would you let Shakespeare and Company have the honour of bringing out your Ulysses?” (Sylvia Beach to James Joyce 1921) Pada ulang tahun James Joyce yang ke 40, tepatnya pada 2 Februari 1922 ia mendapat hadiah istimewa, yakni novelnya Ulysses selesai diterbitkan dan ia mendapatkan 2 eksemplar. Hampir setiap hari Joyce mendatangi toko […]

Pelestarian Rumah Pohon Suku Korowai Sebagai Objek Wisata Budaya Berkelanjutan (Sustainable Cultural Resources) Berbasis Eco-culture

Oleh Hari Suroto Suku Korowai merupakan suku yang unik di pesisir selatan Papua. Suku ini terkenal di dunia luar setelah sebuah artikel dengan foto-foto yang luar biasa dimuat dalam majalah National Geographic pada Februari 1996. Suku ini hidup di hutan hujan tropis, dengan rumah dibangun di atas pohon-pohon dengan ketinggian sekitar 12 hingga 35 meter […]

Roh-Roh dalam Saluang Sirompak

Oleh Ricky Warman Putra Animisme berasal dari  bahasa Latin animus. Dalam  bahasa Yunani animisme disebut anepos. Sementara dalam bahasa Sansekerta diistilahkan prana. Akan halnya dalam bahasa Ibrani disebut ruah. Arti kesemua itu adalah napas atau jiwa. Animisme adalah ajaran/doktrin tentang realitas jiwa. Masyarakat  primitif mempunyai kepercayaan bahwa semua hal yang kita lihat ini seperti manusia, hewan, tumbuh-tumbuhan […]

Kerja Penghadiran dalam Medan Pasca-Sentuh Undisclosed Territory 13

Oleh Afrizal Malna I Made Yogi Sugiartha memunculkan istilah “pasca-sentuh” pada karyanya “Ice See You”. Berlangsung dalam program Undisclosed Territory 13. Istilah ini digagas Sugiartha untuk memantulkan tema program, yaitu “Jarak” (Performing Distance), dengan konteks pandemi Covid-19. Untuk saya, istilah ini membuat bentangan antara “jarak” dan “gerak” sebagai hukum dasar fisika: “Sebuah benda akan diam […]

Pelestarian Lukisan Tebing Prasejarah di Raja Ampat

                    Oleh Hari Suroto Kepulauan Raja Ampat memiliki pantai pasir putih, pesona bawah laut, keragaman biota laut, flora dan fauna hutan tropis yang menajubkan. Raja Ampat telah menjadi destinasi wisata dunia. Selain memiliki potensi bahari, Raja Ampat juga memiliki pesona lukisan tebing prasejarah (rock art). Rock art […]

Puisi-Puisi Idrus F. Shahab

AUTUMN LEAVES Memang hidup seperti ini Perpisahan tak membuat kita mati Senandung yang menusuk, ringkik kuda di malam buta Ahoi, api kemarahan ini keras-kepala ibarat seorang pelukis buta melukis alis sang kekasih Pagi, sebelum kokok ayam pertama ia muncul, dengan kanvas hitam di tangan Tanpa warna, hanya bunyi gemerisik di kejauhan Seseorang baru saja lewat, […]

Perempuan dan Tranvesti dalam Pentas Teater Dulmuluk Tunas Harapan Palembang

Oleh Tri Puji Handayani  Teater Dulmuluk lahir dan berkembang di Sumatera Selatan. Perbedaan bentuk ekspresi masyarakat, kondisi masyarakat, sikap budaya masyarakat, sumber dan tata-cara di wilayah lahir dan berkembangnya Dulmuluk di Sumatra Selatan menyebabkan teater ini berbeda dengan teater tradisional dari daerah lainnya. Dalam pertunjukannya Teater Dulmuluk sering memfokuskan diri pada sosok tokoh perempuan.   […]

eBadah Gojek, Visual Kuda Sembrani dan Brand Identity

Oleh Muhammad Syahril Iskandar* Di tiap bulan suci Ramadhan berbagai produsen berlomba-lomba mendekati konsumen melalui beragam komodifikasi pesan sakral melalui iklan komersial. Termasuk tak terelakkan perusahaan Gojek. Gojek merupakan perusahaan aplikasi berbasis kendaraan roda dua dan empat yang mengklaim sebagai perusahaan pelopor super. Pada Bulan Suci Ramadhan tahun 2020 M/1441 bertepatan dengan terbitnya peraturan pemerintah Indonesia mengenai Pemberlakuan […]

Srihadi, antara Bedhaya dan Borobudur

Bedhaya mistis. Borobudur magis. Dan Srihadi ada di tengah-tengahnya. Tak henti-hentinya Srihadi Soedarsono terus menerus melukis kedua subyek itu, tapi orang tidak pernah merasa bosan memandangnya. Tiap kali lukisan Bedhaya atau Borobudur Srihadi keluar. Selalu terasa ada yang “baru”. Meski hal yang sama yang disajikan. Deretan penari Bedhaya. Dan siluet Borobudur di kejauhan. Lukisan Bedhaya Srihadi selalu […]