Pos

Nova Ruth, Arka Kinari dan Mimpi Besar

Oleh Yono Ndoyit “Jaket kuning ini dipakai dalam pertunjukan di atas kapal. Pengingat bahwa emas menyilaukan, sedikit adalah cukup. Sinar matahari lebih baik dan boleh dipakai sebanyak-banyaknya.” Keterangan yang tertulis pada secarik kertas, melekat di lantai dekat tangga menuju lantai dua gedung rakyat, di bawah sepasang jaket kuning keemasan yang pernah dipakai Nova dan Grey […]

Pantang Kabur, Kumpulan Puisi Agus Dermawan T

Oleh Syakieb Sungkar Ooo, aku Nuh yang tersesat di hutan hujan yang terus bertanya jalan pulang kepada angin topan. Aku Nuh yang diperintahkan sang gaib Menyisihkan sejumput rumput dan sejumlah hewan Aku Nuh yang merayap di pucuk puting beliung Sambil menuntun langkah-langkah yang bingung Aku Nuh yang terus mencari tanah tepian lahan untuk menanam seribu […]

Hardo Pusoro, Damarjati dan Saya

Oleh Agus Susilo Widodo Pada waktu menjadi mahasiswa Filsafat UGM di tahun 70-an, Guru besar Fakultas Filsafat UGM, Prof Dr Damarjati Supadjar (almarhum) pernah mendaftarkan diri menjadi panitia sebuah simposium nasional di kampus. Salah satu pembicara di simposium itu adalah Prof Ir RMJT Soehakso pendiri Fakultas Matematika UGM . Prof Soehakso di acara tersebut membawa tulisan dengan judul “Wulang-wulang […]

Sejarah Warna Merah dari Bongkasa

Oleh Jayakumara* Oo yeah… I’m the great pretender… Freddie Mercury, Great Pretender. 1 Teratai adalah nama seorang mahasiswi usia 18 tahun yang karena begitu miskinnya bersedia untuk dipoligami oleh seorang tuan tanah di desanya. Sang tuan tanah sendiri sudah memiliki tiga istri dan dengan demikian Teratai adalah istri keempat dari sang tuan tanah. Sesuai tradisi […]

A Dark and Bittersweet of Coffee in Colonial Land of Java XVIII-XX CE

Oleh Ary Budiyanto …. Kubuktikan kebenaran ratusan bulan kuseduh kopi plastikan hingga kopi luwak harum kotoran terasa apa yang Bapak resahkan kenapa ku tak boleh minum kopi karena di cangkir ada air mata kopi… Serang, 20 Maret 2008 (Gong, 2014, p. 2)   Sufi, Hajji, and Coffee in Nusantara: A Trans-Cultural Diffusion Early in history, this exotic coffee drink […]

Mendaki Bukit Usia (Pemuda Rakyat dalam Tahanan Orde Baru)

Baru saja terbit buku baru: Judul: MENDAKI BUKIT USIA Sub-judul: Pemuda Rakyat dalam Tahanan Orde Baru Penulis: Tuba bin Abdurahim Cetakan 1, April 2022 xvi, 416 hlm. ; 21 cm. ISBN 978-623-97148-5-7 Harga normal: Rp78.000 TUBA bin Abdurahim lahir di Brebes, 14 April 1944. Pada usia 18 tahun, pergi ke Jakarta untuk berjuang mengubah nasib […]

SD Mangunan, Dirancang untuk Melawan Hukum Rimba Dunia Pendidikan

Oleh FX Domini BB Hera  Dua dekade telah berlalu pasca berpulangnya Romo Y.B. Mangunwijaya (1929-1999), rohaniwan serba bisa yang selalu gelisah pada ketidakadilan yang menimpa sesamanya. Banyak gagasan dan karya telah dilahirkannya. Menjelang akhir hidupnya, SD Eksperimen Mangunan menjadi pernyataan sikap dan perlawanannya terhadap hukum rimba di dunia pendidikan maupun pengajaran yang tidak ramah bagi […]

Bincang Buku Sketsa-Sketsa Franz Kafka di Zürich

Oleh Sigit Susanto Zürich: Gedung Collegium Helveticum di Schmelzbergstrasse 25 Zürich, Switzerland pada 28 Maret 2022, Senin sore mulai didatangi banyak orang. Saya datang karena mendapat undangan dari Andreas Kilcher, editor buku Sketsa-Sketsa Franz Kafka (Die Zeichungen). Saya mengenal Andreas Kilcher, karena resensi saya tentang buku terbaru Kafka ini dimuat majalah Tempo, edisi Sabtu, 12 […]

Tafsir Baru Borobudur

Oleh Budi Murdono Judul : Borobudur Biara Himpunan Kebajikan Sugata  Penulis : Dr. Hudaya Kandahjaya Penerbit : Karaniya Cetakan : Kedua 2021 Tebal : xxiv + 400 halaman ISBN : 978-602-1235-66-9 Pertengahan Februari lalu, Pemerintah resmi mencanangkan candi Borobudur (bersama candi Mendut, Pawon) menjadi tempat ibadah umat Buddha Indonesia dan seluruh dunia. Selama ini umat […]

Pirous

Oleh Syakieb Sungkar* Pak Pirous itu seumuran ayah saya. Hanya bedanya, ayah saya sudah lama mati sedangkan Pirous tetap segar bugar sampai sekarang. Ia dilahirkan sebagai Abdul Djalil Saifuddin Pirous, di Meulaboh, pada 11 Maret 1932. Dugaan saya kenapa ayah begitu cepat meninggal dunia, karena: pertama – sudah maunya Tuhan, kedua – ayah saya berbadan […]