Pos

Sejarah Kota Jayapura Papua

Oleh Hari Suroto Pada masa Hindia Belanda, Kota Jayapura bernama Hollandia. Setelah Belanda menyerahkan Papua ke UNTEA (United Nations Temporary Executive Authority), maka Hollandia diubah menjadi Kota Baru. Pada masa Orde Lama, Kota Baru diganti menjadi Soekarnopura. Pada Masa Orde Baru, Soekarnopura diganti namanya menjadi Jayapura.  Teluk Humboldt pertamakali didatangi oleh orang Eropa ketika dalam […]

Kisah Sebab-Musabab Gempa Bumi di Mentawai

Oleh Devi Damayanti  Jika kita masih ingat, pada tahun 2010 lalu pernah terjadi gempa bumi besar sekaligus tsunami yang melanda Kepulauan Mentawai yang terletak di sebelah luar barat Sumatera. Gempa ini menghantam bagian barat Pulau Sipora, Pagai Utara, dan Pagai Selatan yang berhadapan langsung dengan Samudera Hindia. Pada 25 Oktober 2010, dalam waktu satu malam gempa bersama […]

Walter Spies Kurator Bali Tahun 1930

Oleh Sigit Susanto Today almost everybody has heared of Bali (Miquel Covarrubias, Island of Bali, 1937) Secara kebetulan di gudang buku barang rongsokan kota Zug aku menemukan buku A History of BALI, Indonesia`s Hindu Realm karya Robert Pringle, terbit tahun 2004 oleh penerbit Allen & Unwin di Australia. Pada halaman muka buku tertumbuk tulisan For my […]

Kuasa Seni “daripada” Ibu Tien

Oleh Agus Dermawan T. Raden Ayu Siti Hartinah atau Ibu Tien Soeharto, kelahiran 23 Agustus 1923, adalah penyuka seni sejak bocah. Kesukaan ini ditengarai oleh sejumlah orang di seputar keraton Mangkunegaran, Solo, tempat Ibu Tien dulu berlingkup. Kedekatannya dengan seni semakin terjelaskan ketika pada tahun 1943 Ibu Tien duduk sebagai pengurus Keimin Bunka Sidhoso (Pusat […]

Regenerasi Topeng Jabung, Tradisi Topeng Alusan Kaum Agraris

Oleh Muhammad Nasai Jabung adalah sebuah pedesaan yang kian berkembang, letak geografisnya yang berada di lereng perbukitan Bromo menjadikan wilayah ini dikenal mempunyai banyak panorama keindahan alamnya, air terjun, sungai dengan aliran air jernih membelah perbukitan, menjadi satu daya tarik wisata modern saat ini. Jabung, mempunyai keelokan alam itu semua. Lereng pegunungan menjadikan Jabung menjadi […]

Dramatic Reading : Sebuah Alternatif Pementasan

Oleh Jose Rizal Manua* Sepengetahuan saya, di Indonesia, ‘dramatic reading’ sebagai seni pertunjukan diawali oleh Arifin C. Noer, melalui pementasan “Caligula”, karya Albert Camus. Terjemahan Asrus Sani. Surat kabar Kompas, tanggal 21 Mei 1969, merilis: “Di Teater Arena- Pusat Kesenian Jakarta, jalan Cikini, hari jum’ at, malam besok akan dilakukan “dramatic Reading” oleh Arifin C. […]

In Memoriam : Djoko Pekik Jungkir Balik

Oleh Agus Dermawan T. Pelukis besar Djoko Pekik telah berpulang pada 12 Agustus 2023 lalu dalam usia 86 tahun. Puluhan gambar puitis diwariskan. Ratusan lukisan prosais dipersembahkan. Dari karya-karya itu tidak sedikit cerita-cerita dramatis serta merta terlahirkan.  Djoko Pekik, kelahiran Purwodadi, Jawa Tengah, aktif melukis sejak masuk Akademi Seni Rupa Indonesia di Yogyakarta. Dan namanya […]

Djoko Pekik, Trilogi Celeng, dan Runtuhnya Rezim Soeharto

Oleh Bambang Bujono* (Majalah D&R 8-14 November 1999) Seniman itu harus tahu kemarin, sekarang, dan akan datang… Ini bukan meramal, tapi kan (kita) tahu kelakuan-kelakuan sejarah… (Djoko Pekik) DJOKO Pekik muncul dari protes. Ketika dipersiapkan pameran kebudayaan Indonesia di Amerika yang disebut KIAS, di tahun 1989, beberapa kurator. termasuk dua dari Amerika Serikat, menilai karya-karya […]

Unan-unan Desa Ngadas

Oleh Muhammad Nasai* Masyarakat Ngadas, Kawasan Tengger Semeru merupakan masyarakat yang sangat teguh dalam menjaga kearifan lokal, adat istiadat di desanya. Terlebih pada ritual-ritual keagamaan, selain itu masyarakat Ngadas sampai hari ini juga masih rutin menyelenggarakan ritual Unan-unan. Sebuah ritual “nglenggahaken kolo (waktu)”, sebuah ritual yang sangat berkaitan dengan penanggalan untuk masa tanam.  Tepat pada […]

Konsep Kerja Putu Wijaya Teror Mental & Bertolak Dari yang Ada

Oleh: Jose Rizal Manua   Di awal Agustus 1975, mulai dari larut malam hingga fajar merekah saya sangat tertarik menyaksikan latihan Teater Mandiri di Teater Halaman- Taman Ismail Marzuki, Jakarta, yang dipimpin oleh Putu Wijaya, setelah tinggal di masyarakat komunal Ittoen selama 7 bulan (1973). Latihan yang dilakukan oleh Putu dengan beberapa anggota Teater Mandiri […]