Pos

Puisi-Puisi Aming Aminoedhin

SURABAYA MASA PANDEMI Memotret Surabaya dari jauh masa pandemi, mataku tak dapat melihat utuh. Cerita kawan, bus-bus tak ada lagi di Purabaya. Sepi mungkin sunyi. Jalanan, katanya juga mulai tak seperti biasa lagi. Macet dan ruwet, tak terdengar kabar. Jalanan tengah kota, bisa melenggang. Tenang. Tapi awas ada virus wabah menghadang. Hati-hati. Portal-portal setiap gang, […]

Sastra Jawa Dilirik Sebelah Mata

Oleh Aming Aminoedhin Judul buku : Ajisaka Angejawa                          Kumpulan Geguritan Penulis: Widodo Basuki Kata Penganta: Dr. M. Shoim Anwar, M.Pd. Sampul buku: Lukisan Ajisaka, karya Widodo Basuki Penerbit: TanKali, Sidoarjo Cetakan: I, Maret 2020 Tebal: xxix+66 halaman ISBN: 978-623-7451-25-9   Sorotan atau tulisan […]

Bloomsday: Merayakan Ulysses Karya Joyce dan Warisannya

Oleh: Duta Besar Irlandia Olivia Leslie Setiap tahun, pada 16 Juni, para penggemar penulis Irlandia terkenal, James Joyce, berpartisipasi dalam acara-acara untuk menandai ‘Bloomsday’. Hari dan acara-acaranya disebut Bloomsday untuk menghormati Leopold Bloom, karakter utama dalam novel Joyce yang sangat berpengaruh, Ulysses. Ulysses berlatar pada satu hari – 16 Juni – dan narasinya mengikuti kehidupan […]

Sejarah dan Ingatan Kolektif Tentang Kolonialisme

Oleh Dimas Indiana Senja Judul: Berburu Buaya di Hindia Timur Penulis: Risda Nur Widia Penerbit: Pojok Cerpen Cetakan: Pertama, Februari 2020 Tebal: vi + 154 Halaman ISBN: 9786239062477   Penindasan dan kematian seolah tidak pernah selesai menggilas kehidupan masyarakat pribumi negeri ini. Penindasan dan kematian terus berulang dari waktu ke waktu (1913, hal 102) Sejarah dan […]

Puisi-Puisi Eddy Pranata PNP

RUMAH KECIL DI ATAS KARANG telah kubangun rumah kecil di atas bongkah karang dengan empat jendela selalu terbuka tiada meja kursi, hanya selembar tikar di dalamnya setiap lepas subuh, aku biarkan matahari menyergap seluruh ruangan terkadang empat, lima ekor camar hinggap di jendela dan di luar ombak bergulung memecah serupa zikir tak henti-henti : “di […]

Bunatin: Kearifan Lokal Dan Romantisme Talang Mamak

Oleh Bambang Widiatmoko Menyelami kumpulan puisi Bunatin karya Dheni Kurnia, seakan kita diajak bersama menyelami kearifan lokal Talang Mamak. Kumpulan puisi Bunatin, Romantisme Mantra Puisi Talang Mamak terbitan MataAksara, 2018, tebal 205 halaman ini merupakan kumpulan puisi pemenang terbaik Anugerah Sayembara Buku Puisi Hari Puisi Indonesia (HPI) 2018; sehingga sangat layak untuk dikaji sebagai sebuah relasi […]

Puisi-Puisi Kiki Sulistyo

Setelah Vaksin Kita Bikin Teater Lagi oto rumah sakit akan menindasmu pada hari senin di depan toko bahan kue, hantu-hantu sawah meleleh melihat jam kerja tak punya mata untuk melihat mata kaki proletariat tersandung negara. setelah vaksin kita bikin teater lagi (lawan catur- kenneth arthur), untuk menimbang seberapa rendra tradisi kita. mungkin batang jarum bakal […]

Puisi-Puisi Lukman A Sya

UMBU Pisau sunyi kini abadi Pisau sunyi kini abadi nusuk-nusuk puisi Jadi rasa dalam cuaca ” Yang Mulia Tuan Hakekat itu sejatinya tidak mati sementara ia pergi ke alam kata jadi cahaya In, 2021   TINGKAH KALAJENGKING Tungkainya jentik ke langit nantang cuaca. Mana Si Hujan? Mana Si Panas? Kalajengking nungging ke langit menjaga iklim […]

Puisi-Puisi Badaruddin Amir

BIOGRAFI RUMPUT dari mana memperoleh keyakinan untuk tumbuh sehelai rumput yang hidup di atas batu, kekasih batu gitu keras tak terhunjam akar ke permukaan bumi hanya embun yang memberinya minum melepas dahaga yang ditikamkan matahari di atas sana dari mana memperoleh kepercayaan gitu kukuh bila pada akhirnya terik matahari adalah bencana, kekasih pagi hari gitu […]

Puisi-Puisi Syarifuddin Arifin

PATUNG TAK BERWAJAH patung tak berwajah di depan museum itu memegang bambu runcing, berpuluh tahun berhujan dan berpanas membutakan mata, hidung pesek, telinga patah dan mulutnya bagaikan sengaja dibungkam agar sejarah tak bertarikh menjadi tekateki yang mengasyikkan untuk disayembarakan dia menyimpan catatan di mata, mencium dan mendengar bau peluru yang mendesing lalu menembus dadanya puluhan […]