Pos

Sajak-Sajak Chris Triwarseno

Boarding Pass dan Makam Baqi kaki-kaki lelah menyeru rebah tidak seperti roda-roda koper bergegas mendahuluiku menyusuri bandara sepagi itu yang berselimut dingin kecemasanku duduk bersandar di baris depan kursi tunggu boarding pass terlipat di saku tidak seperti lelaki-lelaki lain di sekelilingku setiap darinya menggenggam dengan tangan kanan atau kiri tak satu pun mereka bersuara di […]

Sajak-Sajak Isbedy Stiawan ZS

Sebelum Tiba apakah satu angka baru kautandai berhenti sebagai bilangan? katamu, “untuk melengkapi langkahku kemudian.” sebelum tiba di taman itu – perhelatan sesaat — maka kau gegas mewarnai langit, menghitung tetes embun yang rapuh dan jatuh di tanah bungabunga kuncup lalu mekar. matahari cahaya dan redup. laut yang pasang dan surut gelombangnya semua akan menunggu […]

Sajak-Sajak Lugas Ikhtiar

Kampung yang Berdoa Kepada Laut :el valken namar 1 dari jauh, kau mendekat pada woma tempat dulu kau berdoa, memohon ampun atas ingkarmu pada masa lalu. bocah kecil dalam dirimu mencecap asin pembebasan saat dipermandikan pertama kali sebagai Lukas yang suci. 2 pada sore yang diberkati, kakimu menghangat saat meti juga ruh dalam tubuh menguap […]

Puisi-Puisi Tjahjono Widijanto

NELAYAN PULANG DI PANTAI SAWANG lelaki jantan, sudah lama kau pergi dibawa kencang angin laut pasang kubayangkan kau akan pulang dengan tubuh wangi lautan para kekasih menunggu di pasir basah yang gelisah lelaki jantan, sepanjang malam Tuhan biarkan aku gemetar membayang takdir lelaki lautan setiap saat siap disalib tajam karang mataku basah membayang berapa tajam […]

Puisi-Puisi Refdinal Muzan

Begitulah September  September, begitulah selalu yang terurai Napasnya mengurung dalam sebuah riak tepian Keterdiaman menikam lembar demi lembar yang telah hanyut Tersapu angin, tertiup badai Lalu kembali datang September dalam hujan Relung kosong kembali terisi Menetes melembabkan semua gersang yang terasing Menepi untuk sejenak kenal dan meresapi Lalu lalang hidup Lalu lalang kenang Lalu lalang […]

Puisi-Puisi Syarifuddin Arifin

PATUNG TAK BERWAJAH patung tak berwajah di depan museum itu memegang bambu runcing, berpuluh tahun berhujan dan berpanas membutakan mata, hidung pesek, telinga patah dan mulutnya bagaikan sengaja dibungkam agar sejarah tak bertarikh menjadi tekateki yang mengasyikkan untuk disayembarakan dia menyimpan catatan di mata, mencium dan mendengar bau peluru yang mendesing lalu menembus dadanya puluhan […]

Sajak-Sajak Dato Wira Teja Alhabd

ISTRIKU kau adalah sumbu api kerinduan yang tak pernah padam, memetik kuntum pada desah nafas. bermalam bismillah dihati kalimah maka untuk itulah aku mengambil sumpah kitalah puisi menjadi hujan dalam rindu, peluklah!” biar jadi bunga pada laut, jadi karang pada ombak untuk mengubur rindu pada selat kehidupan dan air mata kitalah puisi larik bait rindu […]

Puisi-Puisi Iwan Firman Widiyanto

JUMAT AGUNG DI HARI MINGGU Sukacita perempuan mengabarkan kebangkitan Ditampik heran sebelas murid Tuhan “Omong Kosong ada kebangkitan!” Karena penyaliban akan ada sepanjang masa Dua ribu tahun sejarah berlalu Pesimisme para murid dibuktikan kelu Raga yang bangkit disalib di hari minggu Ratusan tubuh hancur luluh kaku Siapa yang menyalibkan Tuhanku lagi ? Agama, etnik, mayoritas, […]