Pos

Wahib Dan Eksistensialisme

Oleh Ramdan Malik   Di Mesjid Kuseru saja Dia Sehingga datang juga Kami pun bermuka-muka Seterusnya Ia bernyala-nyala dalam dada Segala daya memadamkannya Bersimpuh peluh diri yang tidak bisa diperkuda Ini ruang Gelanggang kami berperang Binasa-membinasa Satu menista lain gila (Chairil Anwar, 29 Juni 1943) 1 40 tahun silam, LP3ES menerbitkan catatan harian seorang intelektual […]

Sajak-Sajak Wirja Taufan

Setiap Waktu Setiap waktu. Gelombang putih muncul membawa kenangan. Dari kejauhan pelabuhanku Badai memeluk kerinduanku Mencium dedaunan, bunga dan rumput lautku Hari-hari menetes tanpa sajak Setiap waktu. Aroma laut asinku Memberiku tetes asin garam, membangkitkan harapanku. Berlayar melalui gelombang rapuh Menembus celah-celah jiwaku Setiap waktu. Aku masih menunggumu di sini sebagai pantai. Menyalakan lampu-lampu yang […]

Ipe Ma’aruf “Jalan Sunyi Sang Maestro”

IPE MAARUF : Karya-Karyanya Refleksi Hati yang Bergembira Cdl Karya karya akrilik Ipe Ma’aruf yang dipamerkan di Balai Budaya Desember 2020 lalu memang mengingatkan kembali akan Waterllilies karya Claude Monet yang dalam ukuran raksasa. Namun pada karya Ipe dalam ukuran yang boleh dikatakan relatif kecil. Dalam karya-karya Ipe yang kecil mengingatkan kembali pada karya Arie […]

Pengalaman Spiritual Dalam Menghadapi Covid

Oleh Bhikkhu Saddhanyano Maha Thera Bersyukur sekali,  dalam perjalanan spiritual saya, saya  sempat bersentuhan dan mengenal vipassana. Bersyukur sekali saya pernah mempraktikan vipassana, mempraktikkan di tempat yang tepat, di bawah bimbingan guru yang baik bijaksana, dan juga di sekitarnya dilingkupi kalyanamitta atau sahabat-sahabat dalam Dhamma yang baik, memiliki Metta dan Prajna, datang untuk berlatih bersama, […]

Menolak Wabah (Suara-Suara Dari Manuskrip, Relief, Khazanah Rempah dan Ritual Nusantara)

Semenjak pandemi berlangsung pembicaraan tentang wabah dari berbagai sudut tak henti-hentinya dilakukan. Banyak buku dan artikel telah diterbitkan untuk mengulas wabah. Baik wabah yang kini terjadi maupun wabah-wabah yang sebelumnya pernah terjadi. Namun jarang sekali terdapat buku yang menghimpun ulasan-ulasan tentang bagaimana khazanah tradisional nusantara menyikapi berbagai penyakit atau wabah menular yang pernah terjadi di […]

Mug BWCF: Penulis & Kopi

Mug Kopi/Teh/Susu Bagi Para Penulis… Bahan porcelain 11 oz Tinggi 9,5 cm, Diameter 8 cm Mug Import Warna Dasar Putih Bersih Harga Rp 50.000. belum termasuk biaya kirim Silahkan melakukan pemesanan dilengkapi dengan alamat tujuan pengiriman untuk informasi biaya kirim ke: admin@borobudurwriters.id 

Romo Kuntara, Arjuna dan Yoga

Oleh: Seno Joko Suyono Romo Kuntara Wiryamartana wafat tahun 2013. Dia dikebumikan di Seminari Girisonta. Romo Kuntara meninggalkan magnum opus buku: Arjunawiwaha (Duta Wacana University Press 1990). Buku luar biasa ini –sebuah studi akademis yang sangat cemerlang dan teliti mengenai transformasi teks Kakawin Arjunawiwaha. Dengan prinsip-prinsip studi filologi yang ketat dan dingin – tanpa berusaha […]

Peran Militer dan Paramiliter dalam Penghilangan PKI di Jawa Timur

Oleh Imam Muhtarom Judul buku: Unmarked Graves, Death and Survival in the Anti-Communist Violence in East Java, Indonesia Penulis: Vannessa Hearman Penerbit: Asian Studies Association of Australia bersama National University of Singapore Press Tahun: 2018 Tebal Buku: xiv + 272 hlm Buku ini menegaskan persoalan banyaknya korban setelah Gerakan 30 September1965 di Jawa Timur bukan […]

Melestarikan Budaya Kekuatan Perempuan Nusantara: Kolaborasi Kegigihan dan Ketulusan Esthi dan Seruni

Oleh Latifah Judul Buku: Perempuan-Perempuan Menggugat: Literasi Rupa Sejarah Perempuan Indonesia  Penulis : Esthi Susanti Hudiono dan Seruni Bodjawati Penerbit : Media Pressindo, Yogyakarta Tebal : xxxviii + 182 halaman Cetakan : I, 2019   Buku Perempuan-perempuan Menggugat: Literasi Rupa Sejarah Perempuan Indonesia ini “menangkap” sejarah perjuangan perempuan dalam rentang tahun 833-2019. Dikatakan “menangkap” karena buku […]

Prahara Bandung Dan Trias Deventer

Oleh Doddi Ahmad Fauji Patung itu kecil saja ukurannya, ditopang oleh tiang yang tingginya sekira 2,5 meter, yang terpancang di mulut jalan kecil. Tiang dan patungnya tampak kusam, seperti tak pernah mendapatkan perawatan, hingga kehilangan pesonanya sebagai ikon dan tetengger (penanda) sebuah kawasan. Sejujurnya, saya tak sengaja melihatnya, karena ukurannya yang kecil dan tidak mencolok […]