Pos

Estetika Seni Rupa Indonesia, Sebuah Jalan Putar

Oleh Stanislaus Yangni Pengantar Mengamati pergerakan seni rupa Indonesia1 kini, dengan beragam kemunculan karya-karya yang “menghebohkan,” atau kontemporer istilah trennya kira-kira di hampir satu dekade terakhir, ada dua kegelisahan yang menimpa saya, yaitu di ranah pemikiran (estetika dan kajian) dan di ranah berkesenian (seniman dan penciptaan). Tanpa adanya saling-kelindan yang sehat di antara keduanya, seni […]

Filsafat Sangkan-Paran Syekh Siti Jenar Ditilik dari Filsafat Identitas Baruch de Spinoza

Oleh Tony Doludea Karena telah lama Syekh Siti Jenar tidak bersembahyang jemaah di masjid, maka Sunan Giri membuka musyawarah para wali dan mengajukan masalah ini kepada Dewan Wali Songo. Syekh Maulana Maghribi berpendapat bahwa hal itu akan menjadi contoh yang buruk dan memberi kesan bahwa para wali telah meninggalkan syariat. Kemudian Sunan Giri mengutus dua […]

Memfilmkan Borobudur: Antara Mengawetkan dan Menggali Ilham

Oleh Dr. Budi Irawanto Daoed Joesoef, mantan menteri pendidikan dan kebudayaan RI (1978-1983), di bagian awal bukunya yang bertajuk Borobudur (2004) menorehkan kenangannya saat pertama kali mengunjungi candi itu pada tahun 1950-an: ”Kami dapati Candi Borobudur  dalam  keadaan yang memprihatinkan. Lorong-lorongnya yang penuh bertaburan relief, tidak ada satu pun yang tegak lurus. Semuanya serba miring […]

Kursus Meditasi Vipassana Tradisi Goenka

Para siswa lama terkasih, Kabar gembira untuk kita semua kursus meditasi Vipassana non center dalam tradisi S.N. Goenka telah dibuka untuk bulan January 2021. Terdapat kursus 3 hari bagi para siswa lama dan kursus 10 hari bagi para siswa lama dan baru. Untuk pendaftaran dapat mengakses melalui : Website Internasional (Inggris) www.dhamma.org Website Lokal ( […]

Tradisi Budaya ke 11 Yang Diakui Unesco

Oleh  Yono Ndoyit Pada tahun 2008 wayang dan keris masuk ke dalam warisan dunia yang diakui Unesco. Pada tahun 2009 giliran batik dan pelatihan batik masuk dalam daftar Unesco.Disusul tahun 2010: Angklung. Dan tahun 2011: Tari Saman.Setelah itu pada tahun 2012: Noken atau tas rajut Papua.Pada 2015 giliran tiga genre tari tradisi Bali (meliputi tari […]

Habermas, Bhiku Parekh dan Pendidikan Multikultur

  Habermas, Bhiku Parekh dan Pendidikan Multikultur (Studi Kasus Kabupaten Sambas dan Kabupaten Poso) Oleh Mikka Wildha Nurrochsyam   Kemajemukan religi merupakan berkah, tetapi sekaligus berpeluang menimbulkan berbagai persoalan jika tidak dikelola dengan baik. Nilai religiusitas akan menjadi dilema ketika diterapkan secara monologal yang tidak melihat konteks etika sosial dan budaya masyarakat multikultur. Nilai religiusitas […]

Tantra Yoga Nusantara

TANTRA YOGA NUSANTARA . Tantra sejatinya adalah sains spiritual kuno untuk membebaskan diri kita dari awidya (kegelapan batin) dengan menghayati rasa yang meliputi lima lapisan tubuh (Pancamaya Kosa), yang bermuara pada Pencerahan. Esensi Tantra mewarnai hampir seluruh praktik spiritual, termasuk Yoga. Selama ini, banyak praktisi Tantra dan Yoga berkiblat ke India. Yang jarang diketahui, Tantra […]

Melacak Asal Muasal Hubungan Indonesia-Rusia

Oleh Victor Pogadaev dan Iwan Jaconiah MESKIPUN jarak jauh memisahkan Rusia dan Indonesia, keduanya sudah saling bersentuhan sejak lama dan terus berniat mengetahui lebih banyak satu sama lainnya. Seperti bunyi peribahasa Indonesia: “Tak kenal maka tak sayang”. Pada abad ke-12 dalam babad Rusia Povest vremennih let atau Babad masa lampau, para ahli berpendapat bahwa Nusantara […]

Tikuluak Dan Deta Pada Budaya Masyarakat Minangkabau Di Sumatera Barat

Oleh Dr. Indra Utama   Pembuka Kebiasaan menutup kepala dengan kain yang dibentuk sedemikian rupa secara umum memang sudah menjadi tradisi masyarakat di berbagai negara di dunia khususnya di Asia Tenggara. Hampir semua negara di Asia Tenggara memiliki tradisi menutup kepala dengan kain yang khusus dibuat dari bahan-bahan yang terdapat di negara masing-masing. Model dan […]

Kebudayaan Daerah, Literasi, juga Kepala Daerah

SETAHUN lalu seorang mahasiswa sebuah perguruan tinggi di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, berkirim surat kepada saya. Ia tengah menyusun skripsi, membahas novel saya, Rumah di Atas Kahayan, yang saya terbitkan beberapa bulan sebelumnya.