Pos

Geal Geol Chaos: Membaca Pertunjukan Jalur Bus Wajan Penyok

Oleh Anwari Sebuah pertunjukan berjudul Jalur Bus Wajan Penyok dibuat dengan model teater eksperimental dan dimainkan dalam bus rute Banyuwangi ke Situbondo pada Minggu 4 Desember 2022, Surabaya ke Madura pada 5 Desember 2022, dan Malang ke Blitar 6 Desember 2022. Pertunjukan ini didukung oleh program Dana Indonesiana 2022 kategori karya inovatif dan dimotori oleh […]

Catatan Harian di Gran Canaria: Petani Jawa dan Rumah Kolumbus

Oleh Sigit Susanto Bungalow Parque Bali Mencari Matahari Pandemi lama membungkus tubuh di sini Ketika musim gugur tiba Kami mencari matahari Sabtu siang, 5 November 2022 saya dan Claudia Beck, istri saya meninggalkan kota kami di Zug, menuju bandara Zürich, Switzerland. Kami akan berada di Gran Canaria selama satu Minggu, hingga 12 November 2022. Tiga […]

Estetika Teror Aditya Hariyadi

Oleh  Anwari  Pertunjukan monolog Jalur Purba Kedunguan oleh Aditiya Hariyadi dari Riau dengan membawakan teks Fedli Azis tampil di Sala Monolog yang ke sembilan yang digagas oleh Omah Kreatif Arturah di  Pendopo Wisma Seni Taman Budaya Jawa Tengah Surakarta. Aditiya memilih tempat pertunjukan di depan teras wisma menghadap panggung pendopo yang sudah disiapkan oleh panitia. […]

40 Tahun Teater Payung Hitam : Ruang Besar Teater Kontemporer Papan Atas

Oleh Aendra Medita Kartadipura Sebuah kelompok teater berusia 40 tahun adalah sebuah kekuatan dari perjalanan yang hakiki. Jika manusia berusia di 40 adalah masa yang masuk krusial dan rawan dalam perjalanan umur. Dan juga tak dapat dipungkiri  bahwa usia ini disebut sebagai usia istimewa. Istimewa karena, pada usia ini dinilai sebagai puncak kehidupan seseorang, baik […]

Literasi Kambing Etawa

Oleh Sigit Susanto Kafka memberi alasan, kenapa ia sering menulis cerita fabel. Ia menganggap setiap manusia semakin dipenjara dan saling menjauh satu sama yang lain. Untuk itu kini manusia timbul kerinduan baru untuk mendekat dengan binatang. Kafka tak hanya menciptakan karya novelet paling terkenal dengan tokoh protagonis Gregor Samsa dalam Metamorfosis (Die Verwandlung), ada yang […]

Jawa, Tengger, Hefner.

Oleh Riwanto Tirtosudarmo Jawa, orangnya, komunitasnya, tradisinya; telah lama menjadi perhatian peneliti asing. Bahkan Raflles, seorang gubernur jendral, Inggris yang menguasai Jawa hanya beberapa tahun (1811-1817) tidak tangung-tanggung menuliskan apa yang disebutnya sebagai sejarah Jawa dalam sebuah buku setebal bantal The History of Java (1816). Untuk menyebut beberapa orang asing lainnya bisa disebutkan Denys Lombard, sejarawan […]

Kota Kita di Dunia Mereka: JILF 2022

Sabtu, 22 Oktober 2022 menjadi tanggal penting bagi masyarakat Jakarta pecinta sastra. Pada tanggal tersebut Jakarta International Literary Festival (JILF) kembali digelar setelah “berpuasa” selama kurang lebih tiga tahun, sebagai akibat dari pandemi Covid-19 dan adanya revitalisasi kompleks Taman Ismail Marzuki (TIM). Komite Dewan Kesenian Jakarta dan panitia penyelenggara mengusung tema “Kota Kita di Dunia […]

Literatour (Sebuah Perjalanan Menyusuri Dunia Buku Menakjubkan)

Oleh Sigit Susanto Sebuah buku bahasa Jerman berjudul LITERATOUR karangan Hermann Schmidt terbit tahun 2022. Buku ini memuat 55 sastrawan dunia dan dibagi ke dalam 8 bab. Ada 392 halaman dan diterbitkan oleh penerbit Hoffmann und Campe di Berlin. Bab 1: Pemandu Pembaca Wilhelm Busch, Theodor Storm, Ludwig Toma, Annette von Droste-Hülshoff, Heinrich Heine. Bab […]

Lirisme Menguar dari Kota Utopia

Oleh: Doddi Ahmad Fauji Analisis singkat atas antologi puisi Modus yang Tulus, gubahan Dhe Sundayana Perbangsa … Sebagai seorang urban Aku kehilangan peta Mengeja makna kepulangan Dari puing-puing halaman yang tersisa De Sundayana menulis larik-larik di atas, pada barik terakhir dalam puisinya yang berjuluk Kehilangan Peta. Barik di atas adalah traktat politik individual, yang menguar […]

(2) Theodoor Van Erp Dari Zeni(man) Menjadi Seniman

Oleh Nunus Supardi /1/ Pengantar Kedatangan Letnan Jenderal Thomas Stamford Raffles menggantikan pemerintahan Gubernur Jenderal Herman Willem Daendels di bumi Nusantara, khususnya Jawa tahun 1811 telah memberi warna tersendiri bagi perkembangan ilmu pengetahuan Indonesia. Ilmu budaya, sejarah, arkeologi, antropologi, seni, botani, administrasi dll mendapatkan perhatian Sang Gubernur Jenderal. Selama hampir enam tahun memerintah (1811-1816) pada […]