Pos

Ini Benar-Benar Potret Wajah Kita

Oleh Doddi Ahmad Fauji* ANAK Anak itu bukan milikmu Ia adalah titipan Hyang Maha Wikan. Di mana kamu wajib membesarkan, memberi nafkah yang cukup memberi pendidikan dan penalaran memberi budi pekerti dan agama dan mengarahkan jalan hidup dan jalan mati … Penggalan puisi di atas, terdapat dalam antologi puisi Potret Wajah Kita, gubahan Aloysius Slamet […]

Buku Sedulur 4, Kalima Pancer: Ilmu Rahasia Kelahiran dan Kematian

Penulis: I Ketut Sandika 14×21 cm | Hard Cover | 340 halaman Harga khusus: Rp120 ribu (dari harga normal Rp150 ribu)   Buku Sedulur 4, Kalima Pancer: Ilmu Rahasia Kelahiran dan Kematian Leluhur Nusantara memahami bahwa Semesta tercipta melalui sanggama energi Bapa Akasa dan Ibu Pêrtiwi. Dan dari sanggama itu terlahir Pancamahabhuta (lima elemen alam): tanah, […]

Patrem, Cundrik dan Mitos Senjata Para Putri

Oleh Riyo Sesono Danumurti Patrem dan cundrik, karena bentuknya kecil dan pendek, seringkali disembunyikan di balik pakaian pemakainya, yang rata-rata adalah kaum wanita. Pusaka ini digunakan untuk membela diri, bahkan kalau perlu digunakan untuk suduk salira – bunuh diri- bila kehormatannya terancam. Tubuhnya terduduk bersandar pada tiang kayu tenda pesanggrahan. Tak bergerak. Namun wajahnya yang cantik […]

Jawa, Tengger, Hefner.

Oleh Riwanto Tirtosudarmo Jawa, orangnya, komunitasnya, tradisinya; telah lama menjadi perhatian peneliti asing. Bahkan Raflles, seorang gubernur jendral, Inggris yang menguasai Jawa hanya beberapa tahun (1811-1817) tidak tangung-tanggung menuliskan apa yang disebutnya sebagai sejarah Jawa dalam sebuah buku setebal bantal The History of Java (1816). Untuk menyebut beberapa orang asing lainnya bisa disebutkan Denys Lombard, sejarawan […]

Estetika Fisika Theppanom: Esai Pichet

Oleh Seno Gumira Ajidarma* Di balik tubuh, tak hanya ada rasa, melainkan juga pikiran, meskipun konteks pernyataan ini adalah tari. Ini terejawantah dengan gamblang pada koreografi berjudul “No. 60” yang dibawakan Pichet Klunchun Dance Company, pada malam penutupan Indonesian Dance Festival, Jumat 28 Oktober 2022 di Teater Besar, Taman Ismail Marzuki, Jakarta. Pada adegan pembuka, […]

Suprapto Suryodarmo, 1000 Hari dan Selamanya (1000 Days and Forever)

Oleh Riwanto Tirtosudarmo Perayaan mengenang 1000 hari wafatnya Suprapto Suryodarmo pada hari Sabtu 24 September 2022; sederhana, indah penuh kedamaian. Memperingati 1000 hari wafatnya sesorang, adalah tradisi Jawa yang disebut sebagai “nyewu”. Pagi itu, di bekas padepokannya, Lemah Putih, Mojosongo, Surakarta; arwahnya didoakan secara Budha, karena Suprapto Suryodarmo beragama Budha. Setelah itu, kami berjalan kaki […]

Dari Death of Salesman Sampai Badak-Badak

(Catatan Singkat Pementasan FTJ 2022) Oleh Seno Joko Suyono  FTJ (Festival Teater Jakarta) 2022 yang diselenggarakan dari 1-9 Oktober 2022 baru saja usai. Tahun ini adalah tahun ke 49 FTJ dihitung dari tahun dimulainya Festival Teater Remaja yang diinisiasi oleh almarhum Wahyu Sihombing di Taman Ismail Marzuki. Tahun depan adalah tahun ke 50 FTJ.  Sebuah tahun “magis” […]

(1) Theodoor Van Erp Menuju Pemugaran Candi Borobudur

Oleh Nunus Supardi /1/ Pengantar Hubungan antara nama Theodoor van Erp dengan candi Borobudur tidak dapat dipisahkan lagi. Seperti sumber air yang tak pernah kering, kedekatan antara keduanya tidak habis-habisnya diulas dan ditulis. Namanya tidak hanya dikenal di kalangan arkeolog tetapi telah merambah ke lingkungan masyarakat luas. Setelah menyelesaikan pemugaran pada 1911, van Erp dikenal […]

Tiada Dharma Mendua: Kajian dan Terjemahan Sang Hyang Kamahayanikan

Deskripsi buku:  Judul: “Tiada Dharma Mendua: Kajian dan Terjemahan Sang Hyang Kamahayanikan” Penulis: Hudaya Kandahjaya Penerbit: Karaniya, Jakarta, edisi 1, cetakan 1 Bahasa: Indonesia Ukuran: 15,5 × 22,5 cm Jumlah halaman: xxii + 328 halaman ISBN: 978-602-1235- Terbit: September 2022  Sinopsis: Setelah menulis buku “Borobudur – Himpunan Kebajikan Sugata”, Hudaya Kandahjaya kini telah selesai pula […]

Film Tari Mahendraparvata: Topeng Mengungkap Misteri

Oleh Yudhi Widdyantoro Topeng adalah gambaran diri. Topeng mewakili aneka karakter. Sifat tegas, lembut, tegas, lemah manusia bisa muncul dan terefleksikan dalam topeng. Topeng menjadi analogi buku, kitab, atau manusia itu sendiri dalam lintasan sejarah. Sejarah adalah lintasan waktu dan wilayah. Sejarah menjadi penghubung yang terpisah. Sejarah bisa dikenali dari tinggalan arkeologis yang tidak bisa […]