Kafkaesque atau Keutamaan? Antara Cerita Kafka dan Etika Macintyre

Oleh Tony Doludea Pada suatu pagi yang cerah, Josef K., kepala kasir sebuah bank yang ambisius itu ditangkap oleh dua orang petugas keamanan tak dikenal. Mereka bahkan tidak memberi tahu kejahatan apa yang dituduhkan atasnya. K merasa tidak melakukan suatu yang salah, ia geram dan marah. Karena hari itu adalah hari ulang tahunnya yang ketiga […]

“Rumput-Rumput Danau Bento”: Fakta Rawa, Fiksi Danau

Tiga Drama Kuntowijoyo (1)   Oleh : Seno Gumira Ajidarma   Naskah drama Kuntowijoyo yang terbenam sejarah, manuskripnya bermukim di PDS HB Jassin, TIM, Jakarta. Pertama dari tiga drama Kuntowijoyo yang dibaca ulang dan diperbincangkan kembali, dalam proyek mandiri, Susastra di Bawah Radar, untuk menggali gubahan tersembunyi. Dalam “Rumput-Rumput Danau Bento”, fiksi menjadi informasi praktis […]

Graffiti Gratitude dan Cyberpuitika, Dua Tonggak Sastra Online

Oleh: Tulus Wijanarko* Bayangkanlah sebuah keadaan tanpa Facebook, Twiiter, WhatsApp, Line dan para sejawatnya yang kerap di sebut bagian dari media sosial itu. Pada awal dekade 2000-an, semua medium tersebut belum ada dan “tempat” berkumpul paling asyik di dunia maya saat itu adalah mailing-list (milis). Sekadar menyegarkan ingatan, milis adalah sebuah grup diskusi, biasanya dibentuk […]

Cerita Rakyat dan Intoleransi: Kean Santang, Kian Santang, kian sontang *)

Oleh: Seno Gumira Ajidarma*   Dalam pertimbangan konsep ideologi, cerita rakyat dapat dipandang sebagai strategi dongeng dengan konteks kepentingan tertentu. Namun dalam penceritaan kembali, konteksnya akan berubah, dan demikian pula pembacaannya, sehingga maknanya pun setiap kali berubah, mengikuti proses hegemoni wacana sosial historis yang membentuknya. Naratif pertentangan antara penyebaran agama Islam dan pertahanan para penghayat […]

Ketika “Kuda Putih bukan Kuda”: Cerita tentang Berpikir dan Bernalar

Oleh Tony Doludea Pada suatu siang, seorang petani terlihat menunggang kuda putih menuju Kota Raja. Namun belum sampai pintu gerbang kota, ia diberhentikan oleh pasukan penjaga kerajaan. Kepala pasukan itu memintanya untuk turun dari kuda dan membawanya ke depan papan pengumuman kerajaan. Di situ ada tertulis, “Kuda dilarang masuk Kota Raja!” “Ini perintah Raja,” katanya. […]

Kisah Sebab-Musabab Gempa Bumi di Mentawai

Oleh Devi Damayanti  Jika kita masih ingat, pada tahun 2010 lalu pernah terjadi gempa bumi besar sekaligus tsunami yang melanda Kepulauan Mentawai yang terletak di sebelah luar barat Sumatera. Gempa ini menghantam bagian barat Pulau Sipora, Pagai Utara, dan Pagai Selatan yang berhadapan langsung dengan Samudera Hindia. Pada 25 Oktober 2010, dalam waktu satu malam gempa bersama […]

Miguel de Unamuno: Tuturan tentang Kabut Penderitaan Eksistensial

Oleh: Tony Doludea*   Melalui novel Mist (Spanyol: Niebla) (1914), Miguel de Unamuno mengungkap penderitaan filosofisnya. Unamuno menggunakan dunia tuturan khayali itu sebagai alat untuk menguak eksplorasi tema-tema eksistensial hidupnya. Pagi itu Augusto Perez, seorang pemuda kaya, yang baru saja kehilangan ibunya. Sedang asyik berjalan-jalan santai di bawah naungan payung. Cuaca gerimis tipis disertai kabut. […]

DESA SEBAGAI MOSAIK PERADABAN NUSANTARA

Pembukaan Lokakarya Jurnalisme Arkeologis BWCF 2023 Desa Ngadas, Bromo, 1 Juni 2023   Oleh: DR. G. Budi Subanar* Pengantar Lokakarya yang diselenggarakan Borobudur Writer Cultural Festival (BWCF) 2023 ini merupakan Workshop/ Lokakarya Jurnalisme Arkeologis – berarti memusatkan perhatian pada situs dan artefak peninggalan peradaban (Nusantara). Mulai tahun 2022, penyelenggaraan tempatnya digeser dari kompleks candi Borobudur […]

Nasib Sejarah (Seni) dalam Bayang-Bayang Kampus (Seni)

Oleh: Rio Aji   Mendengar diskusi beberapa waktu lalu dengan tajuk “Membaca Ulang Historiografi Seni Rupa Indonesia,” membuat saya kembali membaca esai-esai yang pernah saya temukan dalam perselancaran di media sosial. Seperti press-release yang dihadirkan, bahwa diskursus mengenai sejarah seni rupa Indonesia masih relevan diperbincangkan hingga sekarang (1), saya pikir sebagai mahasiswa manajemen (seni), yang […]

Transhumanisme: Solusi atau Desepsi?

Oleh: Tony Doludea*   Rick Deckard adalah sebuah Blade Runner yang bertugas memburu setiap Replicant yang bertindak di luar kendali. Saat itu Deckard ditugaskan untuk menyelidiki dan memburu empat Replicant, yang melarikan diri dari proyek kolonisasi. Mereka adalah Batty, Leon, Zhora dan Pris yang cerdas mengolah informasi, piawai melakukan penyamaran dan ahli intimidasi lawan mereka. […]