Pos

Seni Bangsawan di Bulan Bung Karno

Oleh: Agus Dermawan T   Begitu memasuki bulan Juni 2023 (yang disebut sebagai Bulan Bung Karno), Indonesian Watercolour Society (IWS) menyelenggarakan pameran The First Asians Spirit di Gedung Pakarti – Centre for Strategic and International Studies (CSIS), Jalan Tanah Abang, Jakarta. Pameran diikuti oleh puluhan pelukis cair air dari seluruh Indonesia, dengan didampingi karya cipta […]

Estetika Haptik: Jejak Sketsa Dalam Seni Lukis Indonesia

ESTETIKA HAPTIK: JEJAK SKETSA DALAM SENI LUKIS INDONESIA (Stanislaus Yangni) […] Sensasi sketsa terletak pada unsur artistiknya yang utama, yaitu garis. Garis-garis sketsa lahir dari hubungan tak terduga antara respons tubuh penyeket dengan obyek-obyek yang dihadapi. Estetika haptik adalah estetika fenomenologis, karena “kebenaran kembali jatuh pada tubuh”. Jalan estetika haptik Deleuzian adalah jalur sensasi—logika sensasi. […]

Kompetisi Seni Lukis: Mencoba Bangkit di Ujung Pandemi

Oleh Agus Dermawan T. Dari Pasuruan, Jawa Timur, Badrie melaju ke Bandung. Sampai di Pemalang mobilnya mogok. Onderdilnya harus diganti, sehingga memerlukan beberapa jam untuk perbaikan. Padahal ia ingin segera sampai tujuan. Karena pada esoknya, Minggu, ia harus sudah terlibat dalam kompetisi seni lukis. Akhirnya perjalanan 820 kilometer itu berhasil dituntaskan, walau harus dalam tempo […]

Seni Rupa Indonesia Mau Dibawa ke Mana?

(Tanggapan untuk empat tulisan di Kompas Minggu) Oleh Arahmaiani Tulisan kritis Aminudin TH Siregar (Ucok) yang dimuat di Kompas Minggu (30/5/2021) dengan judul “Takjub Ajoeb: Kepada Bung Hendro Wiyanto” telah memantik perenungan tentang sejarah Indonesia dalam hubungannya dengan aspek kebudayaan dan seni. Di dalam kenyataannya jikalau kita mulai memikirkan permasalahan sejarah dan budaya memang masih […]

Masih Adakah Otonomi Seni?

(Tanggapan terhadap Chabib dan Aminudin Siregar) Oleh: Nurman Hakim Menarik sekali membaca polemik seni rupa di Kompas yang dilanjutkan di portal budaya BWCF beberapa hari ini. Tampaknya pembahasan meluas sampai ke soal teori ilmu sosial sebagaimana yang dapat dilihat dalam tulisan Bung Chabib. Oke. Saya mau ikutan berpolemik melalui pandangan saya terhadap seni secara umum dari perspektif […]

Tarekat Fraktus: Pengetahuan Jawa Sebagai Metode Media Baru

Oleh Alia Swastika Ruang di Sri Sasanti Syndicate, Yogyakarta, pada sebuah Senin 31 Mei yang panas, tampak luang dan leluasa. Sebenarnya, cukup menyenangkan datang ke ruang seni pada masa covid, di mana acara seperti ini hanya dihadiri audiens terbatas, dengan protokol kesehatan yang cukup tertib. Kami punya waktu untuk saling berbincang dan menanyakan kabar, dalam […]

Persoalan Kebenaran dalam Seni Lukis: Soedjojono, Adorno dan Seni Sebagai Dialektika Negatif

Oleh Stanislaus Yangni Bahwa langit Indonesia biru, sawah menghampar kekuningan kehijauan, awan bergerak, berarak di antara bukit-bukit, padi menguning, pohon kelapa melambai, hutan dengan pepohonan hijau pekat, sungai bening dan bebatuan, dan laut yang sejauh cakrawala, itu benar. Dan bahwa kita mengagumi alam yang seperti ini, itu juga benar. Tapi Indonesia tidak hanya itu saja. […]