Pos

Puisi-puisi Tengsoe Tjahjono

DI TEPIAN KALI JAGIR Di bawah jembatan nyaris ambrol— bayangan pohon beringin membatu, sungai tak mengalir—ia menatap. Air jadi mata, menyimpan rahasia pabrik tua dan tangis anak-anak plastik. Siluet trem masa lalu menggeretkan kerangka besi— tanpa roda, tanpa suara. Hanya asap yang melukis salib pada langit kelabu. Langit yang lupa cara berduka. Aku melihat arwah […]

Puisi-puisi Warih Wisatsana 

BERSAMA MADE WIANTA KE APUAN  Tiga tikungan lagi          tak kunjung sampai          kampung halaman  Begitulah berkali kita bertanya ke barat atau ke timur melipur umur Berulang menimbang peruntungan di tiap tikungan, akankah diri sampai              atau selesai sebelum hari usai?  Hujan lalu menderas […]

Puisi-puisi Djoko Saryono

YESUS KRISTUS: kepada teman-teman Kristiani /1/ jarum arloji jatuh: fajar makin luruh kayu membungkam segala aduh: tersalib sesosok tubuh lihat, tampak dia begitu tangguh: lesaplah segala keluh darah mencucuri tanah: harum tersebar melimpah segenap dosa manusia hapus: doa-doa mengalir tak putus “eli, eli, lama sabakhtani”, nyaring serunya hening kokoh bertahta: lindap risik suara apalagi tegas […]

Puisi-puisi Tengsoe Tjahjono

 Syawal Hari Pertama Rembulan pecah di telapak tangan, serpihan cahaya mengaliri urat rindu. Langit bergetar, menyulut doa dalam dada, puing-puing malam bersandar di sejadah sunyi. Jejak kaki di pasir waktu, mencari sisa gema takbir yang merunduk, angin berbisik di sela sajadah kosong, menitipkan luka yang mekar dalam sujud. Cawan penuh rahmat, meneteskan sunyi, menggenangi kelopak […]

Puisi-puisi Tengsoe Tjahjono

Cinta di Lampu Merah Dua anak kecil, gitar kardus, kaleng penyok. Lagu sumbang, suara pecah, angin melintas. Lampu merah. Wajah-wajah menoleh, tidak melihat. Tangan kecil terulur, koin jatuh, mata tak bertemu. Di kaca mobil, bayangan raksasa melotot. Tuan berdasi, ibu berselendang, jemari di layar. Bibir tipis, senyum tipis, hidup tipis. Klakson meledak, hujan asap, roda […]

Puisi-puisi Tengsoe Tjahjono

AMBISI AROK Sisa malam terbakar di ujung keris, bau besi mengabur di napas persekongkolan. Di sela gurat tangan, takdir menggoreskan janji-janji patah dari lidah brahmana. Tumapel gemetar, hutan pun melempar bayang, langkahnya jejak gelap di batu-batu. Kertajaya memagut angin, istana retak, dinding-dindingnya rebah dalam isyarat sengit. Darah sudah menulis namanya di pucuk panji, Singasari bangkit […]

Kumpulan Puisi Beni Satria

Patah Di meja rumah sakit, kita meraba batas patah yang meminta untuk disambung, X-ray menggantung di layar—tulang membelah di tengah cahaya, gambar hitam-putih, seperti luka yang ditata rapi oleh dokter. Ada yang patah, katamu, di sini, di jari ini, di tulang ini. Ada yang patah, pikirku, di dada ini, di kalimat yang berulang-ulang.   Suster […]

Dharmayatra : Kata-kata dari Sumatra

Segera Terbit…. Dharmayatra : Kata-kata dari Sumatra Penulis : Sutardji Calzoum Bachri, Ahda Imran, Alfian Sa’at, Zaen Kasturi, Isbedy Stiawan ZS, Suip Bin Haji Abdulwahab Esha Tegar Putra, Irman Syah, Yeni Purnama Sari, Okta Piliang, Marhalim Zaini, Ramayani Riance, Harry B. Koriun, Siti Salmah, Kunni Masrohanti, Ramoun Apta, Asro Al Murthawy, Rini Febriani Hauri, EM Yogiswara, Titan […]

Puisi-Puisi Emi Suy

PERCAKAPAN INVISIBLE   ada yang berdesir tapi bukan angin pesisir sebuah ingatan menyapu butir-butir pasir membelai jejak peristiwa getir di bibir waktu bergemuruh riuh di kepala aku berbincang dengan bayang yang menyaru malaikat dengan wangi bunga kasturi     PERBINCANGAN HANGAT   bayangan siapa yang tersesat dalam cermin di dalamlabirin di antara dinding jarak dan […]

Puisi Mahwi Air Tawar

Sialang   Dengan sepoi sepi Musi Kau perkenalkan diri, Sialang Lembar-lembar hidupmu berbanjar Bagai perahu di sepanjang sungai cintamu Berayun bagai seorang ibu menggendong anaknya Seusai pelayaran panjang kau pancang Jangkar pelawat di laut riwayatmu.   Di batu-batu, di candi-candi, Di hutan-hutan piatu Nafasku kau ciumi Alangkah rimbun pohon hikayat Lebah dan kisah melekat Bagai […]