Pos

Sajak-sajak Rifqi Septian Dewantara

Belajar Menjadi Api Ada suatu waktu Diriku telah terbiasa jadi kobaran api Aku menyala; di tengah gelap membabar Aku memanas digesek batu geretan Bara dan tungku di sekitarku Kemudian berdiri menarik embun Gelagat wujudku yang selalu menari Tiada henti mengamukkan terbit Sudah kubilang.. Aku ini tak mau padam Juga menjauh dari celam-celum rendam Sudah kubilang.. […]

Sajak-Sajak Teguh Tri Fauzi

Rekreasi Penyair —setiap waktu mengompa cuaca, sedang apa penyair di dunia ini? Ayam berkokok di malam hari, kita mengira hubungan intim sedang terjadi, padahal Adam dan Hawa sepakat memperkeruh jalan hidup ini. Setiba terbit pagi penyair akan membikin matahari menjadi puisi hari ini, tanpa rumit makna mencari kata, tanpa silang-sengketa majas hiperbola. Menjelang siang tak […]

Puisi-Puisi Tjahjono Widijanto

NELAYAN PULANG DI PANTAI SAWANG lelaki jantan, sudah lama kau pergi dibawa kencang angin laut pasang kubayangkan kau akan pulang dengan tubuh wangi lautan para kekasih menunggu di pasir basah yang gelisah lelaki jantan, sepanjang malam Tuhan biarkan aku gemetar membayang takdir lelaki lautan setiap saat siap disalib tajam karang mataku basah membayang berapa tajam […]

Puisi-Puisi Refdinal Muzan

Begitulah September  September, begitulah selalu yang terurai Napasnya mengurung dalam sebuah riak tepian Keterdiaman menikam lembar demi lembar yang telah hanyut Tersapu angin, tertiup badai Lalu kembali datang September dalam hujan Relung kosong kembali terisi Menetes melembabkan semua gersang yang terasing Menepi untuk sejenak kenal dan meresapi Lalu lalang hidup Lalu lalang kenang Lalu lalang […]

Puisi-Puisi Nizar Machyuzaar

Gurindam 12 Si Popi Pasal 1 Sesiapa tiada mengenal konten, sekali-kali tiada beroleh nama beken. Sesiapa mengenal yang empat, maka ia itulah orang literat. Sesiapa mengenal judul, gagas dan gugusnya tiada mandul. Sesiapa mengenal Si Popi, maka telah mengenal teks yang rapi. Sesiapa mengenal konteks, tahulah ia konten yang kompleks. Sesiapa mengenal anasir, tahulah ia […]

Puisi-Puisi Hikmat Gumelar

RED LIGHT hengkang ke negara mana pun kau akan tetap selalu terapung di tengah lautan kesendirian di tengah lautan kesepian di tengah lautan kekecewaan di tengah lautan kemarahan hengkang ke negara mana pun ke negara yang kau sanjung-sanjung maju makmur dan menjunjung hukum sekalipun tak akan membuat denyut jantungmu menjelma menjadi lagu yang kau rindu […]