Pos

Mengadili Ibrahim

Oleh Taufiqurrahman Beberapa tahun terakhir ini, setiap kali Idul Adha, saya selalu dihantui pertanyaan: Tidakkah ritual kurban itu mencerminkan watak agama yang antroposentris, yang lebih mengutamakan kepentingan manusia daripada makhluk hidup lain di dunia? Mungkinkah kita beragama tanpa terjebak ke dalam antroposentrisme? Namun, pertanyaan-pertanyaan itu hanya muncul untuk kemudian hilang begitu saja, bersamaan dengan hilangnya […]

Bermain-Main dengan Waktu: Alur Cerita yang Tidak Patuh dalam Dua Film Christopher Nolan

Oleh Eko Fangohoy You want to go see a film that surprises you in some way. Not for the sake of it, but because the people making the film are really trying to do something they haven’t seen a thousand times before themselves. . . I give a film a lot of credit for trying […]

Seni Rupa Indonesia Mau Dibawa ke Mana?

(Tanggapan untuk empat tulisan di Kompas Minggu) Oleh Arahmaiani Tulisan kritis Aminudin TH Siregar (Ucok) yang dimuat di Kompas Minggu (30/5/2021) dengan judul “Takjub Ajoeb: Kepada Bung Hendro Wiyanto” telah memantik perenungan tentang sejarah Indonesia dalam hubungannya dengan aspek kebudayaan dan seni. Di dalam kenyataannya jikalau kita mulai memikirkan permasalahan sejarah dan budaya memang masih […]

Jalan Setapak Umat Ibrahim (Sebuah Esai Menyambut Hari Puisi)

Oleh Arip Senjaya karena aku ingin merdeka dan menemukan diri. (Subagio Sastrowardoyo, “Kampung”1) Kapak penyair Puisi adalah tentang sejarah kesulian pengucapan yang bersifat individualistik. Ada kesulitan pada setiap penyair untuk mengatakan sesuatu dan akhirnya masing-masing mencari jalan ucap sendiri-sendiri, dan dengan demikian sejarah puisi selalu sebagai sejarah kesulitan per individu penyair, bukan sejarah mereka secara […]

Cincin Gyges, Sebuah Cerita tentang Yang Adil

Oleh Tony Doludea Pada suatu hari, seorang gembala istana kerajaan Lydia sedang merumput. Datanglah badai topan hebat. Disusul oleh gempa kuat, yang membuat bumi di situ terbelah. Gyges lalu turun ke dalam celah tersebut dan menemukan sebuah kuda yang terbuat dari perunggu, yang sebuah memiliki pintu. Gyges membuka pintu itu dan melihat sebuah kerangka tengkorak […]

Puisi-Puisi Hidayat Raharja

DI KETINGGIAN BUKIT BECICI Apa yang kaucari di ketinggian bukit becici Rimbun hutan mengelus langit Dan kota yang karam di curam Gemuruh pujian batang-batang pinus Orang-orang mendaki ketinggian Memandangi lebat dedaun kesepian Apa yang kau cari di ketinggian bukit becici Suara orang berkisah sambil berselfi menyusun kenangan Pohon sirsak, rambutan, dan durian saling bersahutan Di […]

Hukum Besi Sepak Bola

Oleh Damhuri Muhammad “No penalty,” kata Arsene Wenger pada beIN Sports, seperti dilansir  www.mirror.co.uk (8/7/2021). FIFA’s Chief of Global Football Development itu, sangat menyesalkan keputusan wasit Danny Makkiele, yang memimpin laga semifinal EURO 2021 Inggris versus Denmark. “Saya tidak mengerti mengapa mereka tidak meminta wasit untuk melihat layar betul-betul,” lanjut mantan pelatih Arsenal itu. Kejadiannya […]

Estetika Hitam (Adorno, Seni, Emansipasi)

Esai Goenawan Mohamad Tebal 220 halaman. Ukuran 11 x 16 cm   Open Pre Order: 1 – 15 Maret Rp 45.000. Fiksi Diva Press Kontak: 0818 0437 4879

Pasang Surut Sejarah Medang

Oleh: Prof. Dr. Timbul Haryono, M.Sc. Dr. Riboet Darmosoetopo   Editor: Novo Indarto, S.S. Soft Cover : 21 x 14,5 cm : 189 halaman   Paparan dari dua pakar arkeologi tentang sebuah kerajaan kuno bernama Medang. Ia pernah mengalami masa jaya, meninggalkan peradaban tinggi, menyisakan beberapa misteri, dan tidak lepas dari masa surut akibat perebutan […]

Kesadaran Waktu Manusia Jawa

Oleh Tjahjono Widarmanto Tradisi dan kultur Jawa menempatkan waktu di tempat yang istimewa dalam kehidupan manusia Jawa. Hal ini bisa dilihat dari simbol-simbol yang menandai jangka waktu yang ditempuh manusia Jawa sejak dalam kandungan hingga kematian, seperti tradisi tingkeban, selapan, sepasaran, tedhak siten, midodareni, pitung dinan, patang puluh dinan, nyatus, nyewu, pendhak, dan sebagainya. Simbol-simbol […]