Moch-Aldy-Maulana

Puisi-Puisi Moch Aldy MA

/I/

kura-kura galapagos
batu bata babilonia
kucing manx>karl marx
potasium nitrat meledak
suapi aku tulang belikatmu
kuputar aku di aplikasi
spotify premium ketika
surya pro mildku habis
cigarettes after sex:
“your lips, my lips, apocalypse”
you c 1000
(fresh outside, dead inside-muse)
i love you 3000
2000 buat parkir ya, sayangku
xoxoxoxoxoxoxoxoxoxoxoxoxoxo

 

Resah Kuyup

kopi liong bulan
avant-garde cgb-lido
badai zeta di warung patra
aku mau es krim pistacio
tapi ternyata pemerintah
seperti kulkas chiller 1 pintu
(suhu 32-35 derajat celsius)
hmmmm sudah kudogi
hipotermia ringan
kubilang kusuka renda-renda
lupakan polkadot
hatiku adalah plastik cycle 5
dan kode biner
11001001 01000000 10010011 10010110 10100101 10000101 01000000 10101000 10010110 10100100 < _termux membuka
kotak yoghurt cimory;
nothing’s gonna hurt you baby

 

Stockholm Syndrome

Mungkin beginilah akhirnya
(sekarang 2021 setelah masehi)
Klub malam memutar Radiohead:
“But I’m a creep… I’m a weirdo
What the hell am I doin’ here?
I don’t belong here”

Mungkin beginilah akhirnya
(sekarang 2021 setelah maserasi)
Radioaktif menggeliat masif
Saluran radio dihantam Anchor
Netflix and Chill:
“Peaky Blinders di depan mata
Tapi> http://pinkclips.mobi
di belakang layar 6 inci-mu itu”

Mungkin beginilah akhirnya
Søren Kierkegaard menagih
melankolis di sudut kepalaku
Kau melahirkan malaikat kecil
Dan kelak ia memanggilmu ibu
Kau bahagia / ba·ha·gia
Mereka bahagia / ˈba·stərd
Aku graphomania / h·h·h·h·h

 

Kausalitas

127.000 kosakata yang ada di
Kulkas Besar Bahasa Indonesia
Seperti sayuran yang menjemput pagi
Menunggu dimasak para pujangga
Tapi Sastra kabarnya kemarin Hipotermia
Gara-gara festival puisi jelek yang digagas Afrizal Malna
3 sampai 4 inci kedalaman cinta lupa namanya ingat rasanya
Berakit-rakit ke hulu, berenang-renang ke tepian
Berbait-bait puisiku, banting-tulang mencari puan

(bekas lipstiknya yang berwarna merah muda masih ada di kerah bajuku)

Aku menjenguk lapar ke Interstellar
Sebentar coba sebentar
Apakah di KFC ada hamburger?
But hey, can I get your number?
Hmmmm kau tuduh aku buaya
Reinkarnasi; Giacomo Casanova
Dengan kecepatan cahaya, karma tertawa lalu berkata sesuatu padaku:
“On the way, sayangku”

 

Apokalips

kau berlari seperti kuda
liar di padang sabana;
dan aku, mengerang di
0,07456454 mil per jam

aku mengintai, gontai—
semenjak purbakala:
batu dan tembaga
perunggu dan besi

mineralogi dan metalurgi
bubuk, di pelupuk fantasi;
uranium menjelma aktinida
alkimia raib terteguk cinta

sayang, hatiku serupa tundra:
penuh takut, tanpa bunga—
bunga tidur pun menyumblim,
bermukim lalu bertukar musim

sangkakala telah ditiup—
tertutup semua tertutup;
dan aku mati 13 jam yang lalu
sebelum sempat mendekapmu

 

Kepala; Asdikamba

Kepalaku adalah Recycle Bin—tempat penyimpanan sementara untuk fragmen-fragmen memori yang telah dihapus olehku sebagai pengguna, dengan sistem operasi ma•nu•sia versi beta. Sesekali di sana ada simposium seperti di kota Athena yang melahirkan tanya: apa; siapa; mengapa; kapan; di mana; bagaimana.

“Apakah setiap kepala manusia adalah semesta? Siapakah aku tanpa tanda tanya? Mengapa ayam menyebrang jalan? Kapan aku harus memperbesar kemungkinan pada ruang ketidakmungkinan? Di mana letak kesadaranku saat tubuhku bermetamorfosa dari bentuk materi ke energi di sebuah lubang sedalam 6 kaki? Bagaimana mungkin jiwaku terasing di antara 7,8 miliar pikiran ruang dan waktu, lalu hanyut dalam sendiri tanpa sempat diberi nafas buatan olehmu yang terlanjur aku jadikan metafora cinta?”.

 

*Mochammad Aldy Maulana Adha lahir di Bogor, Jawa Barat—pada 27 Maret 2000. Pengarang; Founder Gudang Perspektif; Editor-Ilustrator Omong-Omong Media; & Penerjemah paruh-waktu. Pada tahun 2021, ia menjadi pemenang pilihan dalam sayembara puisi yang diinisiasi oleh Ziliun x Penakota.id yang didukung oleh Perpustakaan Nasional Indonesia, Tempo Institute, dan Tempo.co; pemenang pilihan dalam lomba menulis fiksi yang diadakan oleh Penerbit Ellunar; penulis terbaik dalam lomba puisi yang diselenggarakan oleh Penerbit Jejak. Pada 2022, ia menjadi dewan juri cerita pendek di Festival of Arts and Sports, Fakultas Hukum, Universitas Indonesia. Karya fiksinya tersebar di beberapa media, seperti Koran Tempo, Kompas.id, Media Indonesia, Borobudur Writers, dan lain-lain. Sedangkan nonfiksinya tersiar di MJS Colombo, LSF Discourse, Zona Nalar, Newminds Club, dan lain-lain. Bisa disapa melalui: email-genrifinaldy@gmail.com; instagram-@genrifinaldy; twitter-@mochaldyma