Pos

Babylon; Dekadensi Menemukan Rumahnya di Hollywood

Oleh Benny Benke   Di manakah rumah kebejatan sebenarnya dengan segala dekadensinya berada? Rumah di mana manusia bisa dan bebas melakukan apa saja, tanpa ada yang bisa melarang melakukannya. Tanpa terkecuali. Di Bel-Air, tempatnya. Bel-Air adalah kawasan perumahan mewah di kaki pegunungan Santa Monica yang hijau. Itu sekarang. Kiwari, Bel-Air bahkan menjelma lingkungan perumahan supermewah di sisi barat […]

Ayub dan Frankl: Menemukan Makna Dalam Kehampaan Eksistensial

Oleh Tony Doludea Kitab Ayub ditulis sekitar 2500 tahun yang lalu itu menceritakan bahwa ada seorang laki-laki di tanah Us bernama Ayub, orang itu saleh dan jujur, menjauhi kejahatan dan takut akan Allah. Ia mendapat tujuh anak laki-laki dan tiga anak perempuan. Ia memiliki tujuh ribu ekor kambing domba, tiga ribu ekor unta, lima ratus […]

Mengenal Tegalerin

Oleh Dr. Tri Mulyono, M.Pd. Setelah menciptakan KUR 267 dan wangsi, kali ini Lanang Setiawan dan Ria Candra Dewi memperkenalkan genre baru dalam puisi tegalan. Genre baru dalam puisi tegalan dimaksud adalah Tegalerin. Istilah Tegalerin berasal dari kata Tegal yang artinya wilayah Tegal wilayah Barat Provinsi Jawa Tengah. Akhiran –erin mengandung pengertian ‘asli orang atau […]

Pergulatan Eksistensial dan Problem Modernitas

Oleh Yudhi Widdyantoro Kesan pertama dari melihat poster filmnya, bisa dikatakan sangat memberi gambaran ide keseluruhan film. Sorot mata laki-laki muda pada sosok tua pada latar depan, tapi blur, samar, tidak jelas. Seperti ada terasa pancaran getaran dan kekaguman, tremendum et fascinat. Suasana batin yang biasa dialami para pejalan spiritual dalam perjumpaan pada sesuatu yang […]

Dewi Lestari, Dalai Lama dan Dialog Virtual

“Satu hal menarik ketika ditanya kapan berkunjung lagi ke Borobudur, YM Dalai Lama menjawab, “Tentu saya sangat senang jika bisa mengunjungi Borobudur lagi. Tapi, bangunan candi adalah bangunan kosong. Candi yang hidup ada di dalam hati dan pikiran kita masing-masing. Mengunjungi candi yang hidup jauh lebih penting,“  Demikian ditulis Dewi Lestari dalam akun instagramnya beberapa […]

Indonesia: The Nationality in Cinema

Oleh Seno Gumira Ajidarma National Film as An Identity Project: Background Nation-state in Asia rose as a momentum following the decolonization phenomenon after the World War II that ended with the bombing of Hiroshima and Nagasaki in the year of 1945. In the case of Indonesia, as soon as the declaration as a Republic, the […]

Keys to a Contemplative Approach to Art-making and Art-living

by Diane Denis A contemplative approach to the arts is not only a professional consideration, but an actual life-giving operation. It reminds us that the development of awareness (both physical and mental) involves a re-visiting of presumptions, of patterns and habits, hence the idea of Charnel Ground; it brings to light the ever-changing nature of […]

Kiri Asia Tenggara: Pembacaan Ulang Atas Beberapa Tokoh dan Karya

Buku baru Marjin Kiri mumpung masih harga pre-order sampai dengan 9 Agustus 2021. KIRI ASIA TENGGARA: PEMBACAAN ULANG ATAS BEBERAPA TOKOH DAN KARYA Editor: 羅向茂 Ramon Guillermo membahas Jose Maria Sison, Marxis radikal Filipina yang menggemari dan menerjemahkan puisi-puisi Chairil Anwar. Loh Kah Seng membahas aktivisme mahasiswa Politeknik Singapura. Teo Lee Ken membahas karya-karya Ahmad […]