Pos

Puisi-Puisi Kiki Sulistyo

Setelah Vaksin Kita Bikin Teater Lagi oto rumah sakit akan menindasmu pada hari senin di depan toko bahan kue, hantu-hantu sawah meleleh melihat jam kerja tak punya mata untuk melihat mata kaki proletariat tersandung negara. setelah vaksin kita bikin teater lagi (lawan catur- kenneth arthur), untuk menimbang seberapa rendra tradisi kita. mungkin batang jarum bakal […]

Puisi-Puisi Lukman A Sya

UMBU Pisau sunyi kini abadi Pisau sunyi kini abadi nusuk-nusuk puisi Jadi rasa dalam cuaca ” Yang Mulia Tuan Hakekat itu sejatinya tidak mati sementara ia pergi ke alam kata jadi cahaya In, 2021   TINGKAH KALAJENGKING Tungkainya jentik ke langit nantang cuaca. Mana Si Hujan? Mana Si Panas? Kalajengking nungging ke langit menjaga iklim […]

Puisi-Puisi Badaruddin Amir

BIOGRAFI RUMPUT dari mana memperoleh keyakinan untuk tumbuh sehelai rumput yang hidup di atas batu, kekasih batu gitu keras tak terhunjam akar ke permukaan bumi hanya embun yang memberinya minum melepas dahaga yang ditikamkan matahari di atas sana dari mana memperoleh kepercayaan gitu kukuh bila pada akhirnya terik matahari adalah bencana, kekasih pagi hari gitu […]

Puisi-Puisi Asro Al Murthawy

BEMBAN BATU Aku secuma batang kayu biasa Mengerak dalam semak serupa jati kukekarkan akarku mengeras batu Menunggumu menggenggamku sebagai sebuah pedang Separuh diriku telah menyatu dengan jiwamu Mengerang pada kemarau menggigil pada hujan meracik dendam pada sesiapa yang telah menabur bijiku pada tanah tandus kering berbatu rindu siram rindu siang Bawalah kemarahan pada ujung batang […]

Puisi-Puisi Tri Astoto Kodarie

LAUT MALAM, LAMPU PERAHU PADAM Berulangkali angin mengetuk buritan laju perahu mengikuti arah gelombang setelah itu mengarus menyusupi langit gelap Tebaran jala menyisakan suara menjaring malam berharap nasib menelan getir asin air laut yang bertaut bermulut gelombang Pada laut dan musim bermata badai lampu perahu padam merangkul malam hanya buih laut menggenapkan cerita hidup terasa […]

Sajak-sajak Alexander Robert Nainggolan

07:48 lidah hujan masih tercecap di aspal jalan. pagi redup, ketika kota terbangun dengan rutinitasnya. seorang perempuan melangkah di sisi batu-batu yang licin oleh lumut. mengunyah berita di layar telepon pintar. sisa kelakar, pesan-pesan nakal yang gatal terlilit ingatan. matahari makin menjauh. ia ingin berbenah membiarkan remah masa lalu rebah. meski ia tahu, pagi belum […]

Puisi-Puisi Afrizal Malna

  *Afrizal Malna, penyair dan esais. Kini anggota Akademi Jakarta.

Puisi-Puisi Faustina Bernadette Hanna

Selenophile, 1 paras bulan masih terlampau pucat, sewaktu gorden putih menjulurkan tangan kepada seorang perempuan dengan gambar bunga sakura di dahinya. tiupan angin terasa semakin ganjil menyapu ruang persegi yang tak cukup luas ini. lilin aroma terapi. hanya ada sebingkai jendela, diikuti oleh cermin bundar dengan enam utas kabel kecil, seluruhnya tersambung rapi ke sebuah […]

Puisi-Puisi Marsten L. Tarigan

Menjajaki Nimpa Bunga Benih Sebelas kali runcing kayu menusuk melubang bumi, di situlah mulanya benih padi terpacak. Sejak itu syukur kami ikut tertanam dan tumbuh bersama satu kata, amin. Maka iman kami terjaga ketika hari-hari layur ataupun angin lembab memburu pucuk kemuning membusuk. Kami tafsir relung itu sebagai jiwa kasih Beru Dayang. Agar di tampuk […]

Puisi-Puisi Ika Yuni Purnama

Kepada Wislawa Szymborkska Dear Maria, hari ini aku ingin berkabar panjang sepanjang kenangan hitam putih jamanku Negeriku bagai sebentuk berlian berkilauan menyilaukan sekaligus menghias jari manis gadis berkulit hitam manis Lautnya biru berhias  terumbu ungu dan hiu Dear Maria, sejauh ini aku tidak ingin sebentuk berlian menggores beningnya kaca mematahkan hati pemuda Dear Maria, sebentuk […]