Pos

Perjalanan Tubuh: Narasi Mistik Darah dan Ruh

Oleh Abdullah Wong* Itu Tubuh mengucur darah mengucur darah rubuh patah mendampar tanya: aku salah? kulihat Tubuh mengucur darah MUNGKIN Chairil Anwar tak semata berkisah tentang Isa. Mungkin tentang Husein yang dipenggal Yazid di Karbala, atau al-Hallaj yang dipancung di Baghdad. Karena di sajak itu, Chairil sedang menyorot tubuh. Tubuh yang mengucurkan darah. Darah pada […]

Marguerite Porète, Si “Jiwa Sederhana”: Mistikus dan Martir

Oleh Tony Doludea Pada hari Senin 1 Juni 1310, Marguerite of Hainault, yang kemudian dipanggil Porète, di awal umur ketigapuluhanya itu, digelandang oleh pejabat tinggi Gereja dan pasukan pengawal ke Place de Greve, sebuah lapangan terbuka di Paris. Porète kemudian diikat pada sebuah tiang yang dikelilingi oleh kayu bakar. Secara resmi api dinyalakan, ia dibakar […]

On Law, Politics, and Religion: Kantian Strengths, Limits, and Practices within Indonesia & Global Context

Tahun ini menandai peringatan 300 tahun kelahiran Immanuel Kant, yang dipandang sebagai salah satu tokoh filsafat utama Jerman pada Zaman Pencerahan. Sebagai penghormatan kepada Kant dan prinsip-prinsipnya yang kekal, Goethe-Institut Indonesien bekerja sama dengan Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara Jakarta dan Komunitas Salihara mempersembahkan rangkaian simposium yang terdiri dari diskusi dan ceramah mulai April hingga November […]

Immanuel Kant dan Vasubandhu: Perbincangan tentang “No-Self” dan “Idea Jiwa”

Oleh Tony Doludea Pada suatu hari seorang wartawan muda di stasiun kereta api melihat seorang biksu dan berusaha mewawancarainya. Ia bertanya pada biksu itu, ‘Menurut bhante, apa masalah terbesar dunia saat ini? Emisi Karbon? Kelaparan? Korupsi? Artificial Intelligence? Transhumanisme?’ Biksu itu tersenyum dan menjawab, ‘Baik, tapi saya ingin tahu terlebih dahulu. Siapa anda?’ ‘Saya wartawan,’ […]

Nussbaum Tentang Fragility

Oleh Helena Rea* Emosi bukan produk perasaan semata. Emosi dipandang dalam pendekatan psikologis sebagai pola reaksi ingstitif manusia yang kompleks. Namun Martha Nussbaum melihat emosi sebagai gerbang menuju virtue, keutamaan. Nussbaum adalah seorang filsuf Amerika Serikat yang lahir pada tahun 1947. Ia adalah seorang guru besar yang telah banyak melahirkan karya-karya penting di bidang etika, […]

Yoga dan Bhadgawa Gita

Oleh Helena Rea* Yoga secara etimologis berasal dari akar kata ‘yoking’ (yuj-) yang diartikan sebagai ‘persiapan, aktivitas’ pengutuhan (integrasi) pribadi, berkat kegiatan buddhi (jiwa). Ia berakhir dengan pelepasan total dari segala kepentingan di luar diri.1 Secara umum yoga berarti cara bagaimana Tuhan bisa bersatu dengan manusia. Ada beberapa istilah teknis lain yang diikuti dalam proses […]

Teologi Minjung dan Seni Drama Tari Topeng

Oleh Tony Doludea Teologi Minjung (Korea: 민중신학, Minjung Sinhak), Teologi Rakyat muncul pada 1970-an dari pergulatan umat Kristen Korea Selatan memperjuangkan keadilan sosial. Teologi Minjung merupakan proses pengembangan hermeneutik politik Injil dalam realitas kehidupan rakyat Korea. Ini berakar kuat dalam situasi nyata dan bertumbuh dari pergumulan umat Kristen yang berada dalam sejarahnya dan berita universal […]

Max Weber: Kapitalisme sebagai Etika Asketis

Oleh Tony Doludea Siddharta Gautama lahir sekitar 623 SM, sebagai pangeran Kerajaan Sakya yang berada di perbatasan antara India dan Nepal. Dua belas tahun sebelum kelahirannya, seorang brahmana telah meramalkan jika calon putra Raja Suddhodana itu akan menjalani takdir hebat. Disebutkan bahwa putra Sang Raja itu akan menjadi seorang resi besar. Sejak kecil Gautama tidak pernah […]

Dari Diskusi Nenek Moyangku Seorang Seniman

Oleh Razan Wirjosandjojo (Studio Plesungan, Karanganyar) Air masih setia bersama malam, saya dan pak Halim menembus hujan deras menuju Hetero Space. 15 menit perjalanan kami sampai di lokasi, mendapati lokasi diskusi yang sepi, segelintir peserta diskusi berada di sudut-sudut ruang. Saya tegur sapa dengan Sophiyah, salah satu bagian dari Tilik Sarira yang menyelenggarakan program diskusi […]

Kitab Nahum: Kebinasaan dan Jalur Gaza (2)

Oleh Tony Doludea Disebutkan bahwa Allah memerintahkan Yunus bin Amitai (793-753 SM) untuk pergi ke Niniwe, kota yang besar itu. Untuk berseru dan menyampaikan firman Allah karena kejahatan mereka telah sampai kepada TUHAN.  Niniwe, kota yang sangat mengagumkan besarnya, tiga hari perjalanan luasnya, sekitar 100 KM keliling. Berpenduduk lebih dari seratus dua puluh ribu orang, yang […]