Pos

Mistik Plastik dalam “U>N>I>T>E>D” Chunky Move

Oleh Razan Wirjosandjojo Bersama angin malam menjelang musim gugur, saya duduk di pinggir ruang semi terbuka Sidney Myer Music Bowl bersama Mbak Melati Suryodarmo. Kami duduk hampir sejajar dengan lantai panggung, mengamati penonton yang lalu-lalang mengisi kursi untuk menyaksikan “U>N>I>T>E>D”, karya tari yang diproduksi oleh perusahaan tari asal Melbourne, Chunky Move, dalam festival Asiatopa di […]

Naskah-Naskah Hamzah Fansuri: Warisan Intelektual Dunia Unesco

Hamzah Fansuri adalah salah satu tokoh penting dalam sejarah intelektual dan spiritual Islam di Asia Tenggara. Ia dikenal sebagai pelopor puisi sufi dalam bahasa Melayu dan menjadi figur sentral dalam penyebaran ajaran tasawuf wahdatul wujud di kawasan Nusantara pada abad 16. Diterimanya naskah-naskah Hamzuri sebagai Memory of the World (MoW) oleh UNESCO membuat kita makin […]

Jaman Baru Telah Datang : Tidak Semua Pembuat Film Adalah Orang Kaya

Oleh Ismail Basbeth* Seringkali saat menonton film kita membandingkan apa yang terjadi di layar dengan hidup kita, atau hidup orang-orang di sekitar kita, yang kita kenal ataupun yang mengalami apa yang di alami oleh tokoh-tokoh di dalam film. Ini respon yang natural, karena demikianlah sebuah film menemukan relasinya dengan penonton secara personal. Semakin dalam sebuah […]

Sihir Perempuan

Oleh Tonny Trimarsanto Pada tahun 2011, gempa berkekuatan 9 skala Richter melanda Jepang. Bencana ini  menimbulkan efek tidak berkerjanya secara maksimal sistem pendingin pembangkit nuklir di Fukushima. Kepanikan, kebingungan muncul, seakan memutar kembali memori masyarakat Jepang pada tragedi bom di Hiroshima dan Nagasaki saat Perang Dunia. Dari tragedi ini, nama Muto Ruiko muncul sebagai seorang […]

Minta Maaf: Esensi Kultural, Formulasi Retoris dan Problem Sosio-Komunal Bangsa

Oleh Purnawan Andra Dalam budaya Indonesia, terutama pada saat Lebaran, minta maaf merupakan ritual yang sarat makna. Tidak hanya bermakna religi dan berfungsi sebagai bentuk perbaikan hubungan interpersonal, tapi juga sebagai cermin nilai-nilai kebersamaan, kerendahan hati, dan penghormatan terhadap norma sosial. Secara antropologis, minta maaf pada saat Lebaran merupakan ritual sosial yang telah mengakar dalam tradisi […]

Mudik: Antara Mitos dan Realitas

 Oleh Tengsoe Tjahjono* Mudik adalah ritus peralihan. Ia bukan sekadar perjalanan pulang, melainkan sebuah momen liminal, sebuah batas antara yang lalu dan yang akan datang. Saat merayakan Idulfitri atau perayaan besar lainnya, seperti Chuseok di Korea, manusia sejenak kembali ke akar. Mereka mengunjungi orang tua, berziarah ke makam leluhur, dan merasakan kehangatan kampung halaman yang […]

Keringat Pinggir Laut

Oleh Agus Dermawan T.* Para porter berebut memanjat tali tambat kapal penumpang, berayun-ayun di atas laut untuk menawarkan jasa angkat barang. Remaja penyelam duit beratraksi demi makan sehari-hari. Begitu susahnya pekerjaan. Begitu beratnya kehidupan. ———— PADA medio Maret 2025, pada minggu-minggu bulan puasa, di media sosial beredar video mengenai para porter (penjual jasa kuli angkat […]

Mistisisme Transendental dan Absurditas Eksistensial dalam Cerita Kunjarakarna

Oleh Purnawan Andra Di Candi Jago, Malang, Jawa Timur, terdapat relief Kunjakarna, yang menggambarkan cerita Buddhisme. Relief ini tidak hanya menyuguhkan keindahan estetika Nusantara yang khas, tetapi juga menyimpan narasi mendalam tentang pencarian pencerahan, konflik batin, dan perjalanan spiritual.  Kunjarakarna juga menjadi sebuah karya prosa berbentuk syair (kakawin) dari abad ke 14 dengan judul Kuñjarakarnadharmakathana dalam […]

Sumarsam dan Jawa yang Ilusif

Oleh Riwanto Turtosudarmo* Profesor Sumarsam saya kenal ketika saya sering ke Solo sebelum Covid-19, biasanya untuk menemui Pak Suprapto Suryodarmo (almarhum) untuk ngobrol tentang Jawa. Suatu hari saya sempat mampir ke rumahnya, ditemani teman saya peneliti BRIN, Gutomo Bayu Aji yang kebetulan berasal dari Delanggu Klaten. Pak Sumarsam saat itu kebetulan sedang “pulang kampung” sekaligus […]

Penglihatan Sisi Lain atas Budaya Panji dan Tradisi Lainnya: Ekologi & Renaisans Nusantara

Catatan Herry Dim* Pengantar TIGA kurator Festival Budaya Panji 2024 (Prof. Dr.-Ing. Wardiman Djojonegoro, Henri Nurcahyo, dan Seno Joko Suyono) melalui Direktorat Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan – Direktorat Jenderal Kebudayaan – Kemenbudristek telah menunjuk saya untuk menjadi pendamping proses produksi sendratari wayang topeng “Panji Paricaraka” garapan P.S. Mangundharma, Malang, hingga pementasannya di Gedung Kesenian Jakarta. Pendampingan […]