Si Gurita: Dan Setelahnya

Oleh Nirwan Dewanto —untuk Ketut Putrayasa Jika saya mencoba masuk ke dalam pikiran bung, jika saya menyatukan irama langkah saya yang lambat dengan langkah bung yang cepat, jika saya terheran-heran kenapa bung membuat sebuah “patung” gurita berukuran raksasa di Pantai Berawa, Canggu, Bali Selatan, pada bulan April lalu, maka saya berpikir tentang tiga jenis kesenian […]

Sebuah Refleksi Etis Atas Peternakan Puyuh Rakyat

Oleh Edy Sasmito 1 Etika bisnis adalah pemikiran atau refleksi tentang moralitas dalam ekonomi dan bisnis. Sebagai cabang filsafat, kajian etika masa kini secara tak terelakkan maka dituntut juga untuk menyoroti moralitas ekonomi dan bisnis. Sebab dalam perilaku bisnis sering terjadi banyak rivalitas dan kompetisi yang tidak fair. Romo Kees Bertens di Indonesia bisa disebut […]

Sastra, Memori, dan Wabah Pandemi

Oleh Djoko Saryono /1/ Ada bermacam wujud rangsang-rangsang kreatif dan imajinatif bagi pengarang ketika mencipta karya sastra. Peristiwa dan pengalaman merupakan dua di antaranya. Selain gagasan tertentu, pertistiwa dan pengalaman insani tertentu banyak memantik imajinasi dan kreativitas pengarang. Tak heran, Umar Junus, salah seorang kritikus terkemuka, dalam buku Dari Peristiwa ke Imajinasi merumuskan adagium sastra […]

Nihilisme dan Sunyata, Membaca Nishitani di Kala Pandemi

Oleh Seno Joko Suyono “…In Nietzsche, and in more contemporary figures like Heidegger, for instances, nihilism is dealt with on the horizon of the so called “ history of being.” This sort of situation does not exist in the east. Still, the east has achieved a conversion from the standpoint of nihility to the standpoint […]

Golem atau Parrhesiast

Oleh Tony Doludea Pada akhir abad XVI di Prague, di bawah kekuasaan raja Rudolf II (1522-1612) orang-orang Yahudi saat itu sedang menghadapi penganiayaan (persecution). Penganiayaan tersebut didasarkan pada tuduhan bahwa orang Yahudi telah menculik dan membunuh anak-anak umat Kristen untuk dijadikan kurban dalam perayaan Hari Paskah agama mereka. Sementara jauh sebelum itu, di abad I dalam […]

Tari dan Tubuh Kenyataan

Oleh Fitri Setyaningsih “Tari bukan semata-mata peristiwa gerak. Tari menuju sebagai peristiwa media dengan tubuh tetap sebagai poros utamanya”. Apakah tari itu? Apakah koreografi itu? Saya merasa diri saya tidak memiliki kapasitas untuk menjawabnya. Atau saya mungkin tidak amat terlalu berminat untuk menjawabnya. Saya bukan bagian dari pekerja seni yang suka berpikir. Saya melihat hidup […]

Menuju Posthumanisme: Membaca Haraway dan Holbraad

Oleh Nurman Hakim Donna J. Haraway seorang pemikir yang tidak terlalu dikenal di kalangan intelektual Indonesia, tetapi pemikirannya mengenai feminisme, posthumanisme dan kritiknya terhadap antroposentrisme sangat dikenal di Amerika. Ceramah-ceramahnya dikampus-kampus Amerika selalu dipenuhi oleh begitu banyak orang yang antusias ingin mendengarkan pokok-pokok pemikirannya. Haraway adalah profesor emireta pada jurusan History of Consciousness di University […]

Sumrambah

Oleh Dr. Amos Setiadi Tulisan ini berbicara tentang  “sumrambah” dalam latihan sujud pasrah sumarah kepada Allah. Penulis mengucapkan terima kasih pada almarhum  Bapak. Murdiman Untung yang hingga akhir hayat konsisten mempraktikkan sujud pasrah sumarah kepada Allah dan berkenan memberi pendampingan pada penulis bersama para kadhang lainnya  menurut cara yang diberikan pinisepuh paguyuban rohani Sumarah: alm Bp. […]

Sikka, Suatu Hari, Suatu Pertemuan

Oleh Soffa Ihsan Maumere dikenal sebagai kota yang kering dan panas. Sesuai nama Sikka yang berasal dari bahasa Portugis, sicha artinya adalah kering. Walau begitu, Maumere menyimpan eksotika alam dan budayanya yang tak kalah menarik. Ya, dibalik terik itu, di sana ada budaya Sikka yang memikat. Sikka menyimpan banyak tradisi kesenian seperti tari-tarian yang telah […]

Agama Paangkatan: Sebuah Reportase Ibadah Padi Dayak Meratus

Oleh Devi Damayanti Saya yakin kita sudah biasa mendengar istilah “bekerja adalah ibadah”. Frase ini memberi semangat dan dorongan agar kita tidak memandang pekerjaan sebagai sebuah keharusan semata untuk mencari nafkah dan memenuhi semua biaya kebutuhan hidup. “Bekerja adalah ibadah” ataupun “bekerja sebagai panggilan” memberi kita makna dan kelegaan bahwa bekerja adalah bagian dari ibadah […]