Lisette: Pekerja Seks Pelayan Penyandang Disabilitas

Kamis, 16 Maret 2023, Permata Photojournalist Grant akan menyelenggarakan sebuah acara berupa Presentasi dan Diskusi Foto “Erasmus Huis Fellowship To Amsterdam 2022”, dengan pembicara utama Hendra Eka. Hendra Eka merupakan penerima Erasmus Huis Fellowship to Amsterdam, pada program khusus untuk alumni Permata Photojournalist Grant 2011-2019. Pada diskusi kali ini, ia akan mempresentasikan sebuah proyek foto dokumenter bertajuk “Lisette”, yang sekaligus menjadi momentum pelunjuran buku foto “Lisette” ke publik. Berlokasi di Erasmus Huis Jakarta, acara ini akan dimulai pada pukul 16.30 – 18.00 WIB.

Poster Acara Presentasi dan Diskusi Foto “Erasmus Huis Fellowship to Amsterdam 2022”. (Sumber: www.permata-photojournalistgrant.org )

Erasmus Huis Fellowship to Amsterdam sendiri merupakan sebuah program yang menawarkan kesempatan kepada alumni program Permata Photojournalist Grant, untuk mengunjungi Belanda selama satu minggu, dan mengerjakan sebuah proyek foto bertutur (photo story), serta menghadiri acara bergengsi seperti World Press Photo Award Days di sana. Berlangsung sejak 2014, pada tahun 2020 Hendra Eka terpilih menjadi penerima Erasmus Huis Fellowship To Amsterdam.

Selama mengikuti program tersebut, Hendra Eka mengerjakan proyek foto dokumenter, yang menceritakan seorang pekerja seks profesional yang melayani penyandang disabilitas. Olehnya, proyek tersebut diberinama “Lisette”. Riset yang mendalam, serta pengalaman sebagai pewarta foto professional membuatnya berhasil menjalin kedekatan bahkan mendapatkan kepercayaan dari Lisette. Kedekatan tersebut dapat dirasakan melalui foto-foto yang ia ciptakan, dengan kesan menyentuh dan tidak berjarak, foto-foto tersebut berhasil membawa penikmatnya menyelami lebih jauh dunia dan keseharian Lisette.

Fotografer Hendra Eka mengikuti Lisette Mepschen, yang memungkinkan para penyandang disabilitas merasakan ‘hubungan’ yang lebih dekat. (Sumber: “Fotoserie Intieme Vriendschappen: Meekijken bij de intieme bezoekjes van een ‘erotisch dientsverlener’ aan mensen met en beperking”, dalam De Volkrant, edisi 7 Februari 2023.

Untuk menyelesaikan proyeknya tersebut, sebenarnya Hendra diberikan waktu untuk persiapan dan pelaksanaan sejak tahun 2020. Akan tetapi, merebaknya pandemi Covid-19 membuat semua rencananya terhambat. Hendra baru berhasil menuntaskan program dan risetnya tersebut pada bulan Juli – Agustus 2022. Oleh karena itulah, meskipun Hendra merupakan awardee tahun 2020, tetapi presentasi dan launching buku Lisette baru dapat dilaksanakan pada tahun ini.

Pada acara yang terbuka untuk umum ini, Hendra akan membagikan pengalamannya selama proses pembuatan film dokumenter, dari mulai riset, pembuatan film, hingga hasil akhir daripada program tersebut. Foto-foto terpilih akan ia tampilkan, sebagai sneak peek bagi para pembaca yang ingin segera mengenal lebih jauh “Lisette” melalui buku yang akan segera diterbitkan untuk publik.

Sebelum memperoleh Erasmus Huis Fellowship to Amsterdam, Hendra Eka yang lahir dan tumbuh di Jawa Timur, telah memulai karir fotografinya sebagai pewarta foto pada surat kabar Jawa Pos sejak tahun 2009/10. Sepanjang karirnya tersebut, ia telah berhasil meliput berbagai peristiwa penting -terutama olahraga- dari seluruh belahan dunia, dari mulai Asia-Pasifik, Australia, Eropa, hingga Amerika. Beberapa peristiwa penting yang berhasil diabadikannya diantaranya yaitu NBA Basketball Games California, FormulaOne (F1), Tour de France, EURO 2012 (Poland and Ukraine), 2017 SEA Games Malaysia, Asian Games, AFF Cup, Tennis WTA Finals, hingga perang konflik yang berlangsung di Wamena – Papua.

Potret Hendra Eka. (Sumber: www.permata-photojournalistgrant.org).

Selain berhasil mengabadikan berbagai peristiwa penting, Hendra Eka juga beberapa kali menerima penghargaan atas karya-karyanya. Salah satu penghargaan yang pernah ia peroleh di bidang fotografi adalah penghargaan untuk fotonya pada acara Anugerah Pewarta Indonesia (APFI). Salah satu karyanya bahkan pernah menghiasi dinding RK. Burt Gallery, London. Saat ini, selain bekerja sebagai pewarta foto, Hendra Eka juga terpilih menjadi Sekretaris Jenderal Pewarta Foto Indonesia (PFI). Isu politik dan nasional menjadi tema yang sedang ia geluti akhir-akhir ini.

 

*Lesi L.