Pos

Basuki Rachmad, Hadirnya Teater Epik di Bengkel Muda Surabaya

Oleh A. Zaenuri Basuki Rachmat lahir di Banjarmasin, 24 April 1937. Kedua orang tuanya asli Jawa, masa kanak-kanaknya di Ngawi,dan penguasaan bahasa jawanya mumpuni. Bekerja di majalah berbahasa jawa Jaya Baya memegang rubrik ‘Wawasan Luar Negeri’ dan ‘Komentar Redaksi’. Pada saat itu di era 70-an juga membuat program acara “Apresiasi Sastra Jawa” di TVRI Surabaya, […]

Pengalaman Galeri Indonesia Kaya

Oleh Mike Hapsari* Malam itu, di sebuah warung kopi saya duduk termenung, menatap kosong layar laptop sembari membayangkan susunan kata yang harus dituliskan pada lembar proposal. Buntu, malam itu sangatlah buntu, saya tidak tahu apa yang harus dijelaskan lagi. Beberapa menit berlalu masih dengan posisi yang sama, hingga pada akhirnya hp ini bergetar memecahkan pandangan. […]

Samsara – A Cine-Concert

An Esplanade Commission Garin Nugroho (Indonesia) 10 Mei 2024/Jumat : 20.00 (waktu Singapore)/8pm Durasi : 1 jam, 20 menit   Esplanade Concert Hall Ticket: harga mulai $28 View all ticket specials Synopsis What is one willing to give up to fulfil their insatiable desires? Following the internationally acclaimed Setan Jawa—which premiered in 2017 to a […]

Tari Jawa Krisis Jiwa

Renungan Pasca Pentas Triwulan ISI Surakarta Oleh Razan Wirjosandjojo Rembulan hampir bulat, dihiasi dengan awan yang menjaring. Rasanya sudah jarang saya melihat bulan, kali ini paduannya cantik. Pengalaman menyaksikan terang bulan ditaburi oleh rasa penasaran untuk menyaksikan Pentas Triwulan yang barangkali terakhir dipentaskan pada puluhan purnama yang lalu. Kedatangan yang terlambat dari jadwal di poster mempertemukan […]

Membaca Kebisingan di Forum Bukan Musik Biasa #98

Oleh Wahyu Thoyyib Pambayun Menuju usianya yang hampir mencapai 17 tahun, Forum Bukan Musik Biasa (BMB) yang digagas oleh Wayan Sadra telah menjelma menjadi wadah yang konstruktif, di mana para komponis musik dapat mengadu ide, gagasan, dan eksperimen inovatif mereka. Forum musik dan dialog dwibulanan yang diselenggarakan oleh Taman Budaya Jawa Tengah (TBJT) Surakarta ini […]

Mencari Kata Kunci Musik Indonesia: Untuk Hari Musik Nasional

Oleh Joko S Gombloh “Musik adalah milik semua orang. Hanya perusahaan rekaman yang berpikir ia milik seseorang.” – John Lennon 1/ Memandang musik Indonesia dari sisi sudut sejarah tidak lepas dari nama-nama besar para komponis yang memiliki andil besar dalam pergerakan kebangsaan. Ismail Marzuki, Kusbini, C Simajuntak, L Manik, Ki Hajar Dewantara, dan tentu saja […]

Topeng Monyet dalam Tidak Sekedar Tari #84

Oleh Razan Wirjosandjojo Sepeda saya kayuh melintasi jalan-jalan temaram menuju Taman Budaya Jawa Tengah. Sesampainya saya mendapati para penonton tengah menyaksikan pertunjukan pertama. Selasa itu (27/2), Tidak Sekedar Tari menampilkan tiga pertunjukan dalam penyelenggaraannya yang ke-84. Saya menempatkan diri berdiri, menonton di belakang deret penonton. Pertunjukan bisa saja ditonton pada kanal Youtube Taman Budaya Jawa […]

Maestro dari Pelosok Jambi dan Kalimantan

Oleh Seno Joko Suyono Panggung Maestro 2024  menampilkan para penari sepuh tradisi dari desa-desa yang jauh di Jambi dan Kalimantan.  Ibu itu tampak ringkih. Tubuhnya kecil dan paras mukanya keriput. Maka dari itu saat ia melakukan gerak sulit mengangkat kakinya dengan tempo lambat atau dari posisi berdiri tiba-tiba mengambil posisi rendah setengah jongkok, lutut ditekuk […]

 Dimensi Lain dari Film Agak Laen

Oleh  Agus Dermawan T. Film Agak Laen adalah refleksi komedis tentang pengangguran anak muda di Indonesia. Di balik tawa, tersimpan keadaan sosial yang terluka. ———- SATU ADEGAN yang lucu tapi pilu, di sehampar Pasar Malam. Oki (Oki Rengga), pemuda tinggi besar gagah perwira, duduk di “kursi panas” permainan Lempar Kuyup. “Kursi panas” Oki dihubungkan dengan […]

Iklan Rongsok dalam koreografi “Harmoni Ruang Sosial”

Oleh Razan Wirjosandjojo (Studio Plesungan, Karanganyar) Saya berseberangan dengan mbak yang sedang menggoreng sepasang paha ayam. Di papan menu, jari saya menunjuk gambar beserta tulisannya, tapi agak malu mendekati harganya . “Es teh kampul setunggal, mbak”. Mbak itu tidak dengar, sekali lagi saya bilang. Tangannya berpaling dari wajan ke pulpen untuk mencatat “s teh kpl” […]