Pos

Koreografi yang Sehari-Hari dan Laku Keseharian yang Koreografis

Oleh Lestari Teater Black Box Salihara seperti biasa begitu hening dan temaram. Kursi penonton sudah hampir penuh, tetapi gelap masih membentang di panggung. Perlahan, satu sorot cahaya menghujani pojok kiri panggung. Semakin terang sorot lampu, semakin terlihat sepetak kotak berwarna putih di pojok kiri panggung. Lampu sorot dari arah berlawanan juga ikut menerangi barisan itu. […]

Buku Arsip tentang Gusmiati Suid Diterbitkan BWCF

Jakarta, 25 Juni 2023 – Suasana gerak rantak kaki dan hentakkan tubuh dalam balutan musik Minangkabau menyelimuti Studio Tari Salihara, pada Sabtu, 24 Juni 2023, menghipnotis seluruh tamu undangan yang hadir pada sore hari itu. Sesaat kemudian, suasana berubah menjadi lebih emosional, ketika satu per satu tamu undangan yang memiliki ‘hubungan’ erat dengan Gusmiati Suid, […]

Koreografi dan Teologi Salib: Menyaksikan “Attached Life” Karya Xena Israely Loppies

Oleh: Amos   20 Juni 2023 saya memasuki Teater Wahyu Sihombing di Taman Ismail Marzuki. Malam itu adalah malam pembukaan Pekan Koreografi Indonesia 2023. Setelah rangkaian pengantar dari pengurus harian dan Komite Tari DKJ, lampu teater pun meredup. Semua penonton yang duduk di bangkunya hening, bahkan hanya terdengar samar suara air conditioner. Lalu sebuah lampu […]

DKJ FEST 2023 “KELINDAN: Meretas Kahar Ekosistem Seni”

Dewan Kesenian Jakarta berkolaborasi dengan Dinas Kebudayaan DKI Jakarta, Unit Pengelola Pusat Kesenian Jakarta (UPPKKJ TIM), PT Jakarta Propertindo (JAKPRO), dan Pusat Kesenian Jakarta (PKJ TIM), pada tahun ini kembali menggelar rangkaian program “DKJ FEST” yang kedua, setelah sebelumnya berhasil diselenggarakan untuk pertama kali pada tahun 2018. Sebagai sebuah wadah seni yang besar, DKJ FEST […]

Gusmiati Suid : Arsip & Refleksi

Segera Terbit.. Judul: Gusmiati Suid : Arsip & Refleksi Penulis : Helly Minarti, Nirwan Dewanto, Dr. Sal Murgiyanto, Efix Mulyadi, Afrizal Malna, Dr. Yerry Wirawan Ukuran: 16,30 cm X 23 cm Penerbit: Borobudur Writers and Cultural Society (BWCF) Cetakan ke-1, Juni 2023 Informasi: admin@borobudurwriters.id ————- Buku ini memuat arsip media massa tentang pementasan dan proses […]

PM Toh Keliling Inggris

Agus Nur Amal atau yang dikenal sebagai PM Toh, seorang seniman tutur yang berasal dari sebuah kota di ujung Barat Indonesia, pada bulan ini akan menyelenggarakan serangkaian pertunjukan dan wawancara di beberapa titik di Inggris. Pada program ini, Agus akan mendiskusikan mengenai ‘seni tutur’ atau seni bercerita (storytelling) yang menjadi keahliannya. Sebagai seorang seniman tutur, […]

Membaca Ulang I Ktut Mario

“A space for collective spirit and creation in the arts…”, begitulah kira-kira tagline yang melekat pada Studio Plesungan, sebagai wadah berkreasi yang terbuka bagi seniman dari berbagai daerah dan latar belakang. Pada praktiknya, Studio Plesungan menyediakan berbagai program yang ditujukkan untuk membantu para seniman dalam proses belajar, produksi, hingga mempresentasikan karya mereka. Salah satu program […]

Presentasi Zai Kuning dan Xiaohan di Plesungan

Studio Plesungan besutan Melati Suryodarmo, merupakan salah satu wadah bagi para seniman untuk berproses menciptakan karya kreatif, yang terletak di Desa Plesungan, Gondangrejo, Karanganyar, Jawa Tengah. Dalam praktiknya, Studio Plesungan menyediakan berbagai program yang ditujukan bagi para seniman, dimulai dari workshop, kelas, hingga residensi dan presentasi untuk para seniman mancanegara. Pada hari Rabu, 3 Mei […]

Joko S Gombloh: Disertasi tentang Disertasi

Pengamat musik Joko Suranto Gombloh meraih gelar doktor di Institut Seni Indonesia Surakarta minggu ini. Disertasinya unik. Lain daripada yang lain. Dan mungkin baru pertama kali ada disertasi demikian. Disertasinya berjudul: Pertunjukan Kata-Kata Makna dan Problematika Disertasi Penciptaan Seni Pada Institut Seni Indonesia Surakarta. Disertasi ini mengupas sembilan disertasi penciptaan karya seni (musik, tari, teater) […]

Menyelami Estetika Schoenberg dan Debussy

Oleh Lintang Pramudia Swara Dalam suatu sesi perkuliahan, dosen saya menyampaikan bahwa sejarah sudah berakhir sejak era modern tiba. Kumpulan fragmen dari masa lalu dan masa sekarang terangkai layaknya mozaik yang tidak lagi teratur secara kronologis. Bertumbuhnya seni kontemporer menjadi cerminan tentang berakhirnya eksplorasi alih-alih memunculkan perpaduan cerita dari berbagai masa yang terbalut dalam kepingan-kepingan […]