Pos

Membaca Papua dari Kaimana

Oleh: Riwanto Tirtosudarmo* Terbitnya buku “Sejarah Pemerintahan dan Masyarakat Kaimana” (Pustaka Obor, 2025) mengingatkan saya pada almarhum Muridan S. Widjojo. Ketika merancang penelitian sejarah Kaimana tahun 2008 saya termasuk yang diajaknya sebagai anggota tim penelitiannya. Muridan mengatakan waktu itu bahwa tim–nya adalah sebuah “dream team”. Terlihat disitu ambisinya untuk mengerjakan sebuah proyek yang besar. Muridan […]

Ruang Publik dan Jouissance dalam Pembentukan Subyek Lansia

 Oleh Indro Suprobo & Ons Untoro* The difficulty with talking about jouissance is that we cannot actually say what it is. We experience it rather through its absence or insufficiency. As subjects we are driven by insatiable desires. As we seek to realize our desires we will inevitably be disappointed – the satisfaction we achieve […]

Subyek yang Berupaya Melintas dalam Hospitalitas

Oleh Indro Suprobo* Hospitality means primarily the creation of a free space where the stranger can enter and become a friend instead of an enemy. Hospitality is not to change people but to offer them space where change can take place. It is not to bring men and women over to our side, but to […]

Islam dan Komunisme: Sejarah Kiri Dunia Islam

Oleh Riwanto Tirtosudarmo* Sejak 1965 komunisme menjadi hal tabu di negeri ini. Ada ketakutan untuk membicarakannya. Setidaknya ada dua pihak yang takut menyentuh barang ini. Pihak pertama adalah mereka yang ketakutan komunisme bangkit kembali, dan pihak yang lain adalah mereka yang takut membicarakan karena bisa dianggap komunis atau setidaknya bersimpati pada komunisme. Ketakutan jelas sebuah […]

Mencari Indonesia 5: Ketimpangan, Ketidakadilan dan Masyarakat Pinggiran 

                  Oleh Maxensius Tri Sambodo*  Buku yang berjudul ‘Mencari Indonesia 5: Ketimpangan, Ketidakadilan dan Masyarakat Pinggiran’, karya Riwanto Tirtosudarmo, menjadi hadiah ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-80. Buku ini berjumlah 390 halaman (plus i – xxiv) dan diterbitkan oleh MNC Publishing. Sebelum masuk pada fase pentalogi […]

Siapa itu Orang Sosialis

 Oleh Riwanto Tirtosudarmo* Esai ini merupakan pengantar buku yang berjudul PSI Yang Saya Ketahui, karya Imam Yudotomo, Penerbit Kasanngali, Yogyakarta (2021). Esai ini diterbitkan kembali dalam bentuk tulisan lepas atas izin editor dan penerbit buku dengan harapan agar dapat diketahui oleh khalayak pembaca yang lebih luas tentang sebuah periode sejarah yang penting dalam perjalanan republik […]

Membaca Jejak Pembentukan Hasrat dan Ideologi

Oleh Indro Suprobo Judul buku : Warisan 3 Kerajaan Penulis: Bud Murdono Halaman: 628 hlm Penerbit: Kiblat Buku Utama, Bandung Terbit: 2025 —– “The problem for us is not whether our desires are satisfied or not. The problem is how do we know what we desire? There is nothing spontaneous, nothing natural about human desires.  […]

Cinta yang Tak Selesai, Sejarah yang Terlupakan: Membaca Sewu Candi Siji Tangis karya Lanang Setiawan

Oleh Kang Du “Candi-candi itu menyimpan lebih banyak air mata daripada dupa. Tapi hanya sedikit orang yang mendengarnya.” — Raswadi Utomo SETIAP bangsa menyimpan sejarah dalam bentuk monumen, dan setiap monumen menyimpan narasi yang dipahat dalam diam. Namun sejarah resmi terlalu sering ditulis oleh mereka yang menang. Maka suara-suara kecil—jerit tukang batu, tangis perempuan yang […]

Homo Ludens: Kreativitas, Komunitas, dan Kritik Sosial

Oleh Indro Suprobo* Empat belas cerita pendek yang ditulis oleh Ons Untoro dalam buku yang diberi judul Namaku Ratu Malang ini, mencerminkan suatu sifat dasar dan penting dalam diri manusia yakni kesanggupannya untuk bermain. Maka manusia seringkali disebut juga sebagai makhluk yang bermain (Homo Ludens), selain disebut sebagai Homo Sapiens (makhluk yang bijaksana) dan Homo […]

Keindahan sebagai Representasi Ingatan, Gugatan dan Pengetahuan

                  Oleh Indro Suprobo* “If it is not tempered by compassion, and empathy, reason can lead men and women into a moral void.” Karen Armstrong, Twelve Steps to a Compassionate Life Kutipan yang diambil dari pernyataan Karen Armstrong dalam bukunya berjudul Twelve Steps to a Compassionate Life itu […]