Pos

Membaca Puisi-Puisi Riwanto Tirtosudarmo

Oleh: Jonnie Kirman* Kemarin, hari Sabtu tanggal 12 Oktober 2024 saya ikut menyaksikan bedah buku puisi Mencari Revolusi dari pak Riwanto dirumah Budaya Ratna di Jln. Diponegoro Kota Malang. Sebagai sarjana psikologi, Pak Ri lalu melanjutkan pendidikkannya di-bidang Demografi hingga meraih gelar Doktor tentu memiliki dinamika, dan tantangan yang meng-asikan. Sekarang masih aktif menjadi penulis […]

Perjalanan Arya Purwalelana Mengelilingi Jawa (1860-1875)

Karya Monumental yang Terlupakan Pada awal paruh kedua abad ke-19, seseorang yang menyebut dirinya Raden Mas Arya Purwalelana melakukan sebuah perjalanan panjang. Ditemani sejumlah abdinya, ia menjelajahi 18 dari 22 keresidenan yang ada di Pulau Jawa, mulai dari Betawi, Priangan, Cirebon, Tegal, Pekalongan, Semarang, Jepara, Rembang, Surabaya, Pasuruan, Probolinggo, Besuki, Banyuwangi, Kediri, Madiun, Surakarta, Kedu, […]

Menilik Berbagai Rupa Opposite dalam Novel Si Bolang dari Baon

Oleh Iin Farliani* Yang berdiri sendiri-sendiri, terpisah, berseberangan, namun mengisi satu semesta cerita yang sama itulah simpulan pertama saya usai membaca novel karangan Sigit Susanto berjudul Si Bolang dari Baon. Situasi berseberangan atau yang selanjutnya saya sebut opposite kerap pembaca temukan dalam novel ini. Hal ini sudah tertandai dengan jelas lewat dua tokoh utamanya yaitu: […]

Walter Spies Kurator Bali Tahun 1930

Oleh Sigit Susanto Today almost everybody has heared of Bali (Miquel Covarrubias, Island of Bali, 1937) Secara kebetulan di gudang buku barang rongsokan kota Zug aku menemukan buku A History of BALI, Indonesia`s Hindu Realm karya Robert Pringle, terbit tahun 2004 oleh penerbit Allen & Unwin di Australia. Pada halaman muka buku tertumbuk tulisan For my […]

Tolak Bala ala Yusran: Ulasan atas Buku Puisi Hizib Perjalanan karya Yusran Arifin

Oleh: Nizar Machyuzaar*   Setiap keberangkatan aku selalu gelagapan Meski perbekalan, doa serta surat identitas kulengkapkan (Sumber: puisi “Di Kereta”, hal. 9)   Kata hizib dapat dibatasi sebagai amalan yang berisi doa-doa (mustajab) peninggalan Nabi Muhammad yang mensyaratkan cara dan waktu tertentu dengan bimbingan seorang guru atau mursyid. Sementara kata perjalanan, dapat dibatasi sebagai hal […]

Efek Musikalitas dan Pergulatan Spiritual dalam “Jogéd Transendental”

Telaah Karya Sastra Sejarah Sebelum mengulik perihal karya sastra (berlatar) sejarah, mari kita telisik pengertian masing-masing. Kalem, Nyai. Ini bukan sejenis tulisan akademik dan tidak mengandung timbunan karnaval pengertian. Setiap istilah saya kasih jatah cukup satu pengertian. Masuk? Terry Eagleton, ahli teori sastra dan kritikus berkacamata penganut Marxisme ini menawarkan pengertian menarik. Sastra, menurutnya, merupakan […]

Tak Ada Kata Selesai

Oleh Tavifrudi Buku Antologi Puisi Chris Triwarseno Puisi adalah salah satu bentuk karya sastra yang dihasilkan penyair melalui hasil olah pikir dan rasa. Kemudian dibentuk oleh ekspresi dan kreativitasnya yang intens. Karena itu, puisi sering disebutkan sebagai ungkapan batin seorang penyair tentang apa yang dirasa, dilihat, dan dialaminya. Dan memahami puisi tentu bisa dari berbagai […]

Mengurai Daya Pikat “Kidung Kemat” besutan Lanang Setiawan

Oleh Abu Ma’mur MF Apologia pro libio suo Fenomena penggunaan diksi daerah bercampur dengan kosakata Bahasa Indonesia jamak terjadi pada masyarakat bilingual (kedwibahasaan)1,tak terkecuali Tegal dan sekitarnya. Dalam kajian sosiolinguistik ini disebut dengan istilah alih kode (code-switching) dan campur kode (code-mixing)2. Hal ini berdampak pada terjadinya interferensi dan integrasi bahasa.3 Tulisan saya ini mengandungpersetubuhan antara Bahasa […]

Mim: dari Ritus ke Situs (Ulasan Buku Puisi Karta Widjaya)

  Oleh Nizar Machyuzaar Judul: Membran (Antologi Puisi Tunggal) Penulis: Kartawijaya Penerbit: Yayasan Mata Pelajar Indonesia Penyunting: Nizar Machyuzaar Lukisan sampul: Jordi Egea Desain tata letak: Tim Kreatif MPI Tahun Terbit: Cetakan I, 2022 ISBN 978-623-92829-6-7 Tebal: 129 halaman Perjumpaan dengan puisi kadang memerangkap saya dalam domain penyair yang aheng1. Mengapa demikian? Puisi bagai sebuah […]

Membaca Rasina, Menikmati Sejarah

Oleh Riwanto Tirtosudarmo Novel baru Iksaka Banu itu dimulai dengan sesuatu yang tidak lazim. Gambar Struktur organisasi VOC dan istilah-istilah dari jabatan pengurus pusat VOC dan lembaga pemerintahan kota Batavia, abad 17-18; menjadi pembuka novelnya yang berjudul Rasina. Sebelum itu ada gambar hitam putih dari tokoh-tokoh utama yang ada sepanjang novel itu. Tapi saya kira […]