Pos

Gelassenheit dan Samadhi: Percakapan Nishitani dengan Heidegger

Oleh: Tony Doludea*   Frank Weld, seorang veteran garong perhiasan yang sudah sangat terkenal reputasinya. Keluar masuk penjara itu hal biasa. Frank tinggal di sebuah rumah di tepi hutan Cold Spring, New York. Frank menderita dementia. Oleh penyakit itu, bahkan ia tidak dapat mengenali Jennifer, petugas perpustakaan yang rajin ia kunjungi itu adalah mantan istrinya. […]

Pengembangan dan Pemanfaatan Situs Megalitik Tutari Papua

Tutari merupakan situs megalitik yang terletak di Kampung Doyo Lama, Distrik Waibu, Kabupaten Jayapura. Situs ini berada di bukit dengan ketinggian antara 150 hingga 200 meter dpl. Di Situs Megalitik Tutari dapat ditemui peninggalan-peninggalan yang berasal dari masa megalitik. Peninggalan-peninggalan yang ada di Situs Megalitik Tutari terdiri atas beberapa jenis. Peninggalan yang ada di situs […]

Dikutuk Disumpahi Eros

Syahrizal Pahlevi (Palembang, 1965) adalah pegrafis, pegiat seni grafis dan penulis. Ia belajar seni lukis di Institut Seni Indonesia, Yogyakarta, tapi kemudian lebih tertarik menekuni wahana seni grafis. Sebagai pegrafis ia mengedepankan kreatifitas dalam memaknai mediumnya ketimbang terpaku pada konvensi cetak. Ia mengikuti program seniman mukiman di Awaji City, Jepang (2009), Vermont, Amerika Serikat (2011), […]

Ignas Kleden

Oleh: Riwanto Tirtosurdarmo*   Dalam sebuah percakapan dengan Salman Rushdie, mungkin menjadi wawancara terakhir sebelum wafat karena penyakit leukemia yang dideritanya, Edward Said, mengkritik penggunaan istilah intelektual publik – yang menurutnya “redundance”. Edward Said mengatakan bahwa seorang intelektual sudah dengan sendirinya publik, tidak ada seorang intelektual yang tidak publik. Daniel Dhakidae, Mochtar Pabottingi dan Ignas […]

Ketika “Kuda Putih bukan Kuda”: Cerita tentang Berpikir dan Bernalar

Oleh Tony Doludea Pada suatu siang, seorang petani terlihat menunggang kuda putih menuju Kota Raja. Namun belum sampai pintu gerbang kota, ia diberhentikan oleh pasukan penjaga kerajaan. Kepala pasukan itu memintanya untuk turun dari kuda dan membawanya ke depan papan pengumuman kerajaan. Di situ ada tertulis, “Kuda dilarang masuk Kota Raja!” “Ini perintah Raja,” katanya. […]

Kisah Sebab-Musabab Gempa Bumi di Mentawai

Oleh Devi Damayanti  Jika kita masih ingat, pada tahun 2010 lalu pernah terjadi gempa bumi besar sekaligus tsunami yang melanda Kepulauan Mentawai yang terletak di sebelah luar barat Sumatera. Gempa ini menghantam bagian barat Pulau Sipora, Pagai Utara, dan Pagai Selatan yang berhadapan langsung dengan Samudera Hindia. Pada 25 Oktober 2010, dalam waktu satu malam gempa bersama […]

Walter Spies Kurator Bali Tahun 1930

Oleh Sigit Susanto Today almost everybody has heared of Bali (Miquel Covarrubias, Island of Bali, 1937) Secara kebetulan di gudang buku barang rongsokan kota Zug aku menemukan buku A History of BALI, Indonesia`s Hindu Realm karya Robert Pringle, terbit tahun 2004 oleh penerbit Allen & Unwin di Australia. Pada halaman muka buku tertumbuk tulisan For my […]

Kuasa Seni “daripada” Ibu Tien

Oleh Agus Dermawan T. Raden Ayu Siti Hartinah atau Ibu Tien Soeharto, kelahiran 23 Agustus 1923, adalah penyuka seni sejak bocah. Kesukaan ini ditengarai oleh sejumlah orang di seputar keraton Mangkunegaran, Solo, tempat Ibu Tien dulu berlingkup. Kedekatannya dengan seni semakin terjelaskan ketika pada tahun 1943 Ibu Tien duduk sebagai pengurus Keimin Bunka Sidhoso (Pusat […]

Regenerasi Topeng Jabung, Tradisi Topeng Alusan Kaum Agraris

Oleh Muhammad Nasai Jabung adalah sebuah pedesaan yang kian berkembang, letak geografisnya yang berada di lereng perbukitan Bromo menjadikan wilayah ini dikenal mempunyai banyak panorama keindahan alamnya, air terjun, sungai dengan aliran air jernih membelah perbukitan, menjadi satu daya tarik wisata modern saat ini. Jabung, mempunyai keelokan alam itu semua. Lereng pegunungan menjadikan Jabung menjadi […]

Dramatic Reading : Sebuah Alternatif Pementasan

Oleh Jose Rizal Manua* Sepengetahuan saya, di Indonesia, ‘dramatic reading’ sebagai seni pertunjukan diawali oleh Arifin C. Noer, melalui pementasan “Caligula”, karya Albert Camus. Terjemahan Asrus Sani. Surat kabar Kompas, tanggal 21 Mei 1969, merilis: “Di Teater Arena- Pusat Kesenian Jakarta, jalan Cikini, hari jum’ at, malam besok akan dilakukan “dramatic Reading” oleh Arifin C. […]