Pos

Perbincangan dengan Babeh Rachman Sabur

Oleh Doddi Ahmad Fauji Blunder pimpinan Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) bandung dalam kasus pelarangan pertunjukan Wawancara dengan Moelyono, bisa berkepanjangan, dan bisa menjadi bahan bully-an, ledekan, olok-olok, adalah wajar, Kata Rachman Sabur, yang lebih karib di sapa Babeh. Melalui japrian WA, pukul 01.00, sudah masuk ke tanggal 19 Februari, Babeh menuturkan, “ada upaya untuk […]

Boethius: Saatnya untuk Pergi dan Penghiburan Filsafat

 Oleh Tony Doludea Romain (31 tahun), fotografer fashion tampan yang sukses, tiba-tiba pingsan ketika sedang memotret dua modelnya. Kemudian dari dokter yang telah memeriksanya, ia mendapati kenyataan bahwa tubuhnya diam-diam telah digerogoti kanker stadium lanjut  Romain memiliki kesempatan untuk hidup hanya beberapa bulan saja. Padahal ia memiliki karir yang sangat cemerlang, apartemen dan seorang pacar lelaki […]

Memetik Deviden Berkelanjutan : Pram di Tengah Masyarakat Cemas

Oleh Djoko Saryono Mendengar, menyebut, dan/atau menyaksikan nama Pram beserta riuh rendah pelbagai diskursus tentangnya, seketika timbul pelbagai pertanyaan di kepala. Kenapa Pram beserta karyanya hingga sekarang tetap dihormati oleh banyak kalangan, tak lekang waktu meski waktu terus berlalu melintasi berlapis generasi. Kenapa Pram diapresiasi mulai generasi “boomers” hingga generasi milenial, bahkan gen z tanpa […]

Menyigi Dosa Budaya Bung Karno

Oleh Agus Dermawan T. Akhir tahun 2024 lalu Sukarno (baru) resmi dinyatakan tidak terlibat Gerakan 30 September 1965. Tuduhan atas dosa politiknya pun dihapuskan. Apakah ia punya dosa dalam bidang kebudayaan? ——– PADA 9 September 2024 silam Majelis Permusyawaratan Rakyat mengumumkan surat keputusan Penghapusan Ketetapan MPRS Nomor 33/MPRS/1967. Perlu diingat kembali, Ketetapan MPRS Nomor 33-1967 […]

Pramoedya, Banalitas Kejahatan Sistemik dan Reinterpretasi Narasi Kuasa Negara

Oleh Purnawan Andra* Pramoedya Ananta Toer, salah satu sastrawan besar Indonesia yang kita peringati seabad kelahirannya pada 6 Februari 2024 lalu, telah lama dikenal sebagai penulis yang menggugah kesadaran nasional melalui karya-karyanya yang menyuarakan sejarah perjuangan dan perlawanan rakyat.  Di balik narasi heroik kemerdekaan dan perjuangan rakyat yang kerap mendominasi catatan sejarah resmi, karya-karya Pramoedya […]

Teks Sastra dan Rekonstruksi Sejarah

Oleh: Tjahjono Widijanto* Teks sastra hadir di tengah-tengah masyarakat pembacanya dengan membawa kodratnya yang “hemaprodite”, satu sisi teks sastra berpijak pada realitas sisi yang lain berpijak pada imajinasi. Antara realitas dan imajinasi tidak dapat ditentukan mana yang lebih penting karena keduanya bercecabang, berkelindan dan berpagutan menjadi satu. Fakta dan fiksi, factual dan imajinatif bersenyawa dalam […]

Era Digital, Sastra pada Era Digital, dan Spesies Sastra Digital

Oleh Prof Djoko Saryono /1/ Kini kita memasuki zaman yang selalu lolos dinamai. Pernahkah Anda merenungi, lantas bertanya? Dunia dan zaman macam apakah yang sedang kita hidupi dan menghidupi kita? Kita sekarang sedang memasuki dunia dan zaman serba tak pasti, tak terduga, penuh kesemrawutan, dan sarat kemenduaan (ambiguitas). Dunia dan zaman macam begini acap disebut VUCA […]

Liminalitas Wayang dalam Perspektif Dekolonisasi Kontekstual

Oleh Purnawan Andra* Wayang adalah salah satu ekspresi budaya kita yang telah diakui UNESCO sebagai warisan budaya dunia pada tahun 2003. Wayang sebagai sebuah seni pertunjukan adalah representasi nilai etis-estetis dalam dramaturgi berunsur ‘”total theatre’” dalam penyajiannya. Tidak hanya seni peran tokoh-tokohnya, bentuk wujudnya juga ekspresi seni rupa dalam tatah sungging, wanda (karakter) hingga warna […]

Metamorfose Si Doel dari Wacana Sastra ke Wacana Politik

Oleh Tengsoe Tjahjono* Si Doel Anak Betawi adalah kisah yang telah lama hidup di benak masyarakat Indonesia, sebuah narasi yang awalnya hadir dalam wacana sastra namun kemudian mengalami transformasi menjadi bagian integral dari wacana budaya populer dan politik. Dari tangan Aman Datuk Madjoindo, Si Doel lahir sebagai representasi perjuangan kaum marjinal dalam novel yang berjudul […]

Cultural Studies: Mendebat Kanon Sastra

Oleh: Walang Sungsang* Pengertian teks kanon awalnya muncul dari tradisi otoritas Kristiani. Vatikan membedakan adanya teks-teks sakral yang asli dan dapat dipercaya kebenarannya dengan teks-teks tak asli yang masih diragukan kebenarannya. Teks-teks asli yang ditetapkan Vatikan sebagai sumber kebenaran disebut sebagai teks kanon. Dan teks-teks religi yang diragukan keasliannya dan tak dipakai sebagai rujukan resmi […]