Pos

Soal Pembreidelan Pameran Yos

Oleh Nindityo Adipurnomo* Medan Sosial Seni Rupa bukan Medan Sosial Hukum RI, ceblang-ceblung komentar: pendapat, baik yang berbentuk dukungan penolakan, umpatan dan pujian maupun sekedar berbagai ungkapan rasa dan pemikiran yang sangat beragam datang dari sudut pemahaman netizen dalam medan sosial seni rupa Indonesia mengenai PEMBREDELAN pameran Tunggal pelukis Yos Suprapto di Galeri Nasional; dalam […]

Pengilon di Galeri Nasional dan Isu Breidel

Oleh Bambang Asrini Widjanarko* Pengilon dalam bahasa Jawa artinya adalah cermin, yang dalam konteks maknawi lebih pada kemampuan seseorang atau publik menilai secara mendalam membuat refleksi atas peristiwa-peristiwa yang telah terjadi. Isu breidel, yang baru-baru ini menarik perbincangan dikalangan netizen, kemudian arus utama media mainstream online dan cetak memuat hiruk-pikuk dengan muatan berita “pameran lukisan […]

Puisi-Puisi Gilang Sulaeman

Surat Buat Tante Lien Kepada: Wieteke Van Dort Kepada Tante Lien yang periang, hendak kukabarkan padamu kalau nasi goreng dengan taburan embun sudah siap tersaji di piring putih dengan nyanyian riang ayam jantan -seriang nyanyianmu: Geef Mij Maar Nasi Goreng! Kututup dengan tudung senja, agar hangatnya tak mengudara di dingin sepi. Tante Lien kulihat liurmu […]

SENI VISUAL SANG PRESIDEN: Melihat Seni Rupa Tentang Jokowi dalam 10 Tahun

Oleh Agus Dermawan T.* Joko Widodo atau Jokowi telah turun dari tahta kepresidenan pada 20 Oktober 2024. Banyak yang dikenang dalam masa kepemimpinannya selama 10 tahun. Dan semua itu ditandai oleh karya-karya visual yang dicipta banyak seniman. Dari yang memuja sampai yang mencela. ——————————————– “KEBIASAAN adalah pemimpin utama kehidupan seseorang. Itu sebabnya seseorang akan terus […]

Terima Kasih: Warisan Budaya Tak Benda yang Masih Terkubur

Oleh Johnson Khuo Berdasarkan pengertian dari UNESCO, Warisan Budaya Tak Benda (Intangible Cultural Heritage) adalah merujuk pada tradisi-tradisi dan budaya hidup yang diwariskan secara turun-temurun dari para leluhur kepada generasi-generasi selanjutnya, termasuk namun tidak terbatas pada: transmisi lisan, seni-seni pertunjukan, praktik-praktik sosial, ritual, festival-festival tertentu, pengetahuan, dan berbagai praktik lainnya yang berkaitan dengan lingkungan dan […]

Balada Sepeda Listrik, BWCF 2024

Oleh Nina Masjhur “Nanti di sebelah sana, kalian bisa memakai sepeda listrik yang disediakan,” seseorang berkata kepada kami, dengan maksud menyemangati kami. “Baiklah,” bisikku dalam hati sambil berjalan dengan super hati-hati di tanah berlumpur itu. Pada hari pertama Borobudur Writers & Culture Festival 2024 di Kawasan Cagar Budaya Nasional (KCBN) Muarajambi itu, kami diturunkan di […]

BWCF Jambi, Elok Nian!

Oleh Ramdan Malik “Eloknya! elok nian!” Dua respons itu diteriakkan para mahasiswa Universitas Jambi (Unja) setiap sampiran pantun dilontarkan para pejabat yang menyampaikan sambutan dalam pembukaan Borobodur Writers & Cultural Festival (BWCF) ke-13 di Ratu Convention Centre, Kota Jambi, pada 19 November 2024 malam lalu. Bagai tanggapan “cakep” di Jakarta, namun terasa lebih melodius di […]

Puisi-Puisi Eddy Pranata PNP

Ketika Setiap Keramaian Adalah Kesunyian Ketika setiap keramaian adalah kesunyian; aku tak pernah bersedih. Begitu pula luka seperih apa pun; akan kunikmati Kepergian orang terkasih; melancarkan alir darah. Aku akan menjelma manusia paling tabah. Menerima duka lara dengan bahagia. Sepanjang selasar waktu dan usia. Walau sepercik cahaya. Sekelebat cahaya! Aku tidak tahu pasti kenapa aku […]

Tiga Hari Dalam Siasat Kompositoris

Oleh Mukhlis Anton Nugroho* Di tengah keriuhan dinamika musik Indonesia, KataBunyi Forum yang digagas oleh Kandhang Art Hybrid Space pada tanggal 4 sampai 7 Desember 2024 di Surakarta, mempertemukan lima belas komposer musik. Mereka berasal dari berbagai penjuru Nusantara menghadapi tantangan yang tidak biasa pada forum ini: menciptakan komposisi musik secara kolektif dalam waktu yang […]

Dialog Hati (Catatan atas pameran lukisan Bambang Bujono dan Jeroen Tan Markaban)

Oleh Giri Basuki Widodo* SOLO, Tahun 1970. Sebuah studio lukis. Anak muda itu membagi bidang kanvasnya dengan dua garis diagonal. Menjadikan empat bangunan segitiga sama besar. Disetiap bangun segitiganya dilumuri cat tipis dengan warna lembut berbeda. Sambil menunggu kering, Ia terlihat mengontrol hasil pekerjanya. Setelah padu-padan warnanya dirasa pas, ia lanjut dengan membuat garis vertikal […]