Pos

Tubuh-tubuh Dari Dasar

Oleh Joko S Gombloh* Debu yang menyimpan suara: tubuh, alam, dan ingatan Rendah hati seperti debu Rendah diri seperti abu Demikian larik-larik kata di antara gelombang pesan yang dikirimkan oleh Fitri Setyaningsing melalui WhatsApp Group kepada para penarinya. Kalimat-kalimat itu bak mantra suci, yang menghujam ke dalam dada penari, untuk dapat menggerakkan tubuh dan pikiran […]

Saya Seniman, Maka Saya NYENTRIK!

Oleh Agus Dermawan T.* Menurut mitos, seniman itu berpenampilan eksentrik, dengan ciri aneh, gondrong dan awut-awutan. Tak sedikit yang seperti dukun dan tukang palak, meski ada yang mirip tengkulak. Semua itu benar belaka, dan ada sejarahnya. ———— SAYA mengenal istilah “eksentrik” pada menjelang tahun 1970, ketika masih sekolah di SMAK St Louis, Surabaya. Kala itu […]

Raja Tanpa Mahkota 

Oleh Purnawan Andra* Di tengah dunia yang hiruk pikuk oleh citra, kecepatan, dan ketegasan semu, sosok Yudhistira dalam pewayangan Jawa hadir seperti anomali: raja tanpa mahkota, ksatria tanpa pusaka, dan pahlawan yang menolak perang. Ia lebih senang berbincang kebijaksanaan dengan Bisma kakeknya daripada berlatih senjata, lebih memilih diam dalam rasa bersalah daripada mengumbar kegembiraan kemenangan. […]

Puisi-puisi Mardi Luhung

Menunggu Istri Operasi Gedung bertingkat ini disusun dari sekian lorong. Sekian lorong panjang yang berzigzagan. Yang dilintasi oleh yang mengambang. Yang berbaris. Yang berdehem. Juga yang berdiam di lift mengkilat yang naik-turun. Lift yang kini meluncur ke lantai dasar. Lantai tempat ditumpuknya ranjang, botol infus, kasur sepon, dan sekian cairan steril yang belum dipakai. Juga […]

Homo Ludens: Kreativitas, Komunitas, dan Kritik Sosial

Oleh Indro Suprobo* Empat belas cerita pendek yang ditulis oleh Ons Untoro dalam buku yang diberi judul Namaku Ratu Malang ini, mencerminkan suatu sifat dasar dan penting dalam diri manusia yakni kesanggupannya untuk bermain. Maka manusia seringkali disebut juga sebagai makhluk yang bermain (Homo Ludens), selain disebut sebagai Homo Sapiens (makhluk yang bijaksana) dan Homo […]

Angka, Kuasa, dan Tafsir Peradaban

Oleh Purnawan Andra* Semasa sekolah, mulai dari Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah Pertama, setiap pembagian rapor di akhir pembelajaran catur wulan, semester, atau akhir tahun, saya masih ingat bahwa yang pertama kali ditanyakan orang tua, pakdhe budhe atau om tante kepada saya adalah nilai Matematikamu berapa? Beruntung saya bisa memperoleh angka 9 sehingga tas, baju, […]

Puisi-puisi Effendi Kadarisman

RITUAL KEADILAN Tasbih itu masih mengalir bersama dzikir Belum dicuri dari hatimu Hanya hamparan tanah di bawah sajadah Pelan-pelan digulung oleh tangan-tangan rakus Tangan yang mematok kesabaranmu, membikin pagar laut dan berambisi besar merampok Langit dan Langit terguncang Nyala bintang-bintang, lilin keadilan akan dipadamkan, firman-Mu akan dimakzulkan Shalat dan arah kiblat masih dilepas Bebas, untuk […]

Dunia Seni Lukis: “Saya Pengikut, Siapa Takut?”

Oleh Agus Dermawan T. Men Sagan adalah pengikut Affandi sepanjang masa. Cheng Shui pengikut Lee Man Fong yang tiada duanya. Keduanya tampil dalam pameran dengan sangat percaya diri. ———– PELUKIS Men Sagan, kelahiran 1948, (tiba-tiba) menyelenggarakan pameran tunggal di Balai Budaya, Jakarta, pada 29 Mei sampai 5 Juni 2025 kemarin. Pameran dijuluki “Derap Langkah Naga […]

Mengenal Tenun Terfo Papua

Oleh Hari Suroto* Etnis Sobey di Sarmi, Papua memiliki kain tradisional bernama tenun terfo. Tenun terfo terbuat dari serat alam hasil pintalan daun pohon nibung (Oncosperma tigillarium). Tenun terfo merupakan budaya etnis Sobey yang tinggal di Kampung Sawar, Distrik Sarmi, Kabupaten Sarmi, Papua. Budaya menenun ini merupakan pengetahuan yang diwariskan nenek moyang mereka. Pada masa […]

Membaca Panji dalam Liminalitas Kekuasaan Kontemporer 

 Oleh Purnawan Andra* Topeng bukan sekadar penutup wajah. Dalam sejarah estetika Nusantara, topeng adalah artefak kultural, cermin identitas, dan wahana transformasi spiritual. Di balik diamnya selembar kayu yang diukir, terkandung narasi sejarah, kosmologi, hingga politik kebudayaan.  Ketika cerita Panji ditampilkan lewat seni topeng, ia tak hanya menyajikan kisah asmara klasik Jawa, tetapi menghidupkan kembali struktur makna […]