Pos

Koreografi dan Teologi Salib: Menyaksikan “Attached Life” Karya Xena Israely Loppies

Oleh: Amos   20 Juni 2023 saya memasuki Teater Wahyu Sihombing di Taman Ismail Marzuki. Malam itu adalah malam pembukaan Pekan Koreografi Indonesia 2023. Setelah rangkaian pengantar dari pengurus harian dan Komite Tari DKJ, lampu teater pun meredup. Semua penonton yang duduk di bangkunya hening, bahkan hanya terdengar samar suara air conditioner. Lalu sebuah lampu […]

Kaisar Naruhito, Diplomasi Lunak, dan “Saudara Tua”

Oleh : Agus Dermawan T.   Kaisar Jepang Hironomiya Naruhito bersama Permaisuri Masako melawat ke Indonesia selama sepekan sejak 17 Juni 2023. Oleh karena kaisar Jepang tidak mempunyai kekuatan politik, maka kehadirannya juga disambut secara non politik. Dan apa yang dilakukan dalam kunjungan adalah aktivitas yang sifatnya humaniora. Atas lawatan ini sejumlah media menyebut bahwa […]

Cerpen di Depan Hukum – Franz Kafka dalam Empat Bahasa Daerah

(Bahasa Papua Suku Mee, Bali, Sunda, Jawa) Ada banyak upaya membawa karya sastra bermutu dunia ke hadapan pembaca kita. Ada penerbit yang mengkhususkan menerbitkan karya sastra terjemahan dari penerjemah bahasa asli si pengarang menulis. Dengan harapan distorsi pemahaman dari pengarang itu menjadi lebih berkurang. Saya lebih tertarik menerjemahkan karya-karya Franz Kafka dari bahasa aslinya, yakni […]

Surat dari Tasmania

Oleh: Tisna Sanjaya   Komunitas seniman Sunda Jeprut diundang ke festival Dark Mofo di kota Hobart ibukota Tasmania Australia yang indah. Tema RAKUS atau GREED menjadi landasan untuk metode seni instalasi, performance dan diskusi di dua ruang yg berbeda : 1. Performance 9 malam ngaruwat diiringi seni musik tradisi sunda Ronggeng Gunung, Kacapi Pantun dan […]

Bloomsday di Zürich: Ulysses Dianggap Cabul dan Dicekal di USA

Zürich, Jumat 16 Juni 2023 menjelang pukul 18.00 gedung Gemeindezentrum di Gemeindestr. 54 mulai didatangi banyak orang untuk merayakan Bloomsday dari novel Ulysses. Saya datang satu jam sebelum acara, sehingga saya bisa melihat persiapannya. Gedung kuno di tengah kota itu bertingkat dan acara berada di lantai tiga. Saya lihat meja kursi sudah dipersiapkan dengan rapi […]

DKJ FEST 2023 “KELINDAN: Meretas Kahar Ekosistem Seni”

Dewan Kesenian Jakarta berkolaborasi dengan Dinas Kebudayaan DKI Jakarta, Unit Pengelola Pusat Kesenian Jakarta (UPPKKJ TIM), PT Jakarta Propertindo (JAKPRO), dan Pusat Kesenian Jakarta (PKJ TIM), pada tahun ini kembali menggelar rangkaian program “DKJ FEST” yang kedua, setelah sebelumnya berhasil diselenggarakan untuk pertama kali pada tahun 2018. Sebagai sebuah wadah seni yang besar, DKJ FEST […]

Screening dan Diskusi Film Dokumenter “Hula-Keta: Bukan Maluku Tanpa Sagu”

Pada tahun ini, sejarawan dan produser dari Universitas Negeri Malang, Daya Negri Wijaya, berhasil memperolah bantuan fasilitasi Kajian Objek Pemajuan Kebudayaan, dari Dana Indonesiana, Kemdikbudristek RI yang dikelola oleh LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan). Dari fasilitasi tersebut, Daya kemudian memproduksi sebuah film dokumenter yang ia beri judul “Hula-Keta: Bukan Maluku Tanpa Sagu”. Pada pelaksanaan proses […]

Efek Musikalitas dan Pergulatan Spiritual dalam “Jogéd Transendental”

Telaah Karya Sastra Sejarah Sebelum mengulik perihal karya sastra (berlatar) sejarah, mari kita telisik pengertian masing-masing. Kalem, Nyai. Ini bukan sejenis tulisan akademik dan tidak mengandung timbunan karnaval pengertian. Setiap istilah saya kasih jatah cukup satu pengertian. Masuk? Terry Eagleton, ahli teori sastra dan kritikus berkacamata penganut Marxisme ini menawarkan pengertian menarik. Sastra, menurutnya, merupakan […]

DESA SEBAGAI MOSAIK PERADABAN NUSANTARA

Pembukaan Lokakarya Jurnalisme Arkeologis BWCF 2023 Desa Ngadas, Bromo, 1 Juni 2023   Oleh: DR. G. Budi Subanar* Pengantar Lokakarya yang diselenggarakan Borobudur Writer Cultural Festival (BWCF) 2023 ini merupakan Workshop/ Lokakarya Jurnalisme Arkeologis – berarti memusatkan perhatian pada situs dan artefak peninggalan peradaban (Nusantara). Mulai tahun 2022, penyelenggaraan tempatnya digeser dari kompleks candi Borobudur […]

Nasib Sejarah (Seni) dalam Bayang-Bayang Kampus (Seni)

Oleh: Rio Aji   Mendengar diskusi beberapa waktu lalu dengan tajuk “Membaca Ulang Historiografi Seni Rupa Indonesia,” membuat saya kembali membaca esai-esai yang pernah saya temukan dalam perselancaran di media sosial. Seperti press-release yang dihadirkan, bahwa diskursus mengenai sejarah seni rupa Indonesia masih relevan diperbincangkan hingga sekarang (1), saya pikir sebagai mahasiswa manajemen (seni), yang […]