Pos

Unan-unan Desa Ngadas

Oleh Muhammad Nasai* Masyarakat Ngadas, Kawasan Tengger Semeru merupakan masyarakat yang sangat teguh dalam menjaga kearifan lokal, adat istiadat di desanya. Terlebih pada ritual-ritual keagamaan, selain itu masyarakat Ngadas sampai hari ini juga masih rutin menyelenggarakan ritual Unan-unan. Sebuah ritual “nglenggahaken kolo (waktu)”, sebuah ritual yang sangat berkaitan dengan penanggalan untuk masa tanam.  Tepat pada […]

Nasib Sejarah (Seni) dalam Bayang-Bayang Kampus (Seni)

Oleh: Rio Aji   Mendengar diskusi beberapa waktu lalu dengan tajuk “Membaca Ulang Historiografi Seni Rupa Indonesia,” membuat saya kembali membaca esai-esai yang pernah saya temukan dalam perselancaran di media sosial. Seperti press-release yang dihadirkan, bahwa diskursus mengenai sejarah seni rupa Indonesia masih relevan diperbincangkan hingga sekarang (1), saya pikir sebagai mahasiswa manajemen (seni), yang […]

Seni Bangsawan di Bulan Bung Karno

Oleh: Agus Dermawan T   Begitu memasuki bulan Juni 2023 (yang disebut sebagai Bulan Bung Karno), Indonesian Watercolour Society (IWS) menyelenggarakan pameran The First Asians Spirit di Gedung Pakarti – Centre for Strategic and International Studies (CSIS), Jalan Tanah Abang, Jakarta. Pameran diikuti oleh puluhan pelukis cair air dari seluruh Indonesia, dengan didampingi karya cipta […]

Gusmiati Suid : Arsip & Refleksi

Segera Terbit.. Judul: Gusmiati Suid : Arsip & Refleksi Penulis : Helly Minarti, Nirwan Dewanto, Dr. Sal Murgiyanto, Efix Mulyadi, Afrizal Malna, Dr. Yerry Wirawan Ukuran: 16,30 cm X 23 cm Penerbit: Borobudur Writers and Cultural Society (BWCF) Cetakan ke-1, Juni 2023 Informasi: admin@borobudurwriters.id ————- Buku ini memuat arsip media massa tentang pementasan dan proses […]

25 Tahun Reformasi di Mata Waktu

Tepat 25 tahun yang lalu, pada bulan April-Mei 1998, jalan-jalan di sekitar Jakarta Pusat dipenuhi oleh aksi-aksi massa, kompleks Gedung DPR/MPR kemudian menjelma menjadi lautan manusia. Para aparat memasang badan, mengerahkan segenap kemampuan untuk menghalau aksi-aksi tersebut. Mereka adalah mahasiswa yang sedang menyuarakan derita, kematian, dan kesewenang-wenangan, menuntut reformasi politik dengan tumbangnya pemerintahan Orde Baru. […]

Membaca Ulang I Ktut Mario

“A space for collective spirit and creation in the arts…”, begitulah kira-kira tagline yang melekat pada Studio Plesungan, sebagai wadah berkreasi yang terbuka bagi seniman dari berbagai daerah dan latar belakang. Pada praktiknya, Studio Plesungan menyediakan berbagai program yang ditujukkan untuk membantu para seniman dalam proses belajar, produksi, hingga mempresentasikan karya mereka. Salah satu program […]

Presentasi Zai Kuning dan Xiaohan di Plesungan

Studio Plesungan besutan Melati Suryodarmo, merupakan salah satu wadah bagi para seniman untuk berproses menciptakan karya kreatif, yang terletak di Desa Plesungan, Gondangrejo, Karanganyar, Jawa Tengah. Dalam praktiknya, Studio Plesungan menyediakan berbagai program yang ditujukan bagi para seniman, dimulai dari workshop, kelas, hingga residensi dan presentasi untuk para seniman mancanegara. Pada hari Rabu, 3 Mei […]

Paradoxes: Sebuah Pameran Tunggal Oleh Agus TBR

Sri Sasanti Gallery kembali akan mempersembahkan sebuah pameran tunggal, oleh seniman Agus TBR yang bertajuk “Paradoxes”, pada tanggal 11 April – 14 Mei mendatang.  Pembukaan pameran akan diselenggarakan pada hari Senin, 10 April 2023 pkl. 16.30 – 22.00 WIB, yang berlokasi di Tirtodipuran Link Building A, Yogyakarta. Selain sang seniman, pada acara pembukaan akan hadir […]

Candi Sojiwan dan Keramik Dona Arissuta

Relief, sebagai sebuah seni pahat atau seni ukir tiga dimensi, lazimnya kita temukan pada candi-candi, kuil, atau monumen-monumen bersejarah lainnya. Relief pada candi, bahkan dianggap sebagai sebuah karya seni yang sakral dan sarat akan unsur-unsur spiritual melalui cerita yang digambarkanya. Akan tetapi di tangan seorang perupa, Dona Prawira Arissuta, relief disulap menjadi sebuah karya seni […]

Menyelami Estetika Schoenberg dan Debussy

Oleh Lintang Pramudia Swara Dalam suatu sesi perkuliahan, dosen saya menyampaikan bahwa sejarah sudah berakhir sejak era modern tiba. Kumpulan fragmen dari masa lalu dan masa sekarang terangkai layaknya mozaik yang tidak lagi teratur secara kronologis. Bertumbuhnya seni kontemporer menjadi cerminan tentang berakhirnya eksplorasi alih-alih memunculkan perpaduan cerita dari berbagai masa yang terbalut dalam kepingan-kepingan […]